pengunjung

free counters

Senin, 30 Mei 2011

Lu Hao, Bocah 3 Tahun Berbobot 60 Kg

Sabtu, 28 Mei 2011 | 17:28:00 WIB



Lu Hao, Bocah 3 Tahun Berbobot 60 Kg: Jessica
« Foto sebelumnya - 1 2 - Foto berikutnya »
Tak lazim. Ini terjadi di Guangdong, China. Seorang bayi berusia 3 tahun, memiliki berat badan sampai 60 kg. Lu Hao, nama bayi asal Guangdong, Cina, ini memiliki berat sampai lima kali lipat dari anak seusianya. Seperti dilansir dari dailymail, Hao rupanya baru mengalami peningkatan berat badan setelah ia dilahirkan. Sebab, Hao memiliki berat badan normal saat lahir, yakni hanya 2,6 kilogram.

Berat badan Lu Hao baru naik sejak dia berumur 3 bulan. Nafsu makannya sangat tinggi, bahkan bisa makan sampai tiga mangkok nasi berukuran jumbo. Ayah Hao, Lu Yuncheng, sudah mencoba mengawasi pola makannya sejak usianya 1 tahun. Akan tetapi, Lu Hao akan menangis jika tidak mendapatka makanan yang diinginkan. Akibatnya, Lu Yuncheng terpaksa memnuhi keinginan anaknya tersebut.

Kini, berat badan Lu Hao telah mencapai 60 kg. Bahkan, sang ayah pun tak bisa menggendong Hao. Dengan tubuh yang berat, akibatnya Hao malas sekali jalan kaki. Untuk mengantisipasi, Hao sering diminta banyak bergerak dan berolahraga. Salah satunya, dengan bermain basket di halaman rumah, atau berenang di sungai dekat rumah untuk mengubah tubuh Hao menjadi lebih normal.

Pada awalnya, solusi ini dirasakan tidak berpengaruh, bahkan menyulitkan, sebab setiap kali selesai olahraga, Hao malah tambah lapar. Akhirnya, Hao pun dibawa ke tiga rumah sakit. Menurut Yuncheng, seorang dokter menyatakan bahwa Hao mempunyai tumor di kepala, tapi dua dokter lainnya menyatakan tidak. Sampai saat ini, kasus Hao masih dalam penyelidikan, sebab hormon Hao masih berada dalam keadaan normal, dan mengapa Hao bisa menjadi sebesar ini untuk anak seusianya, masih belum ada jawaban yang memuaskan.

Selain Lu Hao, juga ada seorang gadis yang lahir normal, namun sempat menghebohkan karena menjadi anak tergemuk di dunia. Gadis ini memiliki berat badan sampai 440 lbs (sekitar 200 kilogram!). Jessica, namanya, lahir di Indiana, Amerika. Ketika 13 tahun yang lalu, pada usia 5 tahun, ia sudah mempunyai berat 230 lbs (lebih dari 100 kg). Berat badan ini 5x lipat berat anak normal seusianya.

Pada usia ketujuh, Jessica menjadi anak yang paling berat di dunia dengan berat 440 lbs (setara 200 kg). Oleh karena kegemukan, Jessica tidak mampu berjalan dengan kaki. Akibatnya, dia harus merangkak atau berlutut dan menyeret badan untuk bergerak. Bahkan, Jessica harus digandeng atau menggunakan kursi roda ke mana pun pergi, karena tidak mampu lagi berjalan karena kegemukan.

Seperti dilansir dari Dailymail, kegemukan Jessica terjadi pada saat berumur 1 minggu. Pada waktu itu, dia menangis karena sakit perut, tetapi ibunya mengira dia menangis karena kelaparan dan ibunya memberinya sebotol susu. Setelah diberi susu, bayi tersebut terlihat agak tenang. Dan semanjak itu Jessica selalu minta susu tak henti-hentinya, minta lagi minta lagi.

Pada umur 5 tahun, Jessica setiap hari menghabiskan 15 hamburgers dengan kentang goreng, beberap kilogram coklat, 2 liter coca-cola, cemilan potato chips, dan masih tidak cukup. Bahkan, Ibu Jessica selalu menyediakan makanan di lemari es, sehingga lemari es dan lemari makan selalu penuh. Inilah yang menyebabkan Jessica makan tidak berhenti.

Apakah Jessica baik-baik saja?
Rupanya tidak, pada usia 7 tahun, Jessica hampir meninggal karena kesulitan bernapas. Jessica pu dilarikan ke rumah sakit bagian gawat darurat. Para dokter mewajibkan Jessica untuk menjalani latihan dan diet makanan untuk kembali normal. Sejak saat itu, Jessica menjalani latihan untuk menguruskan berat badan.

Walaupun telah menjalani perawatan, Jessica masih mempunyai masalah untuk menahan selera makan. Ia sering menangis dan meraung-raung berjam-jam meminta makanan. Akan tetapi, beruntunglah Jessica sudah berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 300 lbs (130kg). Meskipun berat badannya berkurang, kaki Jessica sudah bengkok karena tidak mampu menopang berat badannya yang ratusan kilo sebelumnya. Jessica harus menjalani operasi untuk memasang penopang dikakinya supanya bisa lurus kembali. Kini, Jessica sudah mulai mengurus.

