[Jade Dynasty Close Beta]
NEWS
more
[HotGame]
oleh: XtiaN, 18 November 2008
Share0diggBuzz
Halo KotakGamers,
Kali ini kotakgame mendapat kesempatan untuk menghadiri GSTAR 2008 di Korea. Gstar 2008 ini berlangsung dari tanggal 13-16 November 2008 di KINTEX, Ilsan. Tema GSTAR 2008 tahun ini adalah "Log In Your Dream"
Oh ya, teman-teman pasti bertanya GSTAR itu apa sih?
Gstar itu adalah pameran games (festival) terbesar di Korea. Gstar 2008 ini didukung dan disponsori oleh pemerintah Korea yaitu : Korea Ministry of Culture, Sports & Tourism dan Gyeonggi.
GSTAR tahun ini mempunyai total 162 industri game dan telekomunikasi dari domestic korea dan seluruh dunia.
Tahun ini boleh dibilang sebagai yang terbesar. Mulai dari awal hari pembukaannya, sudah banyak pengunjung yang antri. Selain itu pameran GSTAR 2008 didukung oleh berbagai perusahaan (baik publisher maupun developer domestic korea dan di luar korea). Beberapa perusahaan besar yang berpartisipasi di B2C yaitu :
Nexon
-Dragon Nest
-Mabinogi Heroes
-everPlanet
-KAVATINA STORY
-HUSKY EXPRESS
JC Entertainment
-Free Style Football
-Free Style Manager
-Ghost X
-Heroes in the Sky
NCsoft
-Love Beat
-AION
NHN
-TETRIS
-C9
-Monster Hunter Frontier Online / Atlantica
SK Telecom
-Luna Online
-Dinomachia
-Digimon Master
-Mobile game: Portable game, Network Game, Touch Game
CJ Internet
-Prius Online
-Shin Sangoku Musou Online
-Sudden Attack
-Magu-magu
Hanbitsoft
-Warcry
-Starcrash
-Camon Hero
-Spike Girls
-Audtion
-AIKA
Sedangkan di bagian B2B ada:
Neowiz
-AVA
-Cross Fire
-Warlord
-S4 League
-Perfect KO
-Duel Gate
NTreev
-BlackShot
-Dinomachia
Joymax
-Silkroad Online
-Bumpy Crash
-Dark Eden
-Deco Online
Actoz Soft
-Lazeska
-AQAQ
-X-UP
-Latale
Oh ya di section B2B, saya melihat bahwa ada publisher game online dari Indonesia juga lho, mereka yaitu:
PT. LYTO DATARINDO FORTUNA
-Ragnarok Online
-Getamped-R
-Seal Online
-RF Online
-Idol Street
-Perfect World
MEGAXUS
-Ayodance
-Lineage
APPLE TREE
-Eudemons Online
Sungguh merupakan prestasi yang luar biasa melihat bahwa publisher dari dalam negri kita ternyata berpartisipasi dalam pameran B2B internasional tersebut.
Dipastikan bahwa kabar baik ini tentu sangat menguntungkan kita sebagai gamer karena dengan adanya publisher Indonesia di GSTAR, berarti akan ada game-game online baru yang akan terus masuk ke Indonesia.
Nantikan terus UPDATE NEWS dan FOTO PAMERAN GSTAR 2008 di sini.
ps: special thanks to Ms Amy Shim and Mr. Peter Kim
LIHAT LIPUTAN LAINNYA DISINI
TEMPAT NONGKRONGNYA ANAK-ANAK PENGGILA DRAMA KOREA DAN SEMUANYA TENTANG KOREA........ YUK MARI..... GABUNG SINI.........
Facebook Badge
- Elina Ajrie
- Bukittinggi, Sumatra Barat, Indonesia
- seorang ibu rumah tangga penggemar receh, hobi menulis dan fotografi
Cari Blog Ini
my friend's blog
- ade suhendra
- agnes davonar
- amir khan
- anna annisa'
- art in love
- asian fansclub
- baco komik
- barito
- beasiswa jarum
- bestuff
- bg irfan
- bling curiepz
- blog adiak den
- blog ayu wulandary
- blog iddia safitri
- dailybee
- dedy mahe
- dinca.com
- download lagu
- egha's rome
- hapeesiafun
- iby makino
- imoetkorea
- indosiar
- inioke web
- kisah 25 nabi
- korean drama
- korean movie
- lirik lagu
- man den
- media in news
- melektarif
- metrotvnews
- msyissari
- mysoju
- pak charles
- pak nunu
- rcti
- republika
- stain bekate
- study japanese
- tian super junior
- tribun news
- trik blog
- unik
- vivanews
- wayangforce
- web bola
- web jantuang
- wikipedia
- youtube
- ™ ajo denai
Senin, 20 Juni 2011
demo psk di korea
Ratusan Penjaja Seks Komersial (PSK) Korea Selatan melakukan aksi unjuk rasa menentang undang-undang anti prostitusi di negeri ginseng itu. Aksi itu digelar di depan the Chuncheon City Hall, sebelah timur laut atau sekitar 100 km dari ibu kota Seoul pada Selasa 31 Mei 2011 yang lalu.
Menurut laman Associated Press, dalam aksinya, mereka mengenakan baju tradisional Korea Selatan. Selain itu, ratusan PSK itu juga menggunakan topeng dan caping dan memegang kipas lipat.
PSK yang berjumlah sekitar 400-an orang itu berusaha menemui walikota setempat agar tak memberlakukan undang-undang anti prostitusi yang dinilai bisa mengancam hidup mereka. Namun sayang, upaya bertemu sang walikota gagal karena dihalang-halangi polisi setempat. Foto lihat di sini.
Sumber Berita ►
Menurut laman Associated Press, dalam aksinya, mereka mengenakan baju tradisional Korea Selatan. Selain itu, ratusan PSK itu juga menggunakan topeng dan caping dan memegang kipas lipat.
PSK yang berjumlah sekitar 400-an orang itu berusaha menemui walikota setempat agar tak memberlakukan undang-undang anti prostitusi yang dinilai bisa mengancam hidup mereka. Namun sayang, upaya bertemu sang walikota gagal karena dihalang-halangi polisi setempat. Foto lihat di sini.
Sumber Berita ►
Gubernur Kepri jadi Pembicara di Korea Selatan
01 Oktober 2010 jam 00:00
Gubernur Kepulauan Riau HM Sani bersama tim rombongan melakukan kunjungan kerja ke Seoul, Korea Selatan selama dua hari, (28-29/09/2010). Kegiatan kali ini merupakan road map Joint Working Group (JWG) antara Negara Indonesia dengan Negara Singapura.
Acara tersebut di atas diselenggarakan oleh Asean Korea Center sebuah yayasan dalam bidang investasi di daerah tersebut. Dari Indonesia dipimpin langsung oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Pusat, Gita Wirjawan sedangkan dari Singapura diwakilkan oleh Managing Director Economic Development Board (EDB), Dr. Beh Swan Gin.
Dalam pertemuan yang bertemakan “Indonesia-Singapura Joint Investment Seminar On The Free Trade Zones of Batam, Bintan, Karimun,” ini kedua negara lebih mengedepankan masalah Free Trade Zone (FTZ) diwilayah Indonesia khususnya Kepulauan Riau yang berbatasan langsung dengan Singapura.
Ketua BKPM Pusat, Gita Wirjawan sebagai pembicara utama menyampaikan tema “Capturing The Oppurtinity in Indonesia.” Setelah itu dilanjutkan sambutannya oleh Gubernur Kepulauan Riau. HM Sani yang memperkenalkan tentang FTZ Batam, Bintan, dan Karimun (BBK).
Secara terperinci, Gubernur menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri telah memberi kemudahan kepada investor dalam berinvestasi di FTZ BBK menggunakan system One Stop Service.
Dalam seminar tersebut juga disejalankan dengan presentasi Succes Story Doing Bussines in Batam, Bintan, Karimun yang disampaikan oleh Presiden Direktur PT Tri Karya Alam Batam, Dayid bak. Turut mendampingi Kepada Badan Penanaman Modal & Promosi Daerah Provinsi Kepri SM Taufik, Kepala Disperindag Prov. Kepri, Kepala BP Batam, Kepala BP Karimun.
Seminar ditutup dengan One on One Meeting dengan para investor yang akan berinvestasi di FTZ BBK. Pada saat itu juga secara langsung dipertemukan dan ditangani oleh tim kunjungan kerja Provinsi Kepri meliputi Kepala BMPD Kepri, Kadis Perindag Kepri, Tim Promosi BP Batam, dan BP Karimun. Sebagai kelanjutan hasil pertemuan tersebut dalam kurun waktu dua minggu, lebih dari 20 investor Korea akan melakukan Peninjauan Batam, Bintan dan Karimun, guna secara langsung meninjau potensi yang dimiliki Bantan, Bintan, Karimun.(onche)
Terakhir Diperbarui ( 08 Oktober 2010 jam 10:55 )
Gubernur Kepulauan Riau HM Sani bersama tim rombongan melakukan kunjungan kerja ke Seoul, Korea Selatan selama dua hari, (28-29/09/2010). Kegiatan kali ini merupakan road map Joint Working Group (JWG) antara Negara Indonesia dengan Negara Singapura.
Acara tersebut di atas diselenggarakan oleh Asean Korea Center sebuah yayasan dalam bidang investasi di daerah tersebut. Dari Indonesia dipimpin langsung oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Pusat, Gita Wirjawan sedangkan dari Singapura diwakilkan oleh Managing Director Economic Development Board (EDB), Dr. Beh Swan Gin.
Dalam pertemuan yang bertemakan “Indonesia-Singapura Joint Investment Seminar On The Free Trade Zones of Batam, Bintan, Karimun,” ini kedua negara lebih mengedepankan masalah Free Trade Zone (FTZ) diwilayah Indonesia khususnya Kepulauan Riau yang berbatasan langsung dengan Singapura.
Ketua BKPM Pusat, Gita Wirjawan sebagai pembicara utama menyampaikan tema “Capturing The Oppurtinity in Indonesia.” Setelah itu dilanjutkan sambutannya oleh Gubernur Kepulauan Riau. HM Sani yang memperkenalkan tentang FTZ Batam, Bintan, dan Karimun (BBK).
Secara terperinci, Gubernur menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri telah memberi kemudahan kepada investor dalam berinvestasi di FTZ BBK menggunakan system One Stop Service.
Dalam seminar tersebut juga disejalankan dengan presentasi Succes Story Doing Bussines in Batam, Bintan, Karimun yang disampaikan oleh Presiden Direktur PT Tri Karya Alam Batam, Dayid bak. Turut mendampingi Kepada Badan Penanaman Modal & Promosi Daerah Provinsi Kepri SM Taufik, Kepala Disperindag Prov. Kepri, Kepala BP Batam, Kepala BP Karimun.
Seminar ditutup dengan One on One Meeting dengan para investor yang akan berinvestasi di FTZ BBK. Pada saat itu juga secara langsung dipertemukan dan ditangani oleh tim kunjungan kerja Provinsi Kepri meliputi Kepala BMPD Kepri, Kadis Perindag Kepri, Tim Promosi BP Batam, dan BP Karimun. Sebagai kelanjutan hasil pertemuan tersebut dalam kurun waktu dua minggu, lebih dari 20 investor Korea akan melakukan Peninjauan Batam, Bintan dan Karimun, guna secara langsung meninjau potensi yang dimiliki Bantan, Bintan, Karimun.(onche)
Terakhir Diperbarui ( 08 Oktober 2010 jam 10:55 )
Berani Cicip "Steak" Kotoran Manusia?
Yunanto Wiji Utomo | Asep Candra | Sabtu, 18 Juni 2011 | 16:39 WIB
Dibaca: 15114
Komentar: 33
KOMPAS.com — Steak daging sapi pasti semua orang sudah bisa membayangkan nikmatnya. Tapi bagaimana dengan steak feses alias kotoran manusia? Beranikah Anda menyantapnya?
Ilmuwan asal Jepang berhasil menciptakan steak berbahan feses tersebut. Adalah Mitsuyuki Ikeda dari Okayama Laboratory yang menciptakan steak langka itu. Ia tak cuma iseng sebab inovasinya adalah respons dari masalah yang dihadapi Tokyo Sewage, badan pengelola limbah kota Tokyo.
Populasi manusia menimbulkan akumulasi lumpur limbah mengandung feses yang berlebihan. Kandungan protein yang tinggi dalam lumpur limbah jadi pemicu munculnya ide langka Ikeda. Ia lalu mengekstrak protein dan menambahkan pemercepat reaksi serta melakukan pemrosesan hingga steak feses itu pun tercipta.
