Minggu, 23 Oktober 2011 | 20:13:00 WIB
Pembalap MotoGP asal Italia, Marco Simoncelli meninggal dunia di arena MotoGP Malaysia, Minggu (23/10) sore ini. Simoncelli mengalami cedera parah di bagian kepala, leher, wajah, dan dada, hingga akhirnya tak terselamatkan lagi 45 menit setelah mendapatkan CPR (bantuan napas buatan). Pembalap berusia 24 tahun itu menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 16.56 waktu setempat atau 15.56 WIB.
Simoncelli jatuh dari motornya dan berbelok ke kanan. Helm yang dikenakannya terlepas. Colin Edwards kemudian berusaha mendahuluinya dan menabrak Simoncelli. Edwards dan Simoncelli juga menabrak Valentino Rossi yang berada di samping kanan.
Direktur medis Dr Michele Macchiagodena menyebut, Simoncelli tewas akibat cedera di bagian kepala, leher, dan dada.
"Saya sedih berada di sini untuk mengumumkan kematian Marco Simoncelli. Penyebab kematiannya ada trauma di wajah, kepala, leher dan dada," ujar Macchiagodena dalam konferensi pers di Sirkuit Sepang, Minggu (23/10), seperti yang dikutip dari mediaindonesia.com. Konferensi pers yang berlangsung enam menit itu dihadiri oleh Javier Alonso (Dorna Events Managing Director), Franco Uncini (Safety Delegates), Claude Danis (Presiden Komisi Keselamatan), dan Paul Butler (Race Director).
Simoncelli terkenal dengan karakter balapnya yang garang hingga ia nyaris membuat Lorenzo terjatuh dan gagal menang di seri terakhir MotoGP musim 2011. Simoncelli mengawali karirnya di dunia balap motor profesional, ketika ia menginjak usia 9 tahun di ajang Italian Minimoto Championship. (op/berbagai sumber)