Dua kasus anak memiliki tubuh terberat di dunia ini harus menjadi catatan banyak ibu di dunia. Meski ada kemauan anak untuk makan banyak, jangan sampai membuatnya obesitas, karena juga tidak baik bagi kesehatan. (ria/berbagai sumber)
Translate


0
Share
Share on: Twitter | Facebook | Reddit | Digg | Bagikan | akses http://m.inioke.com dari gadget mu!

Sabtu, 28 Mei 2011

six pack body









trend gaya rambut























Won Bin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Won Bin
Won Bin
Won Bin
Lahir Kim Do-jin
10 November 1977 (umur 33)
Situs resmi
Won Bin (lahir 10 November 1977; umur 33 tahun) adalah aktor dan model asal Korea Selatan. Ia dikenal lewat film Taegukgi yang merupakan salah satu film terlaris sepanjang masa di Korea Selatan.[1] Kariernya sempat berhenti di tahun 2005 karena mengikuti wajib militer.[2]

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Filmografi

[sunting] Film

[sunting] TV Drama

[sunting] Penghargaan dan Nominasi

[sunting] Penghargaan

[sunting] Nominasi

[sunting] Referensi

[sunting] Pranala luar



Keluarga Kaget Kim Kardashian Tunangan
Kim beberapa kali gagal dalam hubungan sebelumnya.
Sabtu, 28 Mei 2011, 10:49 WIB
Anda Nurlaila
VIVAnews - Kim Kardashian dengan Kris Humphries mantap menuju ke arah yang lebih serius. Keduanya memutuskan untuk bertunangan 25 Mei lalu. Namun, anggota keluarga Kim meragukan sosialita cantik ini  melangkah ke pernikahan.

Adik Kim Kardashian, Rob, meragukan sang kakak akan benar-benar menikahi Kris Humphries. Sebab, Kim beberapa kali gagal dalam hubungan sebelumnya.

Ia menyatakan keraguannya pada sebuah wawancara radio Hollywood 5. "Aku hanya tidak percaya karena Kim selalu begitu. Akan bertahan berapa lama," ucapnya seperti dikutip Femalefirst.

"Dia telah melalui banyak hubungan dan selalu terluka atau tidak pernah menemukan pria yang baik. Tapi Kris adalah pria baik."

Namun, Rob percaya jika wanita 30 tahun itu akan dapat menjalaninya dengan Kris. "Mereka menjalin hubungan dalam waktu yang cukup lama. Saya merasa mereka sangat cocok satu sama lain."

Ia juga mengungkapkan bagaimana reaksi keluarga saat pasangan ini mengumumkan pertunangan mereka setelah menjalin hubungan selama enam bulan.  "Kami tak berpikir mengenai apapun saat makan malam bersama dua keluarga. Saat melihat cincin di jarinya, kami awalnya tak percaya dan menganggapnya lelucon. "

"Selamat kepadanya. Pertunangan mereka memang cukup mengejutkan saya," ujar Rob.
Setelah bertunangan, di jari manis artis berusia 30 tahun itu melingkar sebuah cincin berlian koleksi Lorraine Schwartz yang harganya sekitar US$2 juta atau setara dengan Rp17 miliar. (adi)
• VIVAnews


3 Macan Jadi Pemain Dagelan
Komedi yang dimainkan berasal dari kisah novel Wiro Sableng.
Sabtu, 28 Mei 2011, 14:23 WIB
Anda Nurlaila, Beno Junianto
Tiga Macan (flickr.com)
VIVAnews - Penyanyi trio 3 Macan tak hanya piawai menyanyi sambil bergoyang di panggung. Mereka juga akan unjuk kebolehan mengumbar tawa penonton dan sebuah cerita komedi rakyat, dagelan.

Bersama pelawak Cagur, anggota 3 Macan Lia Ladysta, Yeni Anggraeni, dan Ayu Terra akan membuktikan kemampuan menghibur dalam acara Gudang Garam Djaja Show di Kota Tegal, Jawa Tengah malam nanti, Sabtu 28 Mei 2011.

Lia menuturkan, bermain dagelan adalah sesuatu yang baru dilakukan olehnya dan teman-temannya.

"Penampilan kita  malam nanti  memang nggak hanya sekedar menyanyi saja, tapi kita juga ngelawak dan akting. Kalau akting mungkin sudah biasa, tapi kita harus pakai kebaya dan ngelawak," ujar Lia dalam rilis yang diterima VIVAnews.com, Sabtu 28 Mei 2011.

Cerita yang dimainkan di atas panggung, menurut Lia, mirip dengan format acara komedi di salah satu stasiun televisi swasta. Tak ada skenario pasti yang dihapalkan. Para pemainnya banyak berimprovisasi membuat penonton tertawa membuat personel 3 Macan tertarik.

"Sebenarnya nggak ada kesulitan, karena kita juga pernah main dengan skenario. Tapi ini kan nggak ada skenarionya, dan bisa berubah. Untungnya kita main bareng sama senior-senior, jadinya terbantu banget," kata Lia.

Cerita yang akan diangkat berasal dari tokoh novel, yaitu kisah Wiro Sableng yang mencari seorang wanita.