Agar tampak seperti daging sapi, Ikeda pun menambahkan pewarna makanan. Setelah dianalisa, ternyata kandungan gizi steak feses tergolong tinggi, terdiri dari 63% protein, 31% karbohidrat, 3% lemak, dan 9% mineral. Beberapa orang yang terlibat dalam uji cita rasa awal juga mengatakan bahwa rasa steak feses ini pun seperti daging sapi betulan.
Ikeda mengakui, ada beberapa masalah yang harus diselesaikan sebelum steak ini bisa dimakan. Pertama adalah soal biaya sebab harga steak ini mencapai 10 hingga 20 kali lipat dari steak biasa. Masalah yang paling utama juga rasa jijik saat mengetahui bahan baku steak feses.
Cara agar harga bisa ditekan akan terus dilakukan. Sementara, untuk masalah jijik, Ikeda berharap masyarakat bisa melupakan dan melihat kemungkinan menyelesaikan masalah lingkungan dengan memakan steak feses.
Steak feses tidak cuma menyelesaikan masalah limbah, tetapi juga rantai industri daging yang menyumbang 18% emisi gas rumah kaca dan masalah perlakuan keji yang sering dialami hewan.
Sumber :
Digital Trend
Share1320
Dibaca: 15114
Komentar: 33
KOMPAS.com — Steak daging sapi pasti semua orang sudah bisa membayangkan nikmatnya. Tapi bagaimana dengan steak feses alias kotoran manusia? Beranikah Anda menyantapnya?
Ilmuwan asal Jepang berhasil menciptakan steak berbahan feses tersebut. Adalah Mitsuyuki Ikeda dari Okayama Laboratory yang menciptakan steak langka itu. Ia tak cuma iseng sebab inovasinya adalah respons dari masalah yang dihadapi Tokyo Sewage, badan pengelola limbah kota Tokyo.
Populasi manusia menimbulkan akumulasi lumpur limbah mengandung feses yang berlebihan. Kandungan protein yang tinggi dalam lumpur limbah jadi pemicu munculnya ide langka Ikeda. Ia lalu mengekstrak protein dan menambahkan pemercepat reaksi serta melakukan pemrosesan hingga steak feses itu pun tercipta.
Agar tampak seperti daging sapi, Ikeda pun menambahkan pewarna makanan. Setelah dianalisa, ternyata kandungan gizi steak feses tergolong tinggi, terdiri dari 63% protein, 31% karbohidrat, 3% lemak, dan 9% mineral. Beberapa orang yang terlibat dalam uji cita rasa awal juga mengatakan bahwa rasa steak feses ini pun seperti daging sapi betulan.
Ikeda mengakui, ada beberapa masalah yang harus diselesaikan sebelum steak ini bisa dimakan. Pertama adalah soal biaya sebab harga steak ini mencapai 10 hingga 20 kali lipat dari steak biasa. Masalah yang paling utama juga rasa jijik saat mengetahui bahan baku steak feses.
Cara agar harga bisa ditekan akan terus dilakukan. Sementara, untuk masalah jijik, Ikeda berharap masyarakat bisa melupakan dan melihat kemungkinan menyelesaikan masalah lingkungan dengan memakan steak feses.
Steak feses tidak cuma menyelesaikan masalah limbah, tetapi juga rantai industri daging yang menyumbang 18% emisi gas rumah kaca dan masalah perlakuan keji yang sering dialami hewan.
Sumber :
Digital Trend
Share1320
Observatorium Tertua Ada di Korea
KOMPAS.com — Cheomseongdae tercatat dalam sejarah sebagai peninggalan Dinasti Shilla pada awal abad ke-7. Terletak di kota Gyeongju, Korea Selatan, Cheomseongdae merupakan tempat pengamatan bintang (observatorium) tertua sekaligus satu dari sedikit observatorium kuno yang tersisa di dunia. Buku Rekor Dunia resmi mencantumkannya sebagai bangunan observatorium tertua yang masih tegak berdiri.
Bangunan yang terbuat dari batu itu dibangun pada masa pemerintahan Ratu Seondeok. Bangunannya yang masih berdiri sampai sekarang menjadi warisan kebudayaan bangsa Korea dan salah satu obyek wisata menarik di Korea Selatan.
Konstruksi Cheomseongdae diduga sengaja didesain sedemikian rupa berdasarkan filosofi-filosofi khusus. Bagian alas yang tersusun atas 12 balok batu, 12 tingkat pada tangga pintu masuk, dan 12 lapis di bagian bawah jendela tampaknya melambangkan ke-12 bulan dalam tahun. Jumlah batu untuk menyusun menara utama, 365 buah, menandakan jumlah hari dalam satu tahun Masehi.
Sebagian besar peneliti setuju akan status Cheomseongdae sebagai observatorium. Hal itu dikarenakan catatan-catatan sejarah di Korea, Jepang, dan China yang mendukung. Peneliti modern pertama yang meninjau Cheomseongdae, Tadashi Sekino, menyimpulkan bahwa Cheomseongdae adalah observatorium walaupun strukturnya ganjil.
Ahli meteorologi dari Jepang, Yuji Wada, yang mulai meneliti di lokasi Cheomseongdae tahun 1909 meyakinkan bahwa Cheomseongdae adalah observatorium. Pengamatan astronomi dilakukan dengan mata telanjang dengan alat-alat seperti gnomon. Tentunya penghitungan-penghitungan khusus dilakukan dengan bantuan kalender.
Menurut penelitian pula, bangunan ini selama ratusan tahun dipakai para astronom kerajaan untuk mempelajari pergerakan bintang dan planet serta memperkirakan gerhana bulan dan matahari.
Kemudian setelah diinterpretasi, hasilnya dilaporkan kepada raja atau ratu untuk membantu mereka mengambil keputusan dalam upaya memperkuat otoritas kerajaan serta meningkatkan kualitas taraf kehidupan. Selain itu, Cheomseongdae dipercaya pula membantu menyingkapkan pemahaman rakyat pada zaman itu mengenai surga dan kuasa ilahi. (National Geographic Indonesia/Gloria Samantha)
Sumber :
National Geographic Indonesia
Share43
Bangunan yang terbuat dari batu itu dibangun pada masa pemerintahan Ratu Seondeok. Bangunannya yang masih berdiri sampai sekarang menjadi warisan kebudayaan bangsa Korea dan salah satu obyek wisata menarik di Korea Selatan.
Konstruksi Cheomseongdae diduga sengaja didesain sedemikian rupa berdasarkan filosofi-filosofi khusus. Bagian alas yang tersusun atas 12 balok batu, 12 tingkat pada tangga pintu masuk, dan 12 lapis di bagian bawah jendela tampaknya melambangkan ke-12 bulan dalam tahun. Jumlah batu untuk menyusun menara utama, 365 buah, menandakan jumlah hari dalam satu tahun Masehi.
Sebagian besar peneliti setuju akan status Cheomseongdae sebagai observatorium. Hal itu dikarenakan catatan-catatan sejarah di Korea, Jepang, dan China yang mendukung. Peneliti modern pertama yang meninjau Cheomseongdae, Tadashi Sekino, menyimpulkan bahwa Cheomseongdae adalah observatorium walaupun strukturnya ganjil.
Ahli meteorologi dari Jepang, Yuji Wada, yang mulai meneliti di lokasi Cheomseongdae tahun 1909 meyakinkan bahwa Cheomseongdae adalah observatorium. Pengamatan astronomi dilakukan dengan mata telanjang dengan alat-alat seperti gnomon. Tentunya penghitungan-penghitungan khusus dilakukan dengan bantuan kalender.
Menurut penelitian pula, bangunan ini selama ratusan tahun dipakai para astronom kerajaan untuk mempelajari pergerakan bintang dan planet serta memperkirakan gerhana bulan dan matahari.
Kemudian setelah diinterpretasi, hasilnya dilaporkan kepada raja atau ratu untuk membantu mereka mengambil keputusan dalam upaya memperkuat otoritas kerajaan serta meningkatkan kualitas taraf kehidupan. Selain itu, Cheomseongdae dipercaya pula membantu menyingkapkan pemahaman rakyat pada zaman itu mengenai surga dan kuasa ilahi. (National Geographic Indonesia/Gloria Samantha)
Sumber :
National Geographic Indonesia
Share43
Ragam Festival di Korea
Unearthing Asia
Mon Mar 14 3:31am
Negeri Ginseng sangat menghargai pentingnya menjaga keawetan kekayaan budaya dan sejarah lewat berbagai festival yang diselenggarakan sepanjang tahun. Festival-festival ini menampilkan kecantikan Korea yang paham betul akan nilai warisan sejarah dan budayanya. Festival-festival ini menjadi atraksi turis dan sangat layak untuk Anda kunjungi dalam perjalanan ke Korea.
Photo credits - Stinkie Pinkie
Festival Lumpur Boryeong
Juli, di Pantai Daecheon
Selama festival, turis dari berbagai belahan dunia datang ke Pantai Daecheon untuk menonton sebuah festival unik, merayakan khasiat lumpur Boryeong. Para pengunjung bisa berpartisipasi dalam beberapa aktivitas seperti gulat lumpur, meluncur di atas lumpur, berenang di kolam besar berisi lumpur, dan bersenang-senang! Pada malam hari, keramaian pindah ke arah pantai. Lengkap dengan musik dan kembang api, menjadikannya sebuah festival menyenangkan dan ramah keluarga.
Photo credits - zionorbi
Festival Ginseng
September, di Kabupaten Goumsan
Festival Ginseng, atau Geumsan Insam, adalah festival utama di Kabupaten Geumsan, Provinsi Chuncheongnam-do. Kabupaten ini adalah produsen terbesar ginseng di Korea, dan festival ini sengaja diadakan untuk mempromosikan manfaat ginseng Geumsan. Di sana terdapat juga beberapa pameran yang berhubungan dengan ginseng, penampilan musik rakyat, kontes menyanyi dan menari, dan pameran khusus untuk perdagangan ginseng internasional dan turis asing.
Photo credits - WSTAY.com
Festival Kunang-kunang Muju
Juni, di Sungai Namdaecheon
Festival Kunang-kunang Muju adalah festival ramah lingkungan untuk mengingat eksistensi kunang-kunang. Muju, tempat berlangsungnya festival ini, adalah daerah pegunungan yang indah. Di Korea, kunang-kunang hanya berasal dari sungai Namdaecheon di Muju. Kehadiran mereka penting bukan hanya sebagai ukuran kelestarian lingkungan, tapi juga bagian dari cerita rakyat di daerah sekitar sungai Namdaecheon. Berbagai acara dengan tema kunang-kunang meramaikan festival sekaligus mendidik pengunjung akan pentingnya hubungan antara manusia dan alam.
Photo credits - waegook cook
Festival Budaya Hyoseok
September, di Desa Budaya Bongpyeong
Festival Budaya Hyoseok mengombinasikan sastra dan pariwisata. Festival ini diselenggarakan untuk memperingati Bongpyeong sebagai tempat lahirnya Lee Hyo-Seok, novelis penting asal Korea. Rangkaian festival ini berfokus pada salah satu cerpen Hyo-Seok yang paling terkenal, saat kembang buckwheat bermekaran di Bongpyeong. Ada juga tur ke berbagai tempat yang disebut dalam cerita pendek itu. Mungkin turis asing tidak akan sepenuhnya menghargai makna historis dan budaya festival ini, meski begitu festival ini tetap layak didatangi untuk menikmati keindahan alam Bongpyeong.
Photo credits - WSTAY.com
Festival Gwacheon Hanmadang
September sampai Oktober, di Kota Gwacheon
Setiap musim gugur di Kota Gwacheon, festival ini adalah perayaan atas semangat seni jalanan. Hanmadang berarti "tempat orang bisa berkumpul", dan memang itulah yang ditampilkan dalam festival, berbagai penampilan pilihan di ruang-ruang publik seperti pinggir jalan utama, panggung terbuka, dan banyak lagi. Macam penampilan yang bisa Anda nikmati termasuk teater jalanan, drama Madang, atraksi sirkus, dan tarian jalanan.
Festival Lampion Jinju Namgang
Oktober, di kawasan pinggir sungai Namgang
Parade lampion dengan warna-warna luar biasa memenuhi sungai Namgang, tepat di seberang Benteng Jinjuseong dan Paviliun Chokseongnu. Festival ini berawal dari pertempuran Jinjuseong pada masa paling menderita dari invasi Jepang, sebelum kemudian berubah menjadi Festival Lampion. Pemandangan spektakuler lampion yang berderet mengambang di sepanjang sungai dan atraksi kembang api membuat festival ini populer di seluruh negeri.
