Berkunjung ke Salah Satu Kota Warisan Dunia
Rabu, 25 Mei 2011 - 13:41 wib
Pasha Ernowo - Okezone
Museum Diraja Istana Lama Seri Menanti (foto: anda-3091.blogspot.com)
DINOBATKAN sebagai Kota Warisan Dunia atau World Heritage tentu saja karena memiliki keunikan tersendiri. Begitu juga dengan Melaka, Malaysia. Sebuah kota yang dinobatkan Unesco pada 2008 lalu.
Wilayah Melaka dikenal sebagai Melaka Bandaraya Bersejarah merupakan salah satu bagian dari negara Malaysia.
Dengan begitu kota ini arsitektur gedung-gedungnya menjadi sangat menarik karena ketiga gaya arsitektur negara bekas penjajahnya bisa Anda temukan di kota ini.
Anda bisa memakan waktu sekitar 5-7 jam tergantung kondisi dengan melewati berbagai daerah pinggiran Malaysia. Awalnya pemandangan yang didapat hanya jalan tol saja, tapi semakin mendekati daerah Melaka, pemandangan pun berubah sedikit menjadi bukit.
'Mati' , itulah kesan pertama saat Anda memasuki kota Melaka. Ditambah dengan cuaca panas yang sangat menyengat. Walaupun, nantinya Anda akan melewati berbagai bangunan tua dan modern.
Dinamakan kota tua Melaka karena selain bangunan di sekitarnya bangunan pada masa lampau, di daerah ini merupakan pusat pertahanan negara saat itu. Banyak cerita dan nilai sejarah disetiap bangunan yang ada.
Salah satunya adalah bangunan berwarna merah bata yakni Christ Chruch Melaka yang merupakan gereja Kristen tertua di Malaysia. Dan juga bangunan dari reruntuhan St. Peter Church.
Gereja ini dibangun pada 1710 setelah pihak Belanda mengembalikan kebebasan beragama kepada penduduk Roma Katolik di Melaka. Seni desain bangunannya menggabungkan ciri-ciri Timur dan Barat yang menarik.
Artefak tertua didalam gereja ini berupa lonceng yang dibuat di Goa pada 1608. Lonceng ini telah diselamatkan dari sebuah gereja yang lebih tua yang telah dibakar pihak Belanda semasa serangan mereka pada 1641. Dan yang membuat cantik gereja ini adalah ada taman kecil di depan dengan air mancur serta tugu semacam mercusuar.
Di sekeliling gereja ada becak yang dihias sangat heboh. Warna-warna kuning yang mencolok membuat banyak wisatawan tertarik mencoba. Di seberang tampak bangunan Stadhuys yang dibangun pada 1650 sebagai kediaman resmi Gubernur Belanda dan para pegawainya. Bangunan ini merupakan contoh terbaik gaya seni bangunan Belanda ketika itu.
(uky)
Wilayah Melaka dikenal sebagai Melaka Bandaraya Bersejarah merupakan salah satu bagian dari negara Malaysia.
Dengan begitu kota ini arsitektur gedung-gedungnya menjadi sangat menarik karena ketiga gaya arsitektur negara bekas penjajahnya bisa Anda temukan di kota ini.
Anda bisa memakan waktu sekitar 5-7 jam tergantung kondisi dengan melewati berbagai daerah pinggiran Malaysia. Awalnya pemandangan yang didapat hanya jalan tol saja, tapi semakin mendekati daerah Melaka, pemandangan pun berubah sedikit menjadi bukit.
'Mati' , itulah kesan pertama saat Anda memasuki kota Melaka. Ditambah dengan cuaca panas yang sangat menyengat. Walaupun, nantinya Anda akan melewati berbagai bangunan tua dan modern.
Dinamakan kota tua Melaka karena selain bangunan di sekitarnya bangunan pada masa lampau, di daerah ini merupakan pusat pertahanan negara saat itu. Banyak cerita dan nilai sejarah disetiap bangunan yang ada.
Salah satunya adalah bangunan berwarna merah bata yakni Christ Chruch Melaka yang merupakan gereja Kristen tertua di Malaysia. Dan juga bangunan dari reruntuhan St. Peter Church.
Gereja ini dibangun pada 1710 setelah pihak Belanda mengembalikan kebebasan beragama kepada penduduk Roma Katolik di Melaka. Seni desain bangunannya menggabungkan ciri-ciri Timur dan Barat yang menarik.
Artefak tertua didalam gereja ini berupa lonceng yang dibuat di Goa pada 1608. Lonceng ini telah diselamatkan dari sebuah gereja yang lebih tua yang telah dibakar pihak Belanda semasa serangan mereka pada 1641. Dan yang membuat cantik gereja ini adalah ada taman kecil di depan dengan air mancur serta tugu semacam mercusuar.
Di sekeliling gereja ada becak yang dihias sangat heboh. Warna-warna kuning yang mencolok membuat banyak wisatawan tertarik mencoba. Di seberang tampak bangunan Stadhuys yang dibangun pada 1650 sebagai kediaman resmi Gubernur Belanda dan para pegawainya. Bangunan ini merupakan contoh terbaik gaya seni bangunan Belanda ketika itu.
(uky)
Berita Terkait: pelesir
- Ocean Park Hong Kong Hadirkan Wahana baru
- Shanghai, Kota Belanja Serba Ada
- Keindahan Sungai Chao Phraya
- Inggris Tua yang Selalu Mempesona
- TTB Target 150 Ribu Turis Indonesia
- Sydney Kota Terbaik Kedua Tujuan Wisata Dunia
- 10 Tempat Terindah di Polandia
- Konsep Online Booking ala MaxOneHotel.com @Sabang
- Keindahan Modern di Bordeaux
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
yuk comment....
^-^
komentar anda lebih berharga daripada isi blog saya