Acara yang akan berlangsung di lapangan 407 Ujungrusi, Slawi juga akan dimeriahkan Ari Untung, Yadi Sembako, Nita Thalia dan para pemenang KDI.
• VIVAnews
Dunia

Anaknya Dibunuh, Istri Khadafi Kutuk NATO
"Nyawa tidak ada harganya lagi sekarang," ujar Safia Farkash Khadafi.
Sabtu, 28 Mei 2011, 11:18 WIB
Denny Armandhanu
VIVAnews - Istri Khadafi, Safia Farkash Khadafi, mengutuk penyerangan NATO di komplek kediamannya yang menewaskan anak-anaknya. Safia mengatakan NATO melakukan kejahatan perang dengan membunuh anaknya yang disebutnya sebagai warga sipil tidak berdosa.
Hal ini disampaikannya pada sebuah wawancara khusus dengan stasiun televisi CNN, Jumat, 27 Mei 2011. Safia yang dinikahi Khadafi pada 1970, setahun setelah dia menjabat sebagai pemimpin Libya, mengatakan NATO tidak lagi menghargai nyawa manusia. "Nyawa tidak ada harganya lagi sekarang," ujarnya.
Safia menceritakan ketika empat rudal NATO menghantam kediamannya di Tripoli sesaat setelah salat Maghrib, 1 Mei lalu. Beruntung, kala itu Safia dan Khadafi tidak ada di tempat, namun putra bungsunya, Saif al-Arab, 29, dan ketiga cucunya tewas.
"Saya tidak di sana, tapi saya berharap ada di sana, saya lebih baik mati bersama anak saya (Saif al-Arab)," ujar Safia.
Safia adalah istri kedua dan ibu dari enam anak Khadafi yang seluruhnya berjumlah delapan orang. Tiga orang putranya tewas dalam serangan NATO. Dua di antaranya, Khamis dan Saif al-Islam, diduga adalah komandan tempur pasukan penyerang Khadafi. Safia membantah hal ini, dia mengatakan anak-anaknya adalah warga sipil tidak berdosa. "Anak-anak saya adalah warga sipil, dan mereka juga diserang. Memangnya apa salah mereka?" ujar Safia.
Safia mengutuk NATO atas pembunuhan tersebut. Dia mengatakan NATO telah salah sasaran dan telah melenceng dari tugasnya semula. Untuk itu, Saifa menuntut komunitas internasional untuk mengadili NATO.
"Mereka (NATO) merusak reputasi kami. Mereka telah melakukan kejahatan perang dan menuduh kami menyerang jutaan rakyat Libya. Secara sadar saya tidak akan membiarkan hal itu," tegas Safia.
Safia juga menyatakan mendukung suaminya yang menolak untuk mundur. Dia yakin dirinya dan suaminya serta seluruh pemerintahan Libya berada di pihak yang benar. "Kami akan hidup atau mati bersama-sama rakyat Libya. Pada akhirnya, sejarah yang akan membuktikannya," ujar Safia. (adi)
• VIVAnews
Metro

Malinda Dirawat Karena Tensi Tinggi
Malinda menjalani perawatan sejak Kamis sore 26 Mei 2011, sekitar pukul 15.00 WIB.
Sabtu, 28 Mei 2011, 12:01 WIB
Elin Yunita Kristanti, Nila Chrisna Yulika
VIVAnews - Untuk sementara, Malinda Dee alias Inong Melinda meninggalkan sel Rutan Bareskrim Polri. Tersangka kasus penggelapan dana nasabah Citibank itu sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar membeberkan alasan Malinda Dee dirawat di RS. Kata dia, perempuan cantik 47 tahun itu demam. "Tensinya (tekanan darah) saja tinggi, terus badannya kurang fit, jadi ya sudah masuk rumah sakit," kata Boy saat dihubungi VIVAnews.com, Sabtu 28 Mei 2011.

Malinda menjalani perawatan sejak Kamis sore 26 Mei 2011, sekitar pukul 15.00 Waktu Indonesia Barat.

Seperti diberitakan, kasus penggelapan yang dilakukan perempuan 47 tahun itu terkuak atas laporan Citibank ke polisi. Malinda lalu ditangkap 23 Maret 2011 di kawasan Jakarta Selatan.

Malinda yang telah bekerja selama 20 tahun di Citibank itu diduga menggelapkan dana Rp1 miliar hingga Rp2 miliar dari masing-masing rekening. Praktik itu diduga telah berlangsung selama tiga tahun. Polisi menjeratnya dengan Undang-Undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencucian Uang.

Sejauh ini baru tiga nasabah Citibank yang mengaku uangnya ditilap. Meski demikian, uang yang diduga dibobol Malinda dari tiga nasabah tak tanggung-tanggung, nilainya Rp17 miliar. Polisi yakin, masih banyak korban yang lain.

Malinda tak sendirian. Sejumlah rekannya di Citibank ikut terseret aksinya. Tak hanya itu, suami sirinya, Andhika Gumilang, adik kandungnya Veska, dan iparnya yang berinisial I juga tersangkut kasus penggelapan dan pencucian uang ini.

Malinda juga dijerat dengan pasal pemalsuan dokumen karena diduga memalsukan identitas sang suami siri untuk membuka rekening dan membeli mobil
vivanews


Kristen Menangis di Akhir Syuting Twilight
Pemeran Bella Swan terlihat emosional setelah syuting Twilight dinyatakan usai.
Sabtu, 28 Mei 2011, 13:09 WIB
Anda Nurlaila
VIVAnews - Film sukses Twilight baru saja menyelesaikan syuting terakhir setelah tiga tahun. Para pemainnya kini  tidak akan memerankan lagi karakter  yang melejitkan nama mereka.

Pemeran Jacob Black, Taylor Lautner mengatakan dirinya merasa aneh tak akan memerankan tokoh manusia serigala.

Syuting Twilight dinyatakan usai setelah semua adegan untuk bagian kedua 'Break Dawn' lengkap. Lautner mengakui berakhir syuting Twilight  merupakan saat-saat emosional.

"Semuanya telah selesai. Ini benar-benar sangat aneh karena kami syuting selama tiga tahun terakhir," ujarnya seperti dikutip dari Aceshowbiz.
Namun Lautner masih mempromosikan film ini selama dua tahun ke depan.

Meski merasa cukup sedih, kejutan terbesar berasal dari pemeran Bella Swan, Kristen Stewart. Ia menitikkan air mata, padahal sebelumnya ia merasa privasinya terganggu akibat Twilight.

"Pada hari terakhir, Kristen menjadi emosional padahal saya mengira dia akan senang. Memang kami semua sudah berteman baik."

Breaking Dawn adalah sekuel keempat dan terakhir dari serial Twilight. Film ini dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama akan dirilis pada 18 November 2011.
• VIVAnews
Dunia

G8 Beri US$20 Miliar Untuk Reformasi Mesir
Mereka juga sepakat membantu Mesir mengembalikan asetnya yang dicuri.
Sabtu, 28 Mei 2011, 14:08 WIB
Denny Armandhanu
VIVAnews - Negara-negara anggota G8 sepakat mendukung revolusi dan upaya reformasi di beberapa negara Timur Tengah dan Afrika Utara yang bergejolak. Sebagai bentuk dukungannya, mereka sepakat menyumbangkan dana hingga sebesar US$20 miliar bagi reformasi Mesir dan Tunisia.
Dilansir dari laman CNN, Sabtu, 28 Mei 2011, kesepakatan ini tertuang dalam program Kemitraan Deauville yang merupakan salah satu hasil pertemuan G8 di kota Deauville, Prancis. Program kemitraan ini adalah bentuk solidaritas atas pergolakan yang terjadi di negara-negara Arab. Program bertujuan untuk membantu reformasi politik dan ekonomi di negara-negara tersebut.
"Tujuan kami adalah membentuk sistem hukum dan kemasyarakatan yang baik, begitu pula dengan sistem ekonomi dan penyampaian aspirasi masyarakat," tulis pernyataan para kepala negara G8.
Kepala negara G8 sepakat untuk mengeluarkan dana sebesar lebih dari US$20 miliar (Rp171 triliun) untuk membantu proses reformasi di Mesir dan Tunisia. Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, mengatakan bahwa bantuan reformasi bahkan bisa mencapai hingga US$40 miliar (Rp341 triliun) karena belum termasuk kerja sama bilateral antara Mesir dan Tunisia dengan negara Arab, seperti Arab Saudi, Qatar dan Kuwait.
Negara-negara G8 juga menyatakan komitmennya untuk membantu kedua negara tersebut untuk mengembalikan seluruh aset negaranya yang dicuri. Selain itu, G8 juga berkomitmen mendukung kebebasan, penegakan HAM, demokrasi dan penciptaan lapangan pekerjaan di dua negara tersebut.
G8 adalah kelompok delapan negara maju yang terdiri dari Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Jerman, Jepang, Italia, Kanada dan Rusia. setiap tahunnya G8 mengadakan pertemuan antar kepala negara, tahun depan pertemuan akan digelar di AS.
• VIVAnews


Riedl Juga Menunggu Keputusan FIFA
Alfred Riedl belum bersedia mengomentari pergantian pelatih kepala timnas U-23.
Sabtu, 28 Mei 2011, 15:13 WIB
Marco Tampubolon
VIVAnews - Pelatih Tim Nasional (timnas) yang ditunjuk PSSI, Alfred Riedl telah berada di Jakarta. Namun situasi sepakbola nasional yang kini berada di ambang sanksi FIFA membuat programnya belum bisa dijalankan.

Riedl telah tiba di Indonesia, Kamis, 26 Mei 2011.  Kepada VIVAnews.com, pelatih asal Austria itu mengatakan kalau situasi yang sedang dihadapi sepakbola Indonesia saat ini sangat serius. "Ada kemungkinan sangat besar Indonesia mendapat sanksi dari FIFA. Kami akan menunggu hingga pekan depan untuk membuat sebuah keputusan," katanya.

Riedl awalnya dikontrak oleh PSSI untuk menangani timnas senior dan U-23 yang berlaga di SEA Games 2011. Namun belakangan, posisinya di timnas U-23 digeser oleh pelatih Persija, Rahmad Darmawan.

Riedl belum bersedia mengomentari hal ini. "Untuk pertanyaan lain, kami tunda dulu. Kami akan lihat perkembangan sepekan ke depan," beber Riedl.

Situasi persepakbolaan Indonesia memang sedang 'mencekam.' Akibat gagalnya Kongres PSSI, Jumat, 20 Mei lalu, sepakbola tanah air kini dibayang-bayangi sanksi dari otoritas sepakbola dunia FIFA.

Bila FIFA sampai menjatuhkan sanksi berupa suspended, maka timnas dilarang berlaga di pentas internasional. Untuk tahun ini, setidaknya ada enam agenda yang tak bisa diikuti tim Garuda.

Berikut Agenda Terdekat Timnas  1. 7-20 Juli, Piala AFF U-17 di Laos.
2. 16-23 Juli, Piala AFF U-23 di Indonesia
3. 23-27 Juli, Kualifikasi Piala Dunia
4. 10-20 September, Piala AFF U-20 di Malaysia
6. 12-22 September, Kualifikasi Piala Asia U-19
7. 11-25 November, SEA Games di Indonesia, Palembang
• VIVAnews
Dunia

Bos Facebook Cuma Makan Hewan yang Dia Bunuh
Menyembelih ayam. Tak hanya daging yang diambil, juga hati, jantung, ddan ceker.
Sabtu, 28 Mei 2011, 08:21 WIB
Elin Yunita Kristanti
VIVAnews - Sebuah pesan yang dikirimkan Mark Zuckerberg ke 847 teman di laman Facebook peribadinya, membuat yang membaca mengernyitkan alis. Isi pesan itu: "Aku baru saja menyembelih babi dan kambing."

Ternyata, ini terkait kebiasaan makannya.  Zuckerberg telah berikrar, hanya akan memakan daging dari binatang yang ia bunuh sendiri.

Dengan tangannya, pria yang membantu miliaran orang saling berbagi dengan teknologi baru bernama Facebook, mengambil nyawa ayam, lobster, babi, dan kambing. Tujuannya, sebagai bagian dari niatnya untuk memakan sesuatu secara lebih bertanggung jawab.

Kata Zuckerberg, pada dasarnya ia adalah vegetarian, namun ia tak pantang daging. Tapi, dia harus punya andil menghilangkan nyawa hewan tersebut.

Ini adalah bentuk tantangan pribadi Zuckerberg. Tahun lalu, ia memutuskan untuk belajar Bahasa China - bahasa ibu kekasihnya, Priscilla Chan. Dan pada tahun 2009, ia membuat dirinya memakai dasi setiap hari.

Apa sebenarnya di balik tindakan Zuckerberg membunuh sendiri hewan yang ia makan? "Banyak orang lupa, bahwa binatang, mahluk hidup, mati hanya demi manusia bisa makan daging. Jadi, tujuanku adalah untuk tidak melupakan itu dan untuk mensyukuri segala yang kumiliki," kata dia kepada Fortune Magazine, seperti dimuat Daily Mail, 27 Mei 2011.

"Tahun ini, pada dasarnya saya memutuskan untuk jadi vegetarian karena daging yang kumakan hanya dari hewan yang kubunuh sendiri," kata Zuckerberg. Sejauh ini, kata dia, ini pengalaman yang menyenangkan. "Aku banyak makan makanan sehat dan belajar pertanian yang berkelanjutan dan memelihara binatang."

Diceritakannya, hewan yang ia bunuh kali pertama adalah lobster yang ia lempar ke panci berisi air mendidih.

'Gurunya' adalah koki Jesse Cool yang bertetangga dengannya. Koki itu menunjukkan pada Zuckerberg bagaimana membunuh hewan dengan cara yang manusiawi. "Ia memotong leher kambing dengan pisau, itu cara yang paling beradab," kata dia.

Setelah menyembelih hewan, Zuckerberg akan mengirimkan binatang ke tukang daging untuk memotong-motongnya ke ukuran yang lebih kecil.

Baru-baru ini, ia baru menyembelih ayam. Untuk menghormati nyawa si ayam, Zuckerberg tak hanya memakan dagingnya saja -seperti kebiasaan orang Barat - tapi juga jeroannya, termasuk jantung dan hati. Ia bahkan tak ragu memakan kaki ayam alias ceker. (adi)
• VIVAnews

Kahlil Gibran, Maestro Seni dan Penulis Legendaris

 
i
2 Votes
Quantcast

Kahlil Gibran, Maestro Seni dan Penulis Legendaris

Kahlil Gibran,  berbagai karya seninya diakui keindahan dan kedalaman maknanya. Dengan bahasa alegoris, esoteris, dan mistis, yang khas dunia Timur. Bersama Rabindranath Tagore, ia dianggap sebagai duta-duta budaya oriental yang menghadirkan khazanah Timur yang eksotik dan mistis kepada dunia Barat Modern. Khalil Gibran  adalah seorang seniman, penyair, dan penulis Lebanon Amerika. Ia lahir di Lebanon Provinsi Suriah di Khilafah Turki Utsmani dan menghabiskan sebagian besar masa produktifnya di Amerika Serikat.

Riwayat Hidup dan karier

Kahlil Gibran lahir pada tanggal 6 Januari 1883 dan meninggal di New York City, Amerika Serikat, 10 April 1931 pada umur 48 tahun. Dia lahir di Basyari, Libanon dari keluarga katholik-maronit. Bsharri sendiri merupakan daerah yang kerap disinggahi badai, gempa serta petir. Tak heran bila sejak kecil, mata Gibran sudah terbiasa menangkap fenomena-fenomena alam tersebut. Inilah yang nantinya banyak mempengaruhi tulisan-tulisannya tentang alam.
Orangtuanya memberi nama Gibran, persis seperti nama kakeknya sebagai adat kebiasaan orang-orang Lebanon waktu itu. Ayahnya sendiri bernama Khalil Gibran. Maka nama lengkapnya menjadi Gibran Khalil Gibran atau Jubran Khalil Jubran, sedangkan kalangan bukan Arab dipakai nama “Kahlil Gibran” dengan mengubah letak huruf “h” atas saran gurunya di Amerika yang sangat mengagumi kejeniusannya. Kahlil Gibran dianggap penyair Arab perantauan terbesar.
Pada usia 10 tahun, bersama ibu dan kedua adik perempuannya, Gibran pindah ke Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. Tak heran bila kemudian Gibran kecil mengalami kejutan budaya, seperti yang banyak dialami oleh para imigran lain yang berhamburan datang ke Amerika Serikat pada akhir abad ke-19. Keceriaan Gibran di bangku sekolah umum di Boston, diisi dengan masa akulturasinya maka bahasa dan gayanya dibentuk oleh corak kehidupan Amerika. Namun, proses Amerikanisasi Gibran hanya berlangsung selama tiga tahun karena setelah itu dia kembali ke Beirut, di mana dia belajar di Madrasah Al-Hikmat sejak tahun 1898 sampai 1901.
Selama awal masa remaja, visinya tentang tanah kelahiran dan masa depannya mulai terbentuk. Kesultanan Usmaniyah yang sudah lemah, sifat munafik organisasi gereja, dan peran kaum wanita Asia Barat yang sekadar sebagai pengabdi, mengilhami cara pandangnya yang kemudian dituangkan ke dalam karya-karyanya yang berbahasa Arab.
Gibran meninggalkan tanah airnya lagi saat ia berusia 19 tahun, namun ingatannya tak pernah bisa lepas dari Lebanon. Lebanon sudah menjadi inspirasinya. Di Boston dia menulis tentang negerinya itu untuk mengekspresikan dirinya. Ini yang kemudian justru memberinya kebebasan untuk menggabungkan 2 pengalaman budayanya yang berbeda menjadi satu.
Gibran menulis drama pertamanya di Paris dari tahun 1901 hingga 1902. Tatkala itu usianya menginjak 20 tahun. Karya pertamanya, “Spirits Rebellious” ditulis di Boston dan diterbitkan di New York City, yang berisi empat cerita kontemporer sebagai sindiran keras yang menyerang orang-orang korup yang dilihatnya. Akibatnya, Gibran menerima hukuman berupa pengucilan dari gereja Maronit. Akan tetapi, sindiran-sindiran Gibran itu tiba-tiba dianggap sebagai harapan dan suara pembebasan bagi kaum tertindas di Asia Barat.
Masa-masa pembentukan diri selama di Paris cerai-berai ketika Gibran menerima kabar dari Konsulat Jendral Turki, bahwa sebuah tragedi telah menghancurkan keluarganya. Adik perempuannya yang paling muda berumur 15 tahun, Sultana, meninggal karena TBC.
Gibran segera kembali ke Boston. Kakaknya, Peter, seorang pelayan toko yang menjadi tumpuan hidup saudara-saudara dan ibunya juga meninggal karena TBC. Ibu yang memuja dan dipujanya, Kamilah, juga telah meninggal dunia karena tumor ganas. Hanya adiknya, Marianna, yang masih tersisa, dan ia dihantui trauma penyakit dan kemiskinan keluarganya. Kematian anggota keluarga yang sangat dicintainya itu terjadi antara bulan Maret dan Juni tahun 1903. Gibran dan adiknya lantas harus menyangga sebuah keluarga yang tidak lengkap ini dan berusaha keras untuk menjaga kelangsungan hidupnya.
Di tahun-tahun awal kehidupan mereka berdua, Marianna membiayai penerbitan karya-karya Gibran dengan biaya yang diperoleh dari hasil menjahit di Miss Teahan’s Gowns. Berkat kerja keras adiknya itu, Gibran dapat meneruskan karier keseniman dan kesasteraannya yang masih awal.
Pada tahun 1908 Gibran singgah di Paris lagi. Di sini dia hidup senang karena secara rutin menerima cukup uang dari Mary Haskell, seorang wanita kepala sekolah yang berusia 10 tahun lebih tua namun dikenal memiliki hubungan khusus dengannya sejak masih tinggal di Boston. Dari tahun 1909 sampai 1910, dia belajar di School of Beaux Arts dan Julian Academy. Kembali ke Boston, Gibran mendirikan sebuah studio di West Cedar Street di bagian kota Beacon Hill. Ia juga mengambil alih pembiayaan keluarganya.
Pada tahun 1911 Gibran pindah ke kota New York. Di New York Gibran bekerja di apartemen studionya di 51 West Tenth Street, sebuah bangunan yang sengaja didirikan untuk tempat ia melukis dan menulis.
Sebelum tahun 1912 “Broken Wings” telah diterbitkan dalam Bahasa Arab. Buku ini bercerita tentang cinta Selma Karami kepada seorang muridnya. Namun, Selma terpaksa menjadi tunangan kemenakannya sendiri sebelum akhirnya menikah dengan suami yang merupakan seorang uskup yang oportunis. Karya Gibran ini sering dianggap sebagai otobiografinya.
Pengaruh “Broken Wings” terasa sangat besar di dunia Arab karena di sini untuk pertama kalinya wanita-wanita Arab yang dinomorduakan mempunyai kesempatan untuk berbicara bahwa mereka adalah istri yang memiliki hak untuk memprotes struktur kekuasaan yang diatur dalam perkawinan. Cetakan pertama “Broken Wings” ini dipersembahkan untuk Mary Haskell.
Gibran sangat produktif dan hidupnya mengalami banyak perbedaan pada tahun-tahun berikutnya. Selain menulis dalam bahasa Arab, dia juga terus menyempurnakan penguasaan bahasa Inggrisnya dan mengembangkan kesenimanannya. Ketika terjadi perang besar di Lebanon, Gibran menjadi seorang pengamat dari kalangan nonpemerintah bagi masyarakat Suriah yang tinggal di Amerika.
Ketika Gibran dewasa, pandangannya mengenai dunia Timur meredup. Pierre Loti, seorang novelis Perancis, yang sangat terpikat dengan dunia Timur pernah berkata pada Gibran, kalau hal ini sangat mengenaskan! Disadari atau tidak, Gibran memang telah belajar untuk mengagumi kehebatan Barat. ocix_81

Karya

Sebelum tahun 1918, Gibran sudah siap meluncurkan karya pertamanya dalam bahasa Inggris, “The Madman”, “His Parables and Poems”. Persahabatan yang erat antara Mary tergambar dalam “The Madman”. Setelah “The Madman”, buku Gibran yang berbahasa Inggris adalah “Twenty Drawing”, 1919; “The Forerunne”, 1920; dan “Sang Nabi” pada tahun 1923, karya-karya itu adalah suatu cara agar dirinya memahami dunia sebagai orang dewasa dan sebagai seorang siswa sekolah di Lebanon, ditulis dalam bahasa Arab, namun tidak dipublikasikan dan kemudian dikembangkan lagi untuk ditulis ulang dalam bahasa Inggris pada tahun 1918-1922.
Sebelum terbitnya “Sang Nabi”, hubungan dekat antara Mary dan Gibran mulai tidak jelas. Mary dilamar Florance Minis, seorang pengusaha kaya dari Georgia. Ia menawarkan pada Mary sebuah kehidupan mewah dan mendesaknya agar melepaskan tanggung jawab pendidikannya. Walau hubungan Mary dan Gibran pada mulanya diwarnai dengan berbagai pertimbangan dan diskusi mengenai kemungkinan pernikahan mereka, namun pada dasarnya prinsip-prinsip Mary selama ini banyak yang berbeda dengan Gibran. Ketidaksabaran mereka dalam membina hubungan dekat dan penolakan mereka terhadap ikatan perkawinan dengan jelas telah merasuk ke dalam hubungan tersebut. Akhirnya Mary menerima Florance Minis.
Pada tahun 1920 Gibran mendirikan sebuah asosiasi penulis Arab yang dinamakan Arrabithah Al Alamia (Ikatan Penulis). Tujuan ikatan ini merombak kesusastraan Arab yang stagnan. Seiring dengan naiknya reputasi Gibran, ia memiliki banyak pengagum. Salah satunya adalah Barbara Young. Ia mengenal Gibran setelah membaca “Sang Nabi”. Barbara Young sendiri merupakan pemilik sebuah toko buku yang sebelumnya menjadi guru bahasa Inggris. Selama 8 tahun tinggal di New York, Barbara Young ikut aktif dalam kegiatan studio Gibran.
Gibran menyelesaikan “Sand and Foam” tahun 1926, dan “Jesus the Son of Man” pada tahun 1928. Ia juga membacakan naskah drama tulisannya, “Lazarus” pada tanggal 6 Januari 1929. Setelah itu Gibran menyelesaikan “The Earth Gods” pada tahun 1931. Karyanya yang lain “The Wanderer”, yang selama ini ada di tangan Mary, diterbitkan tanpa nama pada tahun 1932, setelah kematiannya. Juga tulisannya yang lain “The Garden of the Propeth”.
Kahlil Gibran di Amerika Serikat. May Ziadah di Mesir
Dua sastrawan keturunan Arab yang menjalin kasih tak biasa seperti sebuah cerita yang tak sampai. Awalnya May menyurati sekadar berkomentar untuk karya Gibran, novel Sayap-sayap Patah (1921).
Gibran membalasnya, “Hadrat al-adibah al-fadila” (kepada penulis yang termasyhur dan berbudi luhur), yang khas bernada santun ala Arabia. Surat pertama Kahlil Gibran kepada May Ziadah, bertanggal 2 Januari 1914, itu berisi penantiannya terhadap balasan lain dari Mesir, pujiannya bagi jurnal berbahasa Arab yang baru terbit di New York. Ia juga mengaku tidak bisa memainkan satu pun alat musik. Meminta May agar mengingat dirinya yang jauh di benua asing, saat berdiri di depan patung Sphinx. Bertanya mengenai buku berjudul Syria. Dan, di akhir kalam, diayunkannya pena demi menulis salam takzim seunik tradisi syair Arab: “Sekarang sudah tengah malam, maka selamat malam dan semoga Tuhan melindungi kau untukku.”
Selama kurun waktu mendekati dua puluh tujuh tahun, sejak awal 1914 itu, ternyata akhirnya mereka terus rutin menulis surat. Malah, selanjutnya dihanyutkan perasaan khusus yang berlimpah-ruah dengan asmara.
“…May terkasih. Suratmu membawakan kembali ‘kenangan akan seribu musim gugur dan seribu musim semi’… Tapi aku harus mengunjungi Mesir untuk melihat May dan senyumnya… Apa untungnya buat seorang pria jika disukai oleh seluruh dunia tapi kehilangan simpati May? …Semoga damai beserta jiwamu yang cantik…”. (New York, 7 Februari 1919)
Surat yang melankolis bunyinya. Mungkin tak ada surat dari seorang lelaki yang lebih romantis dari surat ini. KENDATI pun jarak terbentang sejauh ribuan mil antara New York-Boston dengan Kairo. Apalagi mereka tak kunjung bertemu muka. Tapi Kahlil Gibran selalu merasa May Ziadah ada di dekatnya. Petikan ketiga surat ini menggambarkannya,

“…aku duduk dalam ruangan ini dan berlama-lama menatap wajahmu, tanpa sepatah kata…”
(3 November 1920)  “Kita sudah mencapai puncak gunung, dan di bawah kita terbentang lembah, belantara dan padang rumput, jadi mari kita duduk sejenak dan bercakap-cakap sebentar…” (11 Januari 1921)
“Aku menyukai lembah pada musim dingin… ketika kita duduk dekat perapian, dengan wangi bakaran kayu sipres yang selalu menghijau memenuhi rumah dan salju turun di luar, angin menerbangkan (salju itu), lampu-lampu kristal es bergantungan di luar panel jendela, dan suara sungai di kejauhan dan suara badai salju menyatu dalam telinga kita…” (31 Desember 1923)
Puisi mistiknya yang panjang, Sang Nabi, terkenal luas dengan lirik yang brilian, “Kerja adalah cinta yang mengejawantah dan jika engkau tiada sanggup bekerja dengan cinta, maka lebih baik kau mengambil tempat di depan gapura candi, meminta sedekah dari mereka yang bekerja dengan suka cita…”
Beberapa dari karya-karya lainnya, Bidadari Lembah, Setetes Air Mata dan Secercah Senyum, Prahara, Si Gila, dan Sang Musafir. Sebagai sastrawan, Gibran mulanya menulis dalam bahasa Arab. Tulisannya cermin perasaan nelangsa dan gamang; begitu pula ada suratnya yang emosional. May Ziadah menyarankan, “Kau seorang penyair dan seniman, dan seharusnya kau bahagia menjadi seorang penyair dan seniman….”  Namun rasa pesimis Gibran mementahkan saran yang baik itu,
“Tapi aku bukan… Aku sudah menghabiskan waktuku, siang malam, untuk menggambar dan menulis, tapi sang ‘aku’ (yaitu ‘diriku’) tidak berada dalam siang maupun malamku. Aku kabut, May. Aku kabut yang menyelubungi benda-benda tapi tidak pernah menyatukan mereka….” (3 November 1920)
Sementara pelbagai kalangan ahli sastra menilai bahwa untaian kata-kata ekspresif dengan proses olah pikir yang mengagumkan dicapai Gibran terutama dalam karya-karya yang ditulisnya dengan bahasa Inggris. Karya berbahasa Arab-nya lebih dianggap bagian dari masa dia belajar menulis sebelum jadi maestro sastra-mistik.
Sebuah telegram dikirimkan dari New York pada 17 Desember 1930 mewakili kepiawaian ekspresifnya. Sekaligus menutup kumpulan Love Letters: Surat-surat Cinta Kahlil Gibran kepada May Ziadah yang lisensi hak siarnya dalam bahasa Indonesia dipegang oleh Grasindo.
Bukan hanya surat-surat dan telegram yang dikompilasi penerbit kumpulan ini. Tapi juga undangan makan malam, kliping koran, kartu pos bergambar lukisan Michaelangelo dan gunung Lafayette, foto, dan sketsa telapak tangan menadah ke api sebagai simbol cintanya kepada si gadis Mesir yang cantik.
Kecintaannya berkesenian memaku Gibran tahan menulis semalam suntuk atau melukis sampai pagi sambil banyak merokok, menjauhkan fisiknya dari kondisi sehat. I

Meninggal

Pada tanggal 10 April 1931 jam 11.00 malam, Gibran meninggal dunia. Tubuhnya memang telah lama digerogoti sirosis hepatis dan tuberkulosis, tapi selama ini ia menolak untuk dirawat di rumah sakit. Pada pagi hari terakhir itu, dia dibawa ke St. Vincent’s Hospital di Greenwich Village.
Hari berikutnya Marianna mengirim telegram ke Mary di Savannah untuk mengabarkan kematian penyair ini. Meskipun harus merawat suaminya yang saat itu juga menderita sakit, Mary tetap menyempatkan diri untuk melayat Gibran.
Jenazah Gibran kemudian dikebumikan tanggal 21 Agustus di Mar Sarkis, sebuah biara Karmelit di mana Gibran pernah melakukan ibadah.
Sepeninggal Gibran, Barbara Younglah yang mengetahui seluk-beluk studio, warisan dan tanah peninggalan Gibran. Juga secarik kertas yang bertuliskan, “Di dalam hatiku masih ada sedikit keinginan untuk membantu dunia Timur, karena ia telah banyak sekali membantuku.
sumber : wikipedia dan berbagai sumber lainnya

McDonald’s Food From Around the World

In the United States, when we think of McDonald’s, we think of a Big Mac, fries and a Coke. In other countries, though, the menu options are more diverse. Here’s a sampling of McDonald’s from around the world.
McRice burger — Singapore

Sausage, egg and twisty pasta — Hong Kong

Bubur ayam McD — Malaysia

See the rest.

21 Best-Selling Books of All Time

Writing a best seller is one thing, writing a book that sells more than 50 million copies is quite another. These authors tapped into something that led to record-breaking book sales. Are you an aspiring author wondering how many self-published tomes you need to sell to achieve the upper echelons of publishing fame? Check out our list of the 21 best-selling books of all time (as of 2007).


Title/Author Copies Sold (millions)


1. The Bible 
5,000 - 6,000



2. Quotations from Chairman Mao Zedong by Mao Zedong
900


3. The Qur'an
800


4. Xinhua Zidian
400



5. The Book of Mormon by Joseph Smith, Jr.
120



6. Harry Potter and the Sorcerer's Stone by J. K. Rowling
107



7. And Then There Were None by Agatha Christie
100



8. The Lord of the Rings by J.R.R. Tolkien
100



9. Harry Potter and the Half-Blood Prince by J. K. Rowling
65



10. The Da Vinci Code by Dan Brown
65



11. Harry Potter and the Chamber of Secrets by J. K. Rowling
60



12. The Catcher in the Rye by J. D. Salinger
60



13. Harry Potter and the Goblet of Fire by J. K. Rowling
55



14. Harry Potter and the Order of the Phoenix by J. K. Rowling
55



15. Harry Potter and the Prisoner of Azkaban by J. K. Rowling
55



16. Ben Hur: A Tale of the Christ by Lew Wallace
50



17. Heidi's Years of Wandering and Learning by Johanna Spyri
50



18. The Alchemist by Paulo Coelho
50



19. The Common Sense Book of Baby and Child Care by Dr. Benjamin Spock
50



20. The Little Prince by Antoine de Saint-Exupéry
50



21. The Mark of Zorro by Johnston McCulley
50

Total Tayangan Halaman

Entri Populer