Photo credits - Julie Facine
Festival Tari Topeng Andong
akhir September, di Hahoe
Festival Tari Topeng Andong adalah yang terbesar di Hahoe, biasanya diselenggarakan akhir September atau awal Oktober. Festival ini menampilkan berbagai pertunjukan dari kelompok tari Korea atau internasional yang mengangkat tema cerita rakyat tradisional. Tema festival berpusat pada tari-tari topeng yang tujuannya menenangkan mahluk-mahluk gelisah di sekitar Hahoe. Kini, festival ini bukan hanya menampilkan berbagai tari topeng tradisional Korea, tapi juga tari-tari tradisional dari seluruh dunia.
Mon Mar 14 3:31am
Negeri Ginseng sangat menghargai pentingnya menjaga keawetan kekayaan budaya dan sejarah lewat berbagai festival yang diselenggarakan sepanjang tahun. Festival-festival ini menampilkan kecantikan Korea yang paham betul akan nilai warisan sejarah dan budayanya. Festival-festival ini menjadi atraksi turis dan sangat layak untuk Anda kunjungi dalam perjalanan ke Korea.
Photo credits - Stinkie Pinkie
Festival Lumpur Boryeong
Juli, di Pantai Daecheon
Selama festival, turis dari berbagai belahan dunia datang ke Pantai Daecheon untuk menonton sebuah festival unik, merayakan khasiat lumpur Boryeong. Para pengunjung bisa berpartisipasi dalam beberapa aktivitas seperti gulat lumpur, meluncur di atas lumpur, berenang di kolam besar berisi lumpur, dan bersenang-senang! Pada malam hari, keramaian pindah ke arah pantai. Lengkap dengan musik dan kembang api, menjadikannya sebuah festival menyenangkan dan ramah keluarga.
Photo credits - zionorbi
Festival Ginseng
September, di Kabupaten Goumsan
Festival Ginseng, atau Geumsan Insam, adalah festival utama di Kabupaten Geumsan, Provinsi Chuncheongnam-do. Kabupaten ini adalah produsen terbesar ginseng di Korea, dan festival ini sengaja diadakan untuk mempromosikan manfaat ginseng Geumsan. Di sana terdapat juga beberapa pameran yang berhubungan dengan ginseng, penampilan musik rakyat, kontes menyanyi dan menari, dan pameran khusus untuk perdagangan ginseng internasional dan turis asing.
Photo credits - WSTAY.com
Festival Kunang-kunang Muju
Juni, di Sungai Namdaecheon
Festival Kunang-kunang Muju adalah festival ramah lingkungan untuk mengingat eksistensi kunang-kunang. Muju, tempat berlangsungnya festival ini, adalah daerah pegunungan yang indah. Di Korea, kunang-kunang hanya berasal dari sungai Namdaecheon di Muju. Kehadiran mereka penting bukan hanya sebagai ukuran kelestarian lingkungan, tapi juga bagian dari cerita rakyat di daerah sekitar sungai Namdaecheon. Berbagai acara dengan tema kunang-kunang meramaikan festival sekaligus mendidik pengunjung akan pentingnya hubungan antara manusia dan alam.
Photo credits - waegook cook
Festival Budaya Hyoseok
September, di Desa Budaya Bongpyeong
Festival Budaya Hyoseok mengombinasikan sastra dan pariwisata. Festival ini diselenggarakan untuk memperingati Bongpyeong sebagai tempat lahirnya Lee Hyo-Seok, novelis penting asal Korea. Rangkaian festival ini berfokus pada salah satu cerpen Hyo-Seok yang paling terkenal, saat kembang buckwheat bermekaran di Bongpyeong. Ada juga tur ke berbagai tempat yang disebut dalam cerita pendek itu. Mungkin turis asing tidak akan sepenuhnya menghargai makna historis dan budaya festival ini, meski begitu festival ini tetap layak didatangi untuk menikmati keindahan alam Bongpyeong.
Photo credits - WSTAY.com
Festival Gwacheon Hanmadang
September sampai Oktober, di Kota Gwacheon
Setiap musim gugur di Kota Gwacheon, festival ini adalah perayaan atas semangat seni jalanan. Hanmadang berarti "tempat orang bisa berkumpul", dan memang itulah yang ditampilkan dalam festival, berbagai penampilan pilihan di ruang-ruang publik seperti pinggir jalan utama, panggung terbuka, dan banyak lagi. Macam penampilan yang bisa Anda nikmati termasuk teater jalanan, drama Madang, atraksi sirkus, dan tarian jalanan.
Festival Lampion Jinju Namgang
Oktober, di kawasan pinggir sungai Namgang
Parade lampion dengan warna-warna luar biasa memenuhi sungai Namgang, tepat di seberang Benteng Jinjuseong dan Paviliun Chokseongnu. Festival ini berawal dari pertempuran Jinjuseong pada masa paling menderita dari invasi Jepang, sebelum kemudian berubah menjadi Festival Lampion. Pemandangan spektakuler lampion yang berderet mengambang di sepanjang sungai dan atraksi kembang api membuat festival ini populer di seluruh negeri.
Photo credits - Julie Facine
Festival Tari Topeng Andong
akhir September, di Hahoe
Festival Tari Topeng Andong adalah yang terbesar di Hahoe, biasanya diselenggarakan akhir September atau awal Oktober. Festival ini menampilkan berbagai pertunjukan dari kelompok tari Korea atau internasional yang mengangkat tema cerita rakyat tradisional. Tema festival berpusat pada tari-tari topeng yang tujuannya menenangkan mahluk-mahluk gelisah di sekitar Hahoe. Kini, festival ini bukan hanya menampilkan berbagai tari topeng tradisional Korea, tapi juga tari-tari tradisional dari seluruh dunia.
RI akan Layangkan Nota Protes atas Kasus Ruyati
Senin, 20 Juni 2011 14:59 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemerintah Indonesia akan segera melayangkan nota protes kepada Pemerintah Arab Saudi atas kasus Ruyati. Pemerintah Indonesia mengecam dan memprotes sikap Pemerintah Saudi yang tidak memberitahukan pelaksanaan hukuman pancung atas Ruyati.
Kabar ini diberitahukan Menteria Luar Negeri, Marty Natalegawa saat jeda rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Gedung DPR, Senin (20/6). Nata protes akan diberikan kepada Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia yang rencananya akan dipanggil ke Kemenlu, Senin sore ini.
TKI asal Bekasi yang bekerja di Arab Saudi dijatuhkan hukuman pancung karenan membunuh majikan perempuannya. Pelaksanaan hukuman yang dilakukan Sabtu (18/6) kemarin ini tidak diberitahukan kepada keluarga Ruyati di Indonesia maupun perwakilan RI di Riyadh, Saudi.
"Kami akan menyatakan protes, kecaman dan meminta penjelasan kepada Pemerintah Saudi sore ini," papar Marty. Selain memanggil Dubes Saudi, Marty juga telah meminta Dubes RI untuk Saudi pulang untuk mengkonsultasikan peristiwa yang dialami Ruyati.
Redaktur: taufik rachman
Reporter: C41
STMIK AMIKOM
Senin, 20 Juni 2011 14:59 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemerintah Indonesia akan segera melayangkan nota protes kepada Pemerintah Arab Saudi atas kasus Ruyati. Pemerintah Indonesia mengecam dan memprotes sikap Pemerintah Saudi yang tidak memberitahukan pelaksanaan hukuman pancung atas Ruyati.
Kabar ini diberitahukan Menteria Luar Negeri, Marty Natalegawa saat jeda rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Gedung DPR, Senin (20/6). Nata protes akan diberikan kepada Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia yang rencananya akan dipanggil ke Kemenlu, Senin sore ini.
TKI asal Bekasi yang bekerja di Arab Saudi dijatuhkan hukuman pancung karenan membunuh majikan perempuannya. Pelaksanaan hukuman yang dilakukan Sabtu (18/6) kemarin ini tidak diberitahukan kepada keluarga Ruyati di Indonesia maupun perwakilan RI di Riyadh, Saudi.
"Kami akan menyatakan protes, kecaman dan meminta penjelasan kepada Pemerintah Saudi sore ini," papar Marty. Selain memanggil Dubes Saudi, Marty juga telah meminta Dubes RI untuk Saudi pulang untuk mengkonsultasikan peristiwa yang dialami Ruyati.
Redaktur: taufik rachman
Reporter: C41
STMIK AMIKOM
Ini Dia Alasan Leonardo Hengkang dari Inter
Senin, 20 Juni 2011 06:50 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,Sudah dipastikan banyak fans Inter mempertanyakan keputusan Leonardo meninggalkan Giuseppe Meazza. Pelatih asal Brasil itu terbilang tidak gagal meski I Nerazzurri harus merelakan Scudetto jatuh ke tangan AC Milan.
Leonardo sukses membawa Inter menghajar Bayern Muenchen dan lolos ke perempat-final Liga Champions meski pada akhirnya mereka harus tunduk di hadapan Schalke 04. Akan tetapi, di penghujung musim, Leonardo bisa mempersembahkan gelar Coppa Italia untuk dirayakan oleh fans.
Berikut ini beberapa kemungkinan alasan kepergian Leonardo versi Football Press:
1. Uang adalah raja: Pemilik baru Paris Saint-Germain asal Qatar disebut menawarkan gaji hingga lima juta per musim bagi Leonardo.
2. Negosiasi kontrak: Sebelum PSG melayangkan tawran, Leonardo pernah meminta kontrak berdurasi panjang hingga musim panas 2013, tetapi upaya itu ditolak Massimo Moratti.
3. Rencana transfer: Beberapa pekan ke belakang, Leonardo meminta Moratti menggaet Kaka dari Real Madrid dan sebagai gantinya Inter harus merelakan Maicon berkostum Los Blancos. Ide ini dimentahkan Moratti.
4. Perdebatan staf pelatih: Leonardo kabarnya ingin menggantikan Giuseppe Baresi dengan tangan kanannya, Angelo Castellazzi. Tetapi Baresi tidak tersentuh di Inter dan Moratti mustahil mau berpisah dengannya.
5. Hasil pertandingan: Inter memang sukses mempertahankan Coppa Italia, tetapi mereka gagal total di Serie A dan Liga Champions. Jangan lupakan pula Inter dipaksa menelan kekalahan memalukan 2-5 di kandang sendiri oleh Schalke.
6. Komentar: Moratti pernah mengeluarkan pernyataan pada Mediaset, "Sebagai pelatih Leonardo melakukan pekerjaannya dengan baik, tetapi saya yakin dia lebih berguna di posisi eksekutif." Komentar ini merupakan indikasi Moratti bakal mendatangkan arsitek baru ke Giuseppe Meazza. Leonardo memilih pergi lebih dahulu sebelum dipecat.
7. Fans fanatik AC Milan: Beberapa sumber tak resmi mengklaim Leonardo sudah tidak nyaman berada di kota Milano. Banyak fans fanatik Milan memberinya label penghianat sejak jatuh ke pelukan Inter bulan Januari lalu. Keamanan Leonardo mulai terusik dan dia menyerah dalam tekanan tersebut.
Redaktur: Krisman Purwoko
Sumber: goal.com
STMIK AMIKOM
Senin, 20 Juni 2011 06:50 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,Sudah dipastikan banyak fans Inter mempertanyakan keputusan Leonardo meninggalkan Giuseppe Meazza. Pelatih asal Brasil itu terbilang tidak gagal meski I Nerazzurri harus merelakan Scudetto jatuh ke tangan AC Milan.
Leonardo sukses membawa Inter menghajar Bayern Muenchen dan lolos ke perempat-final Liga Champions meski pada akhirnya mereka harus tunduk di hadapan Schalke 04. Akan tetapi, di penghujung musim, Leonardo bisa mempersembahkan gelar Coppa Italia untuk dirayakan oleh fans.
Berikut ini beberapa kemungkinan alasan kepergian Leonardo versi Football Press:
1. Uang adalah raja: Pemilik baru Paris Saint-Germain asal Qatar disebut menawarkan gaji hingga lima juta per musim bagi Leonardo.
2. Negosiasi kontrak: Sebelum PSG melayangkan tawran, Leonardo pernah meminta kontrak berdurasi panjang hingga musim panas 2013, tetapi upaya itu ditolak Massimo Moratti.
3. Rencana transfer: Beberapa pekan ke belakang, Leonardo meminta Moratti menggaet Kaka dari Real Madrid dan sebagai gantinya Inter harus merelakan Maicon berkostum Los Blancos. Ide ini dimentahkan Moratti.
4. Perdebatan staf pelatih: Leonardo kabarnya ingin menggantikan Giuseppe Baresi dengan tangan kanannya, Angelo Castellazzi. Tetapi Baresi tidak tersentuh di Inter dan Moratti mustahil mau berpisah dengannya.
5. Hasil pertandingan: Inter memang sukses mempertahankan Coppa Italia, tetapi mereka gagal total di Serie A dan Liga Champions. Jangan lupakan pula Inter dipaksa menelan kekalahan memalukan 2-5 di kandang sendiri oleh Schalke.
6. Komentar: Moratti pernah mengeluarkan pernyataan pada Mediaset, "Sebagai pelatih Leonardo melakukan pekerjaannya dengan baik, tetapi saya yakin dia lebih berguna di posisi eksekutif." Komentar ini merupakan indikasi Moratti bakal mendatangkan arsitek baru ke Giuseppe Meazza. Leonardo memilih pergi lebih dahulu sebelum dipecat.
7. Fans fanatik AC Milan: Beberapa sumber tak resmi mengklaim Leonardo sudah tidak nyaman berada di kota Milano. Banyak fans fanatik Milan memberinya label penghianat sejak jatuh ke pelukan Inter bulan Januari lalu. Keamanan Leonardo mulai terusik dan dia menyerah dalam tekanan tersebut.
Redaktur: Krisman Purwoko
Sumber: goal.com
STMIK AMIKOM
Informasi Kerja ke Korea 2011
20:24 administrator
Apakah Anda memiliki impian untuk bekerja di luar negeri ? Korea Selatan adalah salah satu tujuan utama bagi calon Tenaga Kerja Indonesia yang ingin belajar di luar negeri. Caranya gimana ?
Setiap tahun BNP2TKI bekerjasama dengan HRD Korea menyelenggarakan tes EPS - TOPIK atau Test Kemampuan Berbahasa Korea atau sering dikenal dengan tes KLPT. Jadi, bila Anda ingin bekerja di Korea, Anda harus mengikuti tes KLPT, karena test tersebut syarat untuk bisa bekerja di Korea. Test KLPT meliputi tes bahasa Korea ( Tatabahasa dan Pendengaran / Listening ).
Tes ini dilaksanakan setahun sekali, untuk seleksi tes KLPT tahun 2011 pada 26 Juni 2011 ( bidang manufacture & fishery). Karena tes tersebut dilaksanakan setahun sekali, maka perlu persiapan matang bagi Anda yang ingin berminat kerja ke Korea. Untuk bisa menguasai dan lolos seleksi tes KLPT, dibutuhkan waktu antara minimal 4 s.d 5 bulan, persiapan yang lebih panjang akan lebih baik. Pada tahun 2011 ini, tes KLPT wilayah Jawa Tengah dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Surakarta ( UMS ) di kota Solo.
LBA Centralingua sebagai salah satu lembaga pendidikan bahasa asing di Solo mengadakan Diklat Bhs Korea EPS -Topik untuk mempersiapkan mereka yang berminat mengikuti seleksi di Solo. LBA Centralingua juga akan membantu proses pendaftaran peserta seleksi di UNS Solo. Pada seleksi bulan Desember 2010 kemarin, hampir 90% siswa LBA Centralingua lolos seleksi KLPT, bahkan beberapa diantara mereka memperoleh nilai 200 ( benar semua ). Ini membuktikan bahwa tanpa bantuan pihak manapun ( percaloan dll ), mereka sukses dengan hasil keringat mereka sendiri. Sesuai dengan misi LBA Centralingua untuk mendidik siswa agar memiliki mental pekerja keras, jujur dan mandiri. Bila Anda yakin BISA, Anda PASTI BISA......
PERSYARATAN :
Pria/Wanita ,
berumur 18 th - 38 th,
lulusan SMP/SMA/D3/S1 segala jurusan,
WNI dari seluruh Indonesia
mari bergabung dengan LBA Centralingua
untuk mengikuti Diklat Bhs Korea KLPT untuk Kerja ke Korea
DIKLAT BHS KOREA EPS - TOPIK
( Materi Baru EPS-TOPIK 2011)
PENDAFTARAN
1. Fotocopi ijasah terakhir ( minimal ijasah SMP )
2. Pas photo 3 x4 = 4 lembar ( berwarna )
3. Membayar biaya pedaftaran Rp 30.000,-
FASILITAS
- Bank Soal EPS-Topik ( Reading & CD Listening )
- Bimbingan dari instruktur berpengalaman
- Jaminan Lolos Seleksi
BIAYA DIKLAT
Kelas Reguler Rp 1.500.000,-
( Biaya bisa diangsur )
Kelas Solo : Angkatan IX paling lambat s.d 05 Juli 2011
Bagi siswa dari luar kota Solo, disediakan penginapan / kost dengan biaya kos
Rp 200.000,- per bulan / kamar ( bisa untuk 2 orang )
Silahkan melakukan pendaftaran online di sini
( pendaftaran online )
LBA Centralingua
Kantor Pusat:
Jl. Merbabu 08 Banaran, Grogol , Sukoharjo , Solo 57193
( Barat PT Batik Keris Cemani )
Telp. 0271 - 8080161 atau SMS Center 08156741709
Cabang Wonogiri
Jl. Letjend Soeprapto 33, Wonokarto, WONOGIRI
( Stadion Wonogiri ke utara notog )
Telp. 0273-3330589 atau SMS Center 08156741709
Cabang Klaten
Ruko Perum Cemara Hijau II Blok C2
Jl. Tentara Pelajar, Gayamprit, KLATEN
( Stadion Trikoyo Klaten ke barat 700 m )
Telp. 0272- 3117733 atau SMS Center 08156741709
Posted in: BNP2TKI,Diklat Bahasa Korea,kerja kekorea,KLPT,kursus bahasa Korea,kursus Korea,lowongan korea,Peluang Kerja,Pengumuman Test KLPT
PENUNJUK ARAH LOKASI
LBA CENTRALINGUA KANTOR PUSAT BANARAN : Jl. Merbabu 8 Banaran, Grogol, Sukoharjo, Solo 57193( Barat PT Batik Keris Cemani ) Nomor Telepon : (0271) 8080161 / sms 0815 674 1709 Jam Kerja. : Senin – Jumat Pukul 09.00 – 16.00, Sabtu Libur Dari arah Makro Tipes Jalan di selatan Makro lurus, ada jembatan lalu belok kanan. Lurus sampai perempatan PT Batik Keris, lurus terus sampai perempatan kelurahan Banaran, lalu belok ke kiri 200 m ada papan nama LBA Centralingua ( gang ketiga ada gapura masuk 50 meter/ sebelum tower indosat) Dari arah Pasar Kabangan Depan pasar Kabangan / Graha Nikmat Rasa ke selatan sampai ketemu jembatan / makam lalu ke kiri lurus lewat gereja, lurus sampai perempatan kelurahan banaran lurus 200 m ada papan nama LBA Centralingua Dari arah Sabar Motor Baron Pertigaan barat Sabar Motor ke selatan / arah PT Batik Keris, lurus sampai perempatan Batik Keris ke kanan lurus sampai perempatan kelurahan Banaran lurus 200 meter ada papan nama LBA Centralingua JALUR ANGKUTA DARI LUAR KOTA : Dari Jogja / Purworejo / Kebumen / Purwokerto / Cilacap 1. Naik BIS dari Jogja turun di Kerten, lalu naik Angkot 01A turun di Tugu Lilin Makamhaji, lalu naik Angkuta Kuning Hijau jurusan Solo Baru lewat Batik Keris turun di perempatan Kelurahan Banaran. Jalan ke kanan / selatan 200 m 2. Naik KERETA API : turun di stasiun Purwosari. Naik Angkot 01A di depan Pasar Buah, turun di Tugu Makamhaji, lalu naik Angkuta Kuning Hijau jurusan Solo Baru lewat Batik Keris turun di perempatan Kelurahan Banaran. Jalan ke kanan / selatan 200 m Dari arah Semarang / Kendal / Tegal / Brebes Naik bis dari Semarang turun di Kerten, lalu naik Angkot 01A turun di Tugu Lilin Makamhaji, lalu naik Angkuta Kuning Hijau jurusan Solo Baru lewat Batik Keris turun di perempatan Kelurahan Banaran. Jalan ke kanan / selatan 200 m Dari arah Purwodadi / Pati / Blora / Rembang / Jawa Timur Naik bis turun di terminal Solo. Naik angkot 03 jurusan Gentan RCTI di jalan Setyabudi ( jalan belakang terminal ) turun di Tugu Lilin Makamhaji, lalu naik Angkuta Kuning Hijau jurusan Solo Baru lewat Batik Keris turun di permpatan Kelurahan Banaran. Jalan ke kanan/ selatan 200 m Dari arah Sukoharjo / Wonogiri / Pacitan / Ponorogo Naik bis dari Wonogiri / Sukoharjo turun di utara Carefour Solo Baru, lalu naik Angkuta Kuning Hijau jurusan Kartasura lewat Batik Keris turun di perempatan kelurahan Banaran, Jalan ke kiri / selatan 200 m
20:24 administrator
Apakah Anda memiliki impian untuk bekerja di luar negeri ? Korea Selatan adalah salah satu tujuan utama bagi calon Tenaga Kerja Indonesia yang ingin belajar di luar negeri. Caranya gimana ?
Setiap tahun BNP2TKI bekerjasama dengan HRD Korea menyelenggarakan tes EPS - TOPIK atau Test Kemampuan Berbahasa Korea atau sering dikenal dengan tes KLPT. Jadi, bila Anda ingin bekerja di Korea, Anda harus mengikuti tes KLPT, karena test tersebut syarat untuk bisa bekerja di Korea. Test KLPT meliputi tes bahasa Korea ( Tatabahasa dan Pendengaran / Listening ).
Tes ini dilaksanakan setahun sekali, untuk seleksi tes KLPT tahun 2011 pada 26 Juni 2011 ( bidang manufacture & fishery). Karena tes tersebut dilaksanakan setahun sekali, maka perlu persiapan matang bagi Anda yang ingin berminat kerja ke Korea. Untuk bisa menguasai dan lolos seleksi tes KLPT, dibutuhkan waktu antara minimal 4 s.d 5 bulan, persiapan yang lebih panjang akan lebih baik. Pada tahun 2011 ini, tes KLPT wilayah Jawa Tengah dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Surakarta ( UMS ) di kota Solo.
LBA Centralingua sebagai salah satu lembaga pendidikan bahasa asing di Solo mengadakan Diklat Bhs Korea EPS -Topik untuk mempersiapkan mereka yang berminat mengikuti seleksi di Solo. LBA Centralingua juga akan membantu proses pendaftaran peserta seleksi di UNS Solo. Pada seleksi bulan Desember 2010 kemarin, hampir 90% siswa LBA Centralingua lolos seleksi KLPT, bahkan beberapa diantara mereka memperoleh nilai 200 ( benar semua ). Ini membuktikan bahwa tanpa bantuan pihak manapun ( percaloan dll ), mereka sukses dengan hasil keringat mereka sendiri. Sesuai dengan misi LBA Centralingua untuk mendidik siswa agar memiliki mental pekerja keras, jujur dan mandiri. Bila Anda yakin BISA, Anda PASTI BISA......
PERSYARATAN :
Pria/Wanita ,
berumur 18 th - 38 th,
lulusan SMP/SMA/D3/S1 segala jurusan,
WNI dari seluruh Indonesia
mari bergabung dengan LBA Centralingua
untuk mengikuti Diklat Bhs Korea KLPT untuk Kerja ke Korea
DIKLAT BHS KOREA EPS - TOPIK
( Materi Baru EPS-TOPIK 2011)
PENDAFTARAN
1. Fotocopi ijasah terakhir ( minimal ijasah SMP )
2. Pas photo 3 x4 = 4 lembar ( berwarna )
3. Membayar biaya pedaftaran Rp 30.000,-
FASILITAS
- Bank Soal EPS-Topik ( Reading & CD Listening )
- Bimbingan dari instruktur berpengalaman
- Jaminan Lolos Seleksi
BIAYA DIKLAT
Kelas Reguler Rp 1.500.000,-
( Biaya bisa diangsur )
Kelas Solo : Angkatan IX paling lambat s.d 05 Juli 2011
Bagi siswa dari luar kota Solo, disediakan penginapan / kost dengan biaya kos
Rp 200.000,- per bulan / kamar ( bisa untuk 2 orang )
Silahkan melakukan pendaftaran online di sini
( pendaftaran online )
LBA Centralingua
Kantor Pusat:
Jl. Merbabu 08 Banaran, Grogol , Sukoharjo , Solo 57193
( Barat PT Batik Keris Cemani )
Telp. 0271 - 8080161 atau SMS Center 08156741709
Cabang Wonogiri
Jl. Letjend Soeprapto 33, Wonokarto, WONOGIRI
( Stadion Wonogiri ke utara notog )
Telp. 0273-3330589 atau SMS Center 08156741709
Cabang Klaten
Ruko Perum Cemara Hijau II Blok C2
Jl. Tentara Pelajar, Gayamprit, KLATEN
( Stadion Trikoyo Klaten ke barat 700 m )
Telp. 0272- 3117733 atau SMS Center 08156741709
Posted in: BNP2TKI,Diklat Bahasa Korea,kerja kekorea,KLPT,kursus bahasa Korea,kursus Korea,lowongan korea,Peluang Kerja,Pengumuman Test KLPT
PENUNJUK ARAH LOKASI
LBA CENTRALINGUA KANTOR PUSAT BANARAN : Jl. Merbabu 8 Banaran, Grogol, Sukoharjo, Solo 57193( Barat PT Batik Keris Cemani ) Nomor Telepon : (0271) 8080161 / sms 0815 674 1709 Jam Kerja. : Senin – Jumat Pukul 09.00 – 16.00, Sabtu Libur Dari arah Makro Tipes Jalan di selatan Makro lurus, ada jembatan lalu belok kanan. Lurus sampai perempatan PT Batik Keris, lurus terus sampai perempatan kelurahan Banaran, lalu belok ke kiri 200 m ada papan nama LBA Centralingua ( gang ketiga ada gapura masuk 50 meter/ sebelum tower indosat) Dari arah Pasar Kabangan Depan pasar Kabangan / Graha Nikmat Rasa ke selatan sampai ketemu jembatan / makam lalu ke kiri lurus lewat gereja, lurus sampai perempatan kelurahan banaran lurus 200 m ada papan nama LBA Centralingua Dari arah Sabar Motor Baron Pertigaan barat Sabar Motor ke selatan / arah PT Batik Keris, lurus sampai perempatan Batik Keris ke kanan lurus sampai perempatan kelurahan Banaran lurus 200 meter ada papan nama LBA Centralingua JALUR ANGKUTA DARI LUAR KOTA : Dari Jogja / Purworejo / Kebumen / Purwokerto / Cilacap 1. Naik BIS dari Jogja turun di Kerten, lalu naik Angkot 01A turun di Tugu Lilin Makamhaji, lalu naik Angkuta Kuning Hijau jurusan Solo Baru lewat Batik Keris turun di perempatan Kelurahan Banaran. Jalan ke kanan / selatan 200 m 2. Naik KERETA API : turun di stasiun Purwosari. Naik Angkot 01A di depan Pasar Buah, turun di Tugu Makamhaji, lalu naik Angkuta Kuning Hijau jurusan Solo Baru lewat Batik Keris turun di perempatan Kelurahan Banaran. Jalan ke kanan / selatan 200 m Dari arah Semarang / Kendal / Tegal / Brebes Naik bis dari Semarang turun di Kerten, lalu naik Angkot 01A turun di Tugu Lilin Makamhaji, lalu naik Angkuta Kuning Hijau jurusan Solo Baru lewat Batik Keris turun di perempatan Kelurahan Banaran. Jalan ke kanan / selatan 200 m Dari arah Purwodadi / Pati / Blora / Rembang / Jawa Timur Naik bis turun di terminal Solo. Naik angkot 03 jurusan Gentan RCTI di jalan Setyabudi ( jalan belakang terminal ) turun di Tugu Lilin Makamhaji, lalu naik Angkuta Kuning Hijau jurusan Solo Baru lewat Batik Keris turun di permpatan Kelurahan Banaran. Jalan ke kanan/ selatan 200 m Dari arah Sukoharjo / Wonogiri / Pacitan / Ponorogo Naik bis dari Wonogiri / Sukoharjo turun di utara Carefour Solo Baru, lalu naik Angkuta Kuning Hijau jurusan Kartasura lewat Batik Keris turun di perempatan kelurahan Banaran, Jalan ke kiri / selatan 200 m
Laris Manis di Korea Selatan, Pemesan Galaxy S II Capai 200.000 Unit
Rabu, 04 Mei 2011 08:18 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Samsung Galaxy S II, laris manis di Korea Selatan. Pemesanan gadget terbaru Samsung ini mencapai 200 ribu unit.
Pemesan Galaxy SII di Korea Selatan berhasil melampaui pemesanan iPhone 4 di Korea Selatan Agustus lalu. Pemesanan perdana iPhone 4 tercatat mencapai 110 ribu unit.
Galaxy SII yang memili display Amole 4. 3inci dipasarkan oleh SK Telecom. Angka 200 ribu pemesan memang diluar dugaan pihak SK Telecom. Sebelumnya pemesan diperkirakan mencapai 160 ribu unit saja.
Prakiraan ini didasarkan pada trafik pemesanan melalui website. Pada 29 menit pertama tercatat ada 10 ribu pemesan. Pada menit ke-64 tercatat ada 20 ribu pemesan.
Pemesanan Galaxy S II mencatat sebuah sejarah baru. Jumlah pemesan jauh diatas angka pemesanan Galaxy S yang dirilis Juni tahun lalu.
Galaxy S II dijual dengan harga ritel 455.000 Won atau sekitar 425 dolar AS.
Redaktur: taufik rachman
Sumber: antara
STMIK AMIKOM
Rabu, 04 Mei 2011 08:18 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Samsung Galaxy S II, laris manis di Korea Selatan. Pemesanan gadget terbaru Samsung ini mencapai 200 ribu unit.
Pemesan Galaxy SII di Korea Selatan berhasil melampaui pemesanan iPhone 4 di Korea Selatan Agustus lalu. Pemesanan perdana iPhone 4 tercatat mencapai 110 ribu unit.
Galaxy SII yang memili display Amole 4. 3inci dipasarkan oleh SK Telecom. Angka 200 ribu pemesan memang diluar dugaan pihak SK Telecom. Sebelumnya pemesan diperkirakan mencapai 160 ribu unit saja.
Prakiraan ini didasarkan pada trafik pemesanan melalui website. Pada 29 menit pertama tercatat ada 10 ribu pemesan. Pada menit ke-64 tercatat ada 20 ribu pemesan.
Pemesanan Galaxy S II mencatat sebuah sejarah baru. Jumlah pemesan jauh diatas angka pemesanan Galaxy S yang dirilis Juni tahun lalu.
Galaxy S II dijual dengan harga ritel 455.000 Won atau sekitar 425 dolar AS.
Redaktur: taufik rachman
Sumber: antara
STMIK AMIKOM
Jackie Chan Ternyata Ada di Korea
Entertainment * / Rabu, 30 Maret 2011 04:28 WIB
Sampai saat ini RIP Jackie Chan masih jadi Trending Topic di Twitter. Entah sudah berapa tweet yang berisi frasa itu namun sepertinya jumlahnya sampai saat ini masih belum berkurang meskipun puncaknya terjadi sekitar pukul 18:00 kemarin. Yang pasti Jackie Chan masih hidup dan saat ini ia sedang berada di Korea. Paling tidak itulah informasi yang didapat Sherina.
"Jackie Chan is NOT dead. Okay?" tulis Sherina di akun Twitter miliknya. Sherina bahkan membeberkan sederet bukti yang ia dapat dari asisten Jackie Chan yang ternyata masih sempat saling berkirim SMS dengan sang bintang sendiri. "Dude, Jackie is alive and well in Korea. Apaan bgt sih yg bikin Trending Topicnya. Wong lg smsan sm asistennya. Stupid hoax," jelas Sherina lewat Twitter.
Meski masih menjadi Trending Topic namun kerancuan yang sempat terjadi di awal munculnya Trending Topic ini sudah mulai hilang. Paling tidak mereka yang 'mendukung' Trending Topic ini sudah tak lagi mempertanyakan kebenaran berita ini. Kebanyakan dari mereka sudah tahu kalau ini hanya death hoax seperti yang menimpa beberapa selebriti Hollywood lain.
"RIP Jackie Chan is not true! Jackie Chan is still alive and he will make a new movie yoyoyo!!:D," tulis @Super_Juniora25 dan pernyataan ini senada dengan tulisan beberapa pengguna Twitter yang lain. Jadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena Jackie Chan is still alive!(kpl/*)
Entertainment * / Rabu, 30 Maret 2011 04:28 WIB
Sampai saat ini RIP Jackie Chan masih jadi Trending Topic di Twitter. Entah sudah berapa tweet yang berisi frasa itu namun sepertinya jumlahnya sampai saat ini masih belum berkurang meskipun puncaknya terjadi sekitar pukul 18:00 kemarin. Yang pasti Jackie Chan masih hidup dan saat ini ia sedang berada di Korea. Paling tidak itulah informasi yang didapat Sherina.
"Jackie Chan is NOT dead. Okay?" tulis Sherina di akun Twitter miliknya. Sherina bahkan membeberkan sederet bukti yang ia dapat dari asisten Jackie Chan yang ternyata masih sempat saling berkirim SMS dengan sang bintang sendiri. "Dude, Jackie is alive and well in Korea. Apaan bgt sih yg bikin Trending Topicnya. Wong lg smsan sm asistennya. Stupid hoax," jelas Sherina lewat Twitter.
Meski masih menjadi Trending Topic namun kerancuan yang sempat terjadi di awal munculnya Trending Topic ini sudah mulai hilang. Paling tidak mereka yang 'mendukung' Trending Topic ini sudah tak lagi mempertanyakan kebenaran berita ini. Kebanyakan dari mereka sudah tahu kalau ini hanya death hoax seperti yang menimpa beberapa selebriti Hollywood lain.
"RIP Jackie Chan is not true! Jackie Chan is still alive and he will make a new movie yoyoyo!!:D," tulis @Super_Juniora25 dan pernyataan ini senada dengan tulisan beberapa pengguna Twitter yang lain. Jadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena Jackie Chan is still alive!(kpl/*)
Manfaat jadi tutor UT Korea…
19 Juni 2011
oleh utkorea
Semester lalu enam orang warga PERPIKA kandidat master dan doktor di beberapa universitas terkemuka di Korea, terpilih menjadi para tutor untuk semester perdana UT Korea. Ditengah berbagai keterbatasan UT Korea dan kesibukan kuliah, lab, bahkan ada yang sudah bekerja, mereka masih sanggup menjalankan tugas dan fungsi sebagai tutor UT Korea. Seiring berjalanya waktu, pengurus UT Korea telah melakukan pembenahan di berbagai bidang, termasuk yang berkaitan dengan fasilitas para tutor.
Bagi yang terpilih menjadi tutor Korea untuk semester genap 2011 berhak mendapatkan fasilitas sebagai berikut:
Reward per semester , per mata kuliah
Tunjangan komunikasi
Tunjangan transport
Tunjangan prestasi
SK (Kurat Keterangan) Resmi Depdiknas-UT , yang bisa dipakai sebagai referensi.
Modul dan alat bantu pengajaran
Pelatihan tutor
Menjadi tutor UT Korea adalah kesempatan kita untuk berpartisipasi dalam meningkatan kualitas SDM, yang pada giliranya, sesuai tujuan dasar negara yang tercantum dalam UUD 1945, akan mencerdaskan kehidupan bangsa. Siapakah tutor UT Korea untuk semester ini? Bisa jadi andalah salah satunya!
19 Juni 2011
oleh utkorea
Semester lalu enam orang warga PERPIKA kandidat master dan doktor di beberapa universitas terkemuka di Korea, terpilih menjadi para tutor untuk semester perdana UT Korea. Ditengah berbagai keterbatasan UT Korea dan kesibukan kuliah, lab, bahkan ada yang sudah bekerja, mereka masih sanggup menjalankan tugas dan fungsi sebagai tutor UT Korea. Seiring berjalanya waktu, pengurus UT Korea telah melakukan pembenahan di berbagai bidang, termasuk yang berkaitan dengan fasilitas para tutor.
Bagi yang terpilih menjadi tutor Korea untuk semester genap 2011 berhak mendapatkan fasilitas sebagai berikut:
Reward per semester , per mata kuliah
Tunjangan komunikasi
Tunjangan transport
Tunjangan prestasi
SK (Kurat Keterangan) Resmi Depdiknas-UT , yang bisa dipakai sebagai referensi.
Modul dan alat bantu pengajaran
Pelatihan tutor
Menjadi tutor UT Korea adalah kesempatan kita untuk berpartisipasi dalam meningkatan kualitas SDM, yang pada giliranya, sesuai tujuan dasar negara yang tercantum dalam UUD 1945, akan mencerdaskan kehidupan bangsa. Siapakah tutor UT Korea untuk semester ini? Bisa jadi andalah salah satunya!
Awas! 10 Pemicu Mobil Terbakar
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik mobil tentu tak ingin kendaraannya hangus dilalap api. Musibahnya, tak hanya menimpa mobil berusia tua, tapi mewah pun seperti Jaguar yang terjadi di Pondok Indah, Jakarta Selatan, akhir Januari lalu. Lantas, apa penyebab timbulnya percikan api dan di mana saja asalnya?
Tiga nara sumber, yakni Usman Adie (Service Operation Manager Tunas Toyota), Angian (mekanik bengkel AMS) dan Andrie Widjaya (instalatur audio Bassindo, Jakarta Utara) telah disambangi untuk mengetahui inti masalahnya.
Inilah sumber-sumber api yang patut diwaspadai dan dicermati.
1. Knalpot bocor. Uap panasnya tertransfer ke selang saluran bahan bakar yang lama kelamaan jebol dan meneteskan bensin.
2. Material. Kain, kertas atau bahan kardus di exhaust manifold atau knalpot terbakar dan menyambar ke bagian lain yang mudah terbakar karena panas.
3. Kebocoran. Biasanya pada selang bensin lantaran klem pengikat kurang bagus, mengakibatkan bensin bocor di ruang mesin dan bisa tersulut saat mesin di-starter atau kala mesin sudah panas.
4. Selang Power steering. Dengan oli bertekanan tinggi dan mengalami rusak membuat olinya menyebar ke exhaust manifold. Umumnya dialami mobil yang selang power steering dekat dengan exhaust manifold. Hal ini tak akan terjadi bila selang ikut diperiksa saat servis.
5. Penambahan atau optional pada selang-selang bahan bakar. Biasanya, klemnya tidak kuat, akibatnya bensin yang di ruang bensin bocor dan terbakar lantaran pengaruh panas.
6. Solder. Perhatikan pada sambungan kabel alarm yang patriannya kurang kuat bisa jadi pemicu kebakaran lantaran korsleting listrik.
7. Kabel listrik. Karena tergencet dan mengelupas lalu menyentuh bodi yang menyebabkan korsleting listrik.
8. Kabel menumpuk. Biasanya pada aki, terlepas karena terkena guncangan. Ketika kabel menyentuh bagian negatif di aki atau bodi, terjadilah korsleting listrik.
9.Sambungan kabel. Karena kurang kuat menimbulkan korsleting kabel antara kabel positif dan negatif. Ditambah lagi dengan sekring yang terlalu besar, sehingga kabel menjadi panas dan timbul kepulan asap.
10. Kemungkinan terbesar ada pada O ring di injector. Kalau tanda-tandanya basah, hati-hati berarti O ring sudah getas membuat bahan bakar ke luar dari injektor dan jika dibiarkan dan terkena mesin yang panas, makan akan timbul api.
Nah, pesan dari para mekanik, jangan memperbaiki atau mengganti komponen yang berhubungan dengan bensin dan oli, menggunakan bahan imitasi. usai servis, periksa di seputar mesin, barangkali ada barang yang tertinggal yang dapat memicu timbulnya api. (Rahmat Sadeli)
Sumber :
Car & Tuning Guide
Tiga nara sumber, yakni Usman Adie (Service Operation Manager Tunas Toyota), Angian (mekanik bengkel AMS) dan Andrie Widjaya (instalatur audio Bassindo, Jakarta Utara) telah disambangi untuk mengetahui inti masalahnya.
Inilah sumber-sumber api yang patut diwaspadai dan dicermati.
1. Knalpot bocor. Uap panasnya tertransfer ke selang saluran bahan bakar yang lama kelamaan jebol dan meneteskan bensin.
2. Material. Kain, kertas atau bahan kardus di exhaust manifold atau knalpot terbakar dan menyambar ke bagian lain yang mudah terbakar karena panas.
3. Kebocoran. Biasanya pada selang bensin lantaran klem pengikat kurang bagus, mengakibatkan bensin bocor di ruang mesin dan bisa tersulut saat mesin di-starter atau kala mesin sudah panas.
4. Selang Power steering. Dengan oli bertekanan tinggi dan mengalami rusak membuat olinya menyebar ke exhaust manifold. Umumnya dialami mobil yang selang power steering dekat dengan exhaust manifold. Hal ini tak akan terjadi bila selang ikut diperiksa saat servis.
5. Penambahan atau optional pada selang-selang bahan bakar. Biasanya, klemnya tidak kuat, akibatnya bensin yang di ruang bensin bocor dan terbakar lantaran pengaruh panas.
6. Solder. Perhatikan pada sambungan kabel alarm yang patriannya kurang kuat bisa jadi pemicu kebakaran lantaran korsleting listrik.
7. Kabel listrik. Karena tergencet dan mengelupas lalu menyentuh bodi yang menyebabkan korsleting listrik.
8. Kabel menumpuk. Biasanya pada aki, terlepas karena terkena guncangan. Ketika kabel menyentuh bagian negatif di aki atau bodi, terjadilah korsleting listrik.
9.Sambungan kabel. Karena kurang kuat menimbulkan korsleting kabel antara kabel positif dan negatif. Ditambah lagi dengan sekring yang terlalu besar, sehingga kabel menjadi panas dan timbul kepulan asap.
10. Kemungkinan terbesar ada pada O ring di injector. Kalau tanda-tandanya basah, hati-hati berarti O ring sudah getas membuat bahan bakar ke luar dari injektor dan jika dibiarkan dan terkena mesin yang panas, makan akan timbul api.
Nah, pesan dari para mekanik, jangan memperbaiki atau mengganti komponen yang berhubungan dengan bensin dan oli, menggunakan bahan imitasi. usai servis, periksa di seputar mesin, barangkali ada barang yang tertinggal yang dapat memicu timbulnya api. (Rahmat Sadeli)
Sumber :
Car & Tuning Guide
14 Tanda Audio Mobil Bermasalah
JAKARTA, KOMPAS.com — Sistem audio mobil yang di dalamnya terdapat komponen elektronika dan instalasi pasti mengalami proses penurunan kualitas. Bahkan, bukan tidak mungkin terjadi kerusakan pada bagian itu akibat cara pakai yang kurang tepat sampai kelemahan pada produknya sendiri.
Ada 14 tanda yang bisa dikatakan masalah pada sistem audio, seperti disampaikan Andreas Tjahjadi (instalatur Audio Plus di Jakarta Barat), Erwin (instalatur Radius Mobile Works), dan Hongyono Chandra (instalatur audio Prisma di Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan).
1. Tegangan aki drop karena kapasitas air aki berkurang. Masalah itu bisa juga terjadi karena terminal pengisian (ground) longgar atau pengisiannya kurang. Akibatnya, suplai listrik terganggu.
2. Terminal/kepala aki berkerak menyebabkan kurangnya tegangan dan bisa bikin sistem terganggu. Selain itu, sekring utama (main fuse) meleleh karena pengaruh panas kompartemen mesin akibat bagian pelindung yang juga meleleh.
3. Kerusakan pada pemutar CD. Hal ini ditandai dengan proses membaca CD yang agak lama, bahkan cenderung diam (atau skip) sebelum masuk ke track lagu. Masalah tersebut dipicu pemakaian CD yang ketebalannya tidak sesuai standar.
4. Tombol volume. Head unit kadang berfungsi, kadang tidak. Jika demikian, maka hal itu ditengarai oleh adanya kabel fleksibel yang putus di dalam.
5. Kabel ground RCA putus di bagian dalam head unit. Ini membuat gejala storing (noise) muncul dari speaker.
6. Bunyi sember (kresek-kresek) di speaker. Ada kotoran masuk di antara voice coil dan magnet.
7. Suara pincang. Suara lebih berat ke salah satu sisi karena salah satu speaker midrange atau tweeter mati. Penyebabnya, solderan pada konektor speaker terlepas.
8. Speaker berasap. Ada hubungan pendek arus listrik antara kabel speaker (karena sambungan berkarat) ke ground sehingga voice coil panas. Seperti kita ketahui, bila terjadi korsleting pada speaker, kondisi ini akan memengaruhi kinerja power, bahkan menyebabkan malafungsi power amplifier jika tidak dilengkapi short circuit protection.
9. Kerusakan tweeter. Dalam hal ini, nada high lama-kelamaan menjadi clip (sember). Masalah tersebut bisa terjadi karena faktor cuaca akibat perangkat sering tersorot sinar matahari. Kondisi tersebut dapat membuat diafragma tweeter menjadi getas.
10. Subwoofer mati total karena voice coil terbakar akibat overpower.
11. Distorsi. Hal ini biasanya muncul pada subwoofer ketika berbarengan dengan bunyi bass. Soal satu ini muncul karena suspensi subwoofer sudah lemah atau ada kotoran di antara voice coil dan magnet.
12. Kerusakan pada potensiometer di power menyebabkan suara di speaker berat sebelah.
13. Timbul suara "jedug" saat sistem difungsikan atau dimatikan. Ini terjadi karena ada kerusakan pada komponen power.
14. Karena ada kerusakan pada power, bagian konus pada speaker "melotot" ketika sistem difungsikan. Artinya, yang keluar dari power adalah arus DC (seharusnya AC). Ini lantaran solderan pada papan PCB kendor atau bisa juga disebabkan kotoran yang menempel. (Rahmat Sadeli)
Sumber :
Car & Tuning Guide
Ada 14 tanda yang bisa dikatakan masalah pada sistem audio, seperti disampaikan Andreas Tjahjadi (instalatur Audio Plus di Jakarta Barat), Erwin (instalatur Radius Mobile Works), dan Hongyono Chandra (instalatur audio Prisma di Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan).
1. Tegangan aki drop karena kapasitas air aki berkurang. Masalah itu bisa juga terjadi karena terminal pengisian (ground) longgar atau pengisiannya kurang. Akibatnya, suplai listrik terganggu.
2. Terminal/kepala aki berkerak menyebabkan kurangnya tegangan dan bisa bikin sistem terganggu. Selain itu, sekring utama (main fuse) meleleh karena pengaruh panas kompartemen mesin akibat bagian pelindung yang juga meleleh.
3. Kerusakan pada pemutar CD. Hal ini ditandai dengan proses membaca CD yang agak lama, bahkan cenderung diam (atau skip) sebelum masuk ke track lagu. Masalah tersebut dipicu pemakaian CD yang ketebalannya tidak sesuai standar.
4. Tombol volume. Head unit kadang berfungsi, kadang tidak. Jika demikian, maka hal itu ditengarai oleh adanya kabel fleksibel yang putus di dalam.
5. Kabel ground RCA putus di bagian dalam head unit. Ini membuat gejala storing (noise) muncul dari speaker.
6. Bunyi sember (kresek-kresek) di speaker. Ada kotoran masuk di antara voice coil dan magnet.
7. Suara pincang. Suara lebih berat ke salah satu sisi karena salah satu speaker midrange atau tweeter mati. Penyebabnya, solderan pada konektor speaker terlepas.
8. Speaker berasap. Ada hubungan pendek arus listrik antara kabel speaker (karena sambungan berkarat) ke ground sehingga voice coil panas. Seperti kita ketahui, bila terjadi korsleting pada speaker, kondisi ini akan memengaruhi kinerja power, bahkan menyebabkan malafungsi power amplifier jika tidak dilengkapi short circuit protection.
9. Kerusakan tweeter. Dalam hal ini, nada high lama-kelamaan menjadi clip (sember). Masalah tersebut bisa terjadi karena faktor cuaca akibat perangkat sering tersorot sinar matahari. Kondisi tersebut dapat membuat diafragma tweeter menjadi getas.
10. Subwoofer mati total karena voice coil terbakar akibat overpower.
11. Distorsi. Hal ini biasanya muncul pada subwoofer ketika berbarengan dengan bunyi bass. Soal satu ini muncul karena suspensi subwoofer sudah lemah atau ada kotoran di antara voice coil dan magnet.
12. Kerusakan pada potensiometer di power menyebabkan suara di speaker berat sebelah.
13. Timbul suara "jedug" saat sistem difungsikan atau dimatikan. Ini terjadi karena ada kerusakan pada komponen power.
14. Karena ada kerusakan pada power, bagian konus pada speaker "melotot" ketika sistem difungsikan. Artinya, yang keluar dari power adalah arus DC (seharusnya AC). Ini lantaran solderan pada papan PCB kendor atau bisa juga disebabkan kotoran yang menempel. (Rahmat Sadeli)
Sumber :
Car & Tuning Guide
Canggih! Mobil bisa Laporkan Tingkat Glukosa
DEARBON, KOMPAS.com - Ford Motor Company (FMC) tak pernah berhenti melahirkan teknologi canggih di bidang otomotif, terutama bertujuan untuk menyelamatkan pengemudi dan penumpang. Dan yang paling gres, teknologi yang tak biasanya berhubungan dengan industri otomotif, yakni berkitan dengan kesehatan dan kebugaran.
Mei lalu, Ford mengumumkan pihaknya telah menjalinkan kerja sama dengan perusahaan medis Medtronic, mHelath yang memelopori WellDoc dan SDI Health. Salah satu raksasa pabrik mobil di Amerika itu menyodorkan fitur baru, di mana perangkat ini bisa mendeteksi diabetes dan asma atau alergi yang memanfaatkan teknologi SYNC (penyelaras).
SYNC sendiri sudah dikembangkan oleh FORD cukup lama dengan hasil perkawinan iTunes dan HD radio pada 2009. Masih tahun itu juga, Ford lantas memperkenalkan "Wifi hot spot", teknologi sistem komunikasi sebagai hasil pengembangan dari sistem koneksivitas SYNC. Jadi, saat berkendara bisa mengakses internet dengan tinggal mencolokkan modem pita lebar dengan koneksi USB.
Tak cuma itu. Pada 2009 itu juga, Ford menciptakan sabuk pengaman balon. Ketika terjadi tabrakan, sabuk yang melintang di bagian dada mengembang, sehingga terhindar dari gejala tulang iga.
Pada 2010, kembali Ford mengumumkan terobosannya yang disebut "Curve Control System". Perangkat ini sangat membantu mencegah mobil terbalik di tikungan akibat kecerobohan sopir yang melakukan manuver dengan kecepatan tinggi. Sedang tahun ini, Ford menyodorkan temuannya berupa jok pengemudi yang bisa mendeteksi serangan jantung.
Terakhir, teknologi yang mendeteksi kesehatan dan kebugaran, meski belum dinamakan dan bila memang sangat layak, tentu akan masuk dalam produk Ford masa mendatang. Munculnya proyek ini berdasarkan hasil studi yang dilakukan oleh CTIA-Wireless Association and Harris Interactive yang menunjukkan bahwa 78 persen konsumen AS punya minat dalam solusi kesehatan mobile, membuat aplikasi medis dan kesehatan.
Selain itu, data dari asosiasi diabetes di Amerika punya catatan bahwa 26 juta orang dewasa di Amerika dan anak-anak (genetik) banyak terkena diabetes. Dan angka itu meningkat cepat dan buat penderita perlu mengetahui tingkat glukosa setiap saat (termasuk kala di atau berkendara) demi kelangsungan hidup.
Nah, Ford menyodorkan teknologi buat pemantauan glukosa yang dikembangkan bersama dengan Medtronic dengan memanfaatkan teknologi SYNC yang dapat terhubung melalui bluetooth. Dibantu perangkat Medtroniuc, tingkat glukosa bisa dipantau kontinyu dan informasinya disampaikan, bisa dalam bentuk audio atau video.
Sumber :
autoevolution
Mei lalu, Ford mengumumkan pihaknya telah menjalinkan kerja sama dengan perusahaan medis Medtronic, mHelath yang memelopori WellDoc dan SDI Health. Salah satu raksasa pabrik mobil di Amerika itu menyodorkan fitur baru, di mana perangkat ini bisa mendeteksi diabetes dan asma atau alergi yang memanfaatkan teknologi SYNC (penyelaras).
SYNC sendiri sudah dikembangkan oleh FORD cukup lama dengan hasil perkawinan iTunes dan HD radio pada 2009. Masih tahun itu juga, Ford lantas memperkenalkan "Wifi hot spot", teknologi sistem komunikasi sebagai hasil pengembangan dari sistem koneksivitas SYNC. Jadi, saat berkendara bisa mengakses internet dengan tinggal mencolokkan modem pita lebar dengan koneksi USB.
Tak cuma itu. Pada 2009 itu juga, Ford menciptakan sabuk pengaman balon. Ketika terjadi tabrakan, sabuk yang melintang di bagian dada mengembang, sehingga terhindar dari gejala tulang iga.
Pada 2010, kembali Ford mengumumkan terobosannya yang disebut "Curve Control System". Perangkat ini sangat membantu mencegah mobil terbalik di tikungan akibat kecerobohan sopir yang melakukan manuver dengan kecepatan tinggi. Sedang tahun ini, Ford menyodorkan temuannya berupa jok pengemudi yang bisa mendeteksi serangan jantung.
Terakhir, teknologi yang mendeteksi kesehatan dan kebugaran, meski belum dinamakan dan bila memang sangat layak, tentu akan masuk dalam produk Ford masa mendatang. Munculnya proyek ini berdasarkan hasil studi yang dilakukan oleh CTIA-Wireless Association and Harris Interactive yang menunjukkan bahwa 78 persen konsumen AS punya minat dalam solusi kesehatan mobile, membuat aplikasi medis dan kesehatan.
Selain itu, data dari asosiasi diabetes di Amerika punya catatan bahwa 26 juta orang dewasa di Amerika dan anak-anak (genetik) banyak terkena diabetes. Dan angka itu meningkat cepat dan buat penderita perlu mengetahui tingkat glukosa setiap saat (termasuk kala di atau berkendara) demi kelangsungan hidup.
Nah, Ford menyodorkan teknologi buat pemantauan glukosa yang dikembangkan bersama dengan Medtronic dengan memanfaatkan teknologi SYNC yang dapat terhubung melalui bluetooth. Dibantu perangkat Medtroniuc, tingkat glukosa bisa dipantau kontinyu dan informasinya disampaikan, bisa dalam bentuk audio atau video.
Sumber :
autoevolution
Agama Islam di Korea, dan orang korea Muslim
Alahamdulillah, setelah sekian lamanya kontroversi tentang agama islam di Korea ternyata sekarang sudah mulai banyak yang menganutnya. dulu banyak warga korea yang tidak menganut agama, dan hanya berprinsif bahwa agama itu tidak perlu. tapi setelah dimulainya peradaban baru yang mulai melakukan penyebaran agama, maka kin warga korea sadar akan pentingnya agama.
Sekitar tahun 2000 an pada saat saya baru mengelilingi Korea, disana cuma terlihat banyaknya yang menyebarkan agama kristiani, dan juga tempat - tempat ibadah seperti gereja banyak bermunculan, hanya satu mesjid yg pernah saya lihat yaitu di kota Itaewon Seoul, dan itu yang terbesar. kalau di perkirakan pada saat itu warga korea masih awam tetang adanya agama islam, bahkan pada saat adanya serangan atau perang antara Amerika dan Afganistan yang meng klaim bahwa Islam itu terorist, maka warga korea pun hampir mengira dengan hal yg sama. bahkan warga korea agak sedikit sungkan terhadap agama islam. tapi ternyata pada sekitar tahun 2004 kesini banyak warga korea yang ikut menganut agama islam, ini sungguh membuat kita bahagia, karena selama ini kita tahu bahwa Korea cenderung memiliki faham yang berbeda dan ternyata sekarang mulai banyak warga korea yang menganut agama islam juga sudah banyak berdiri mesjid-mesjid di kota-kota korea ini. bahkan kalau anda tahu, president direktur PT Sam sung Indonesia, sebuah perusahaan elektronik terbesar dari korea, juga menganut agama Islam dan menikah dengan seorang wanita Indonesia asal Sumedang. semoga dengan adanya perkembangan ini, kerukunan umat beragama dan kesadaran masyarakat dunia untuk menganut dan mengamalkan agama semakin banyak. sehingga dapat tercipta perdamaian dunia. amin .....
Posted by koreanarakita at 21:57
zipp agama islam, agama islam di korea, islam, korea masuk islam, korea muslim, muslim
Alahamdulillah, setelah sekian lamanya kontroversi tentang agama islam di Korea ternyata sekarang sudah mulai banyak yang menganutnya. dulu banyak warga korea yang tidak menganut agama, dan hanya berprinsif bahwa agama itu tidak perlu. tapi setelah dimulainya peradaban baru yang mulai melakukan penyebaran agama, maka kin warga korea sadar akan pentingnya agama.
Sekitar tahun 2000 an pada saat saya baru mengelilingi Korea, disana cuma terlihat banyaknya yang menyebarkan agama kristiani, dan juga tempat - tempat ibadah seperti gereja banyak bermunculan, hanya satu mesjid yg pernah saya lihat yaitu di kota Itaewon Seoul, dan itu yang terbesar. kalau di perkirakan pada saat itu warga korea masih awam tetang adanya agama islam, bahkan pada saat adanya serangan atau perang antara Amerika dan Afganistan yang meng klaim bahwa Islam itu terorist, maka warga korea pun hampir mengira dengan hal yg sama. bahkan warga korea agak sedikit sungkan terhadap agama islam. tapi ternyata pada sekitar tahun 2004 kesini banyak warga korea yang ikut menganut agama islam, ini sungguh membuat kita bahagia, karena selama ini kita tahu bahwa Korea cenderung memiliki faham yang berbeda dan ternyata sekarang mulai banyak warga korea yang menganut agama islam juga sudah banyak berdiri mesjid-mesjid di kota-kota korea ini. bahkan kalau anda tahu, president direktur PT Sam sung Indonesia, sebuah perusahaan elektronik terbesar dari korea, juga menganut agama Islam dan menikah dengan seorang wanita Indonesia asal Sumedang. semoga dengan adanya perkembangan ini, kerukunan umat beragama dan kesadaran masyarakat dunia untuk menganut dan mengamalkan agama semakin banyak. sehingga dapat tercipta perdamaian dunia. amin .....
Posted by koreanarakita at 21:57
zipp agama islam, agama islam di korea, islam, korea masuk islam, korea muslim, muslim
AMERIKA, KOMPAS.com - Setelah memperkenalkan model terbarunya Malibu, produsen mobil Amerika Chevrolet mengumumkan rencana produksi kendaraan tersebut di tiga negara secara bertahap. Lucunya, negeri sendiri justru mendapat giliran kedua pada 2012 dan yang pertama diberikan kepada China yang mulai produksi akhir 2011.
Sedang negara ketiga adalah Korea Selatan, lokasinya di Bupyeong. Malibu menjadi salah satu mobil pertama yang akan menggantikan papan anama GM Daewoo dengan merek Chevrolet. Produksi model pertama direncanakan pada musim gugur 2013.
"Ditunjuknya Korea sebagai kunci penjualan Malibu untuk meningkatkan merek global dan melanjutkan pertumbuhan kita sambil meningkatkan penawaran untuk konsumen di Korea," ungkap Russ Clark, Direktur Chevrolet.
Dibandingkan dengan Malibu sebelumnya, model baru ini ditawarkan dengan dimensi lebih pendek, tapi lebih luas). Mengenai mesin, GM akan memasangnya yang berkapasitas 2.5 Liter empat silinder, dengan transmisi otomatis. Tenaga maksimumnya 190 PS dengan torsi 245 Nm.
Daftar universitas di Korea Selatan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perubahan tertunda ditampilkan di halaman iniBelum Diperiksa
Halaman ini belum atau baru diterjemahkan sebagian dari bahasa Inggris.
Bantulah Wikipedia untuk melanjutkannya. Lihat panduan penerjemahan Wikipedia.
Halaman ini memuat daftar universitas di Korea Selatan berdasarkan abjad. Daftar ini tidak dimaksudkan sebagai suatu daftar yang lengkap atau selalu terbarui. Jika Anda melihat artikel yang seharusnya tercantum di sini, silakan sunting halaman ini dan tambahkan pranala ke artikel tersebut. Gunakan perubahan terkait untuk melihat perubahan terbaru dari artikel-artikel yang tercantum pada halaman ini.
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z Lihat juga Pranala luar
A
Agricultural Cooperative College -- Goyang, Gyeonggi
Ajou Motor College -- Boryeong, South Chungcheong
Ajou University -- Suwon, Gyeonggi
Andong Institute of Information Technology -- Andong, North Gyeongsang
Andong National University -- Andong, North Gyeongsang
Andong Science College -- Andong, North Gyeongsang
Ansan College -- Ansan, Gyeonggi
Ansan College of Technology --Ansan, Gyeonggi
Ansung Women's Polytechnic College -- Anseong, Gyeonggi
Anyang Technical College -- Anyang, Gyeonggi
Anyang University -- Anyang, Gyeonggi
Asan Information and Technology Polytechnic College -- Asan, South Chungcheong
Asia United Theological University -- Seoul and Yangpyeong County
B
See also under P
Baejae University -- see Paichai University
Baekseok College -- Cheonan, South Chungcheong
Baewha Women's College -- Seoul
Berea University of Graduate Studies -- Seoul
Bucheon College -- Bucheon, Gyeonggi
Busan Arts College -- Busan
Busan College of Information Technology -- Busan
Busan Jangsin University -- see Busan Presbyterian University
Busan Kyungsang College -- Busan
Busan National University of Education -- Busan
Busan Polytechnic College -- Busan
Busan Presbyterian University -- Gimhae, South Gyeongsang
Byuksung College -- Gimje, North Jeolla
C
See also under J
Calvin University -- Yongin, Gyeonggi
Capital Baptist Theological Seminary -- Anseong, Gyeonggi
Catholic Sangji College -- Andong, North Gyeongsang
Catholic University of Daegu -- Gyeongsan, North Gyeongsang
Catholic University of Korea -- Seoul and Bucheon City, Gyeonggi
Catholic University of Pusan -- Busan
Chang Shin College -- Masan, South Gyeongsang
Changwon Polytechnic College -- Changwon, South Gyeongsang
Changwon National University -- Changwon, South Gyeongsang
Cheju Halla College -- Jeju City, Jeju
Cheju National University -- Jeju City, Jeju
Cheju National University of Education -- see Jeju National University of Education
Cheju Tourism College -- Bukjeju County, Jeju
Cheonan College of Foreign Studies -- see Baekseok College
Cheonan National Technical College -- Cheonan, South Chungcheong
Cheonan University -- Cheonan, South Chungcheong
Cheonan Yonam College -- Cheonan, South Chungcheong
Cheongju National University of Education -- Cheongju, North Chungcheong
Cheongju Polytechnic College -- Cheongju, North Chungcheong
Cheongju University -- Cheongju, North Chungcheong
Cheongyang Provincial College -- Cheongyang County, South Chungcheong
Chinju National University of Education -- Jinju, South Gyeongsang
Chodang University -- Muan County, South Jeolla
Chonbuk National University -- see Jeonbuk National University
Chongin College -- see Jeonbuk Science College
Chongju National College of Science and Technology -- Cheongju and Jeungpyeong County, North Chungcheong
Chongju University -- see Cheongju University
Chongshin University -- Seoul
Chonnam National University -- Gwangju
Choonhae College -- Ulsan
Chosun University -- Gwangju
Christian College of Nursing -- Gwangju
Chugye University for the Arts -- Seoul
Chuncheon Polytechnic College -- Chuncheon, Gangwon
Chuncheon National University of Education -- Chuncheon, Gangwon
Chung Cheong College -- Cheongju, North Chungcheong
Chung-Ang University -- Seoul and Anseong City, Gyeonggi
Chungbuk National University -- Cheongju, North Chungcheong
Chungbuk Provincial University of Science and Technology -- Okcheon County, North Chungcheong
Chungju National University -- Chungju, North Chungcheong
Chungkang College of Cultural Industries -- Icheon, Gyeonggi
Chungnam National University -- Daejeon
Chungwoon University -- Hongseong County, South Chungcheong
Chunnam Techno College -- Gokseong County, South Jeolla
D
See also under T
Daebul University -- Yeongam County, South Jeolla
Daecheon College -- see Ajou Motor College
Daedong College -- Busan
Daeduk College -- Daejeon
Daegu Arts University -- Chilgok County, North Gyeongsang
Daegu Cyber University -- Gyeongsan, North Gyeongsang
Daegu Haany University -- Gyeongsan, North Gyeongsang
Daegu Health College -- Daegu
Daegu Mirae College -- Gyeongsan, North Gyeongsang
Daegu National University of Education -- Daegu
Daegu Polytechnic College -- Daegu
Daegu Technical College -- Daegu
Daegu University -- Gyeongsan, North Gyeongsang
Daehan Graduate School of Theology -- Anyang, Gyeonggi
Daejin University -- Pocheon, Gyeonggi
Daejeon Health Sciences College -- Daejeon
Daejeon Polytechnic College -- Daejeon
Daejeon University -- Daejeon
Daekyeung College -- Gyeongsan, North Gyeongsang
Daelim College -- Anyang, Gyeonggi
Daewon Science College -- Jecheon, North Chungcheong
Dankook University -- Seoul and Cheonan City, South Chungcheong
Dong-A College -- Yeongam County, South Jeolla
Dong-A University -- Busan
Dong-Ah Broadcasting College -- Anseong, Gyeonggi
Dongduk Women's University -- Seoul
Dong-eui University -- Busan
Dongguk University -- Seoul and Gyeongju City, North Gyeongsang
Donghae University -- Donghae, Ganwon
Dongju College -- Busan
Dongkang College -- Gwangju
Dongnam Health College -- Suwon, Gyeonggi
Dong-Pusan College -- Busan
Dongseo University -- Busan
Dong Seoul College -- Seongnam, Gyeonggi
Dongshin University -- Naju, South Jeolla
Dong-U College -- Sokcho, Gangwon
Dongyang Technical College -- Seoul
Dongyang University -- Yeongju, North Gyeongsang
Doowon Technical College -- Anseong, Gyeonggi
Duksung Women's University -- Seoul
E
Eulji University -- Daejeon
Ewha Womans University -- Seoul
F
Far East University -- Eumseong County, North Chungcheong
G
See also under K
Gachon Medical School -- Incheon
Gachongil College -- Incheon
Gangneung Yeongdong College -- Gangneung, Gangwon
Gangwon Provincial University -- Gangneung, Gangwon
Geochang Polytechnic College -- Geochang, South Gyeongsang
Geochang Provincial College -- Geochang, South Gyeongsang
Gimcheon College -- Gimcheon, North Gyeongsang
Gimcheon Science College -- see Kimcheon Science College
Gochang Polytechnic College -- Gochang County, North Jeolla
Gongju National University of Education -- Gongju, South Chungcheong
Gospel Theological Seminary -- Daejeon
Graduate School of Interpretation and Translation (GSIT) -- see Hankuk University of Foreign Studies
Graduate School of Korean Studies -- Seongnam, Gyeonggi
Gukje Digital University -- Suwon, Gyeonggi
Gumi College -- Gumi, North Gyeongsang
Gumi Polytechnic College -- Gumi, North Gyeongsang
Gwangju Catholic University -- Gwangju
Gwangju National University of Education -- Gwangju
Gwangju Polytechnic College -- Gwangju
Gwangju University -- Gwangju
Gyeongin National University of Education -- Incheon
Gyeongju University -- Gyeongju, North Gyeongsang
Gyeongsang National University -- Jinju, South Gyeongsang
H
Halla University -- Wonju, Gangwon
Hallym College of Information and Industry -- Chuncheon, Gangwon
Hallym University -- Chuncheon, Gangwon
Hanbat National University -- Daejeon
Handong Global University -- Pohang, North Gyeongsang
Hanil University -- Wanju County, North Jeolla and Jeonju, North Jeolla
Hankuk Aviation University -- Goyang, Gyeonggi
Hankuk University of Foreign Studies -- Seoul
Hankyong National University -- Anseong, Gyeonggi
Hanlyo University -- Gwangyang, South Jeolla
Hannam University -- Daejeon
Hansei University -- Gunpo, Gyeonggi
Hanseo University -- Seosan, South Chungcheong
Hanshin University -- Osan, Gyeonggi
Hansung Technical College -- Seoul
Hansung University -- Seoul
Hanyang University -- Seoul
Hanyang Women's College -- Seoul
Hanyeong College -- Yeosu, South Jeolla
Hanyoung Theological University -- Seoul
Hapdong Theological Seminary -- Suwon, Gyeonggi
Honam Theological University and Seminary -- Gwangju
Honam University -- Gwangju
Hongik University -- Seoul
Hongseong Polytechnic College -- Hongseong County, South Chungcheong
Hoseo University -- Asan, South Chungcheong
Howon University -- Gunsan, North Jeolla
Hyechon College -- Daejeon
Hyejeon College -- Hongseong County, South Chungcheong
Hyupsung University -- Hwaseong, Gyeonggi
I
Iksan National College -- Iksan, North Jeolla
Incheon Catholic University -- Incheon
Incheon City College -- Incheon
Incheon Polytechnic College -- Incheon
Incheon National University of Education -- see Gyeongin National University of Education
Induk Institute of Technology -- Seoul
Information and Communications University -- Daejeon
Inha Technical College -- Incheon
Inha University -- Incheon
Inje University -- Gimhae, South Gyeongsang
International Design School for Advanced Studies -- Seoul
International Graduate School of English -- Seoul
International Graduate University for Peace -- Cheonan, South Chungcheong
International R&D Academy, KIST -- Seoul
J
See also under C
JaiNeung College -- Incheon
Jangan College -- Hwaseong, Gyeonggi
Jecheon Polytechnic College -- Jecheon, North Chungcheong
Jeju College of Technology -- Jeju City, Jeju
Jeju National University of Education -- Jeju City, Jeju
Jeonbuk Polytechnic College -- Gimje, North Jeolla
Jeonbuk National University -- Jeonju, North Jeolla
Jeonju Kijeon Women's College -- Jeonju, North Jeolla
Jeonju National University of Education -- Jeonju, North Jeolla
Jeonju Technical College -- Jeonju, North Jeolla
Jeonju University -- Jeonju, North Jeolla
Jinju College -- Jinju, South Gyeongsang
Jinju Health College -- Jinju, South Gyeongsang
Jinju National University -- Jinju, South Gyeongsang
Jisan College -- see Catholic University of Pusan
Joong-ang Sangha University -- Gimpo, South Korea
Joongbu University -- Geumsan County, South Chungcheong
Jungseok Institute of Technology -- Seoul
Juseong College -- Cheongwon County, North Chungcheong
K
See also under G
Kangnam University -- Yongin, Gyeonggi
Kangnung National University -- Gangneung, Gangwon
Kangwon National University -- Chuncheon, Gangwon
Kangwon Tourism College -- Taebaek, Gangwon
Kaya University -- Goryeong County, North Gyeongsang
Kaywon School of Art and Design -- Uiwang, Gyeonggi
KDI School of Public Policy and Management -- Seoul
Keimyung College -- Daegu
Keimyung University -- Daegu
Keukdong College -- Eumseong County, North Chungcheong
Kimcheon Science College -- Gimcheon, North Gyeongsang
Kimpo College -- Gimpo, Gyeonggi
Kkottongnae Hyundo University of Social Welfare -- Cheongwon County, North Chungcheong
Koje College -- Geoje, South Gyeonsang
Kongju Communication Arts College -- Gongju, South Chungcheong
Kongju National University -- Gongju, South Chungcheong
Konkuk University -- Seoul and Chungju City, North Chungcheong
Konyang University -- Nonsan, South Chungcheong
Kookmin University -- Seoul
Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) -- Daejeon
Korea Air Force Academy -- Cheongwon County, North Chungcheong
Korea Aviation Polytechnic College -- Sacheon, South Gyeongsang
Korea Baptist Theological University -- Daejeon
Korea Christian University -- Seoul
Korea Cyber University -- Seoul
Korea Maritime University -- Busan
Korea Military Academy -- Seoul
Korea National College of Rehabilitation and Welfare -- Pyeongtaek, Gyeonggi
Korea National Open University -- Seoul
Korea National Police University -- Yongin, Gyeonggi
Korea National University of Arts -- Seoul
Korea National University of Education -- Cheongwon County, North Chungcheong
Korea National Railroad College -- Uiwang, Gyeonggi
Korea National Sport University -- Seoul
Korea Nazarene University -- Cheonan, South Chungcheong
Korea Polytechnic University -- Siheung, Gyeonggi
Korea Textile and Fashion Institute -- Daegu
Korea Tourism College -- Icheon, Gyeonggi
Korea University -- Seoul
Korea University of Technology and Education -- Cheonan, South Chungcheong
Korean National University of Cultural Heritage -- Buyeo County, South Chungcheong
Kosin University -- Busan
Kukje Theological Seminary -- Seoul
Kumoh National Institute of Technology -- Gumi, North Gyeongsang
Kunjang College -- Gunsan, North Jeolla
Kunsan College of Nursing -- Gunsan, North Jeolla
Kunsan National University -- Gunsan, North Jeolla
Kwandong University -- Gangneung, Gangwon
Kwangju Health