pengunjung

free counters

Senin, 30 Mei 2011

Lu Hao, Bocah 3 Tahun Berbobot 60 Kg

Sabtu, 28 Mei 2011 | 17:28:00 WIB



Lu Hao, Bocah 3 Tahun Berbobot 60 Kg: Jessica
« Foto sebelumnya - 1 2 - Foto berikutnya »
Tak lazim. Ini terjadi di Guangdong, China. Seorang bayi berusia 3 tahun, memiliki berat badan sampai 60 kg. Lu Hao, nama bayi asal Guangdong, Cina, ini memiliki berat sampai lima kali lipat dari anak seusianya. Seperti dilansir dari dailymail, Hao rupanya baru mengalami peningkatan berat badan setelah ia dilahirkan. Sebab, Hao memiliki berat badan normal saat lahir, yakni hanya 2,6 kilogram.

Berat badan Lu Hao baru naik sejak dia berumur 3 bulan. Nafsu makannya sangat tinggi, bahkan bisa makan sampai tiga mangkok nasi berukuran jumbo. Ayah Hao, Lu Yuncheng, sudah mencoba mengawasi pola makannya sejak usianya 1 tahun. Akan tetapi, Lu Hao akan menangis jika tidak mendapatka makanan yang diinginkan. Akibatnya, Lu Yuncheng terpaksa memnuhi keinginan anaknya tersebut.

Kini, berat badan Lu Hao telah mencapai 60 kg. Bahkan, sang ayah pun tak bisa menggendong Hao. Dengan tubuh yang berat, akibatnya Hao malas sekali jalan kaki. Untuk mengantisipasi, Hao sering diminta banyak bergerak dan berolahraga. Salah satunya, dengan bermain basket di halaman rumah, atau berenang di sungai dekat rumah untuk mengubah tubuh Hao menjadi lebih normal.

Pada awalnya, solusi ini dirasakan tidak berpengaruh, bahkan menyulitkan, sebab setiap kali selesai olahraga, Hao malah tambah lapar. Akhirnya, Hao pun dibawa ke tiga rumah sakit. Menurut Yuncheng, seorang dokter menyatakan bahwa Hao mempunyai tumor di kepala, tapi dua dokter lainnya menyatakan tidak. Sampai saat ini, kasus Hao masih dalam penyelidikan, sebab hormon Hao masih berada dalam keadaan normal, dan mengapa Hao bisa menjadi sebesar ini untuk anak seusianya, masih belum ada jawaban yang memuaskan.

Selain Lu Hao, juga ada seorang gadis yang lahir normal, namun sempat menghebohkan karena menjadi anak tergemuk di dunia. Gadis ini memiliki berat badan sampai 440 lbs (sekitar 200 kilogram!). Jessica, namanya, lahir di Indiana, Amerika. Ketika 13 tahun yang lalu, pada usia 5 tahun, ia sudah mempunyai berat 230 lbs (lebih dari 100 kg). Berat badan ini 5x lipat berat anak normal seusianya.

Pada usia ketujuh, Jessica menjadi anak yang paling berat di dunia dengan berat 440 lbs (setara 200 kg). Oleh karena kegemukan, Jessica tidak mampu berjalan dengan kaki. Akibatnya, dia harus merangkak atau berlutut dan menyeret badan untuk bergerak. Bahkan, Jessica harus digandeng atau menggunakan kursi roda ke mana pun pergi, karena tidak mampu lagi berjalan karena kegemukan.

Seperti dilansir dari Dailymail, kegemukan Jessica terjadi pada saat berumur 1 minggu. Pada waktu itu, dia menangis karena sakit perut, tetapi ibunya mengira dia menangis karena kelaparan dan ibunya memberinya sebotol susu. Setelah diberi susu, bayi tersebut terlihat agak tenang. Dan semanjak itu Jessica selalu minta susu tak henti-hentinya, minta lagi minta lagi.

Pada umur 5 tahun, Jessica setiap hari menghabiskan 15 hamburgers dengan kentang goreng, beberap kilogram coklat, 2 liter coca-cola, cemilan potato chips, dan masih tidak cukup. Bahkan, Ibu Jessica selalu menyediakan makanan di lemari es, sehingga lemari es dan lemari makan selalu penuh. Inilah yang menyebabkan Jessica makan tidak berhenti.

Apakah Jessica baik-baik saja?
Rupanya tidak, pada usia 7 tahun, Jessica hampir meninggal karena kesulitan bernapas. Jessica pu dilarikan ke rumah sakit bagian gawat darurat. Para dokter mewajibkan Jessica untuk menjalani latihan dan diet makanan untuk kembali normal. Sejak saat itu, Jessica menjalani latihan untuk menguruskan berat badan.

Walaupun telah menjalani perawatan, Jessica masih mempunyai masalah untuk menahan selera makan. Ia sering menangis dan meraung-raung berjam-jam meminta makanan. Akan tetapi, beruntunglah Jessica sudah berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 300 lbs (130kg). Meskipun berat badannya berkurang, kaki Jessica sudah bengkok karena tidak mampu menopang berat badannya yang ratusan kilo sebelumnya. Jessica harus menjalani operasi untuk memasang penopang dikakinya supanya bisa lurus kembali. Kini, Jessica sudah mulai mengurus.

Dua kasus anak memiliki tubuh terberat di dunia ini harus menjadi catatan banyak ibu di dunia. Meski ada kemauan anak untuk makan banyak, jangan sampai membuatnya obesitas, karena juga tidak baik bagi kesehatan. (ria/berbagai sumber)
Translate


0
Share
Share on: Twitter | Facebook | Reddit | Digg | Bagikan | akses http://m.inioke.com dari gadget mu!

Total Tayangan Halaman

Entri Populer