pengunjung

free counters

Rabu, 25 Mei 2011


30 Mei Herman Mulai Berjalan Kaki Keliling Dunia

Selasa, 24 Mei 2011 - 11:42 wib
Pasha Ernowo - Okezone
Herman Wenas (foto: Pasha Ernowo/Okezone)
Herman Wenas (foto: Pasha Ernowo/Okezone)
JAKARTA- Rencana memecahkan Guinness World Records atau rekor dunia sebagai orang tercepat keliling dunia dengan berjalan kaki, Herman Wenas akan memulai aksinya pada 30 Mei 2011 di Bali dan dijadwalkan kembali ke Bali pada 2015.

"Dari Bali saya akan jalan ke Dili. Lalu ke Australia, New Zealand, Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Afrika, Asia. Awal 2015 diharapkan sudah tiba di Indonesia melalui Sumatera," ungkap Herman Wenas saat ditemui okezone, Senin (23/5/2011).

Perjalanan ini akan menempuh perjalanan sejauh 30.000 km melewati 25 negara di dunia. Sebelumnya, di tahun 2007 dia berhasil menempuh perjalanan sejauh 1.000 km dengan jalan kaki selama 33 hari.

"Dari tahun 2003 saya mempersiapkan diri untuk berjalan kaki keliling dunia. Total sejak 2004 sampai 2010 saya sudah menempuh 8.000 km," tuturnya.

Herman mengatakan, perjalanannya tersebut bukan hanya untuk memecahkan rekor, namun juga untuk mempromosikan pariwisata Indonesia.

"Dalam setiap negara yang saya datangi, saya akan berusaha untuk memberi informasi tentang pariwisata Indonesia. Kami bekerja sama dengan Kemlu dan Kemenbudpar untuk mengadakan Indonesia Night di beberapa kota yang saya datangi," ungkapnya.

Selain promosi pariwisata, Herman juga mengkampanyekan hak anak dan menggalang dana untuk pendidikan.

Dalam perjalannya, dia akan didampingi tim. Herman pernah menjelajahi 7 negara. Sedangkan untuk perjalanan yang mendatang, dia akan menempuh rute baru.

"Kemarin yang tujuh negara untuk sosialisasi medan dan penjajakan seperti musim dan temperatur," kata Herman. Ia mengatakan untuk rekor dunia, memang banyak yang melakukan perjalanan keliling dunia dengan jalan kaki.

"Beberapa Syaratnya antara lain jalan dari satu titik yang sudah ditentukan ke barat atau timur. Kalau ada impossible barrier (halangan seperti laut), harus dihitung berapa derajat lintang yang tidak terlalu jauh, ada batas toleransinya. Kalau ada titik harus berhenti, paling lama berhenti 14 hari," tutupnya
(uky)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

yuk comment....
^-^
komentar anda lebih berharga daripada isi blog saya

Total Tayangan Halaman

Entri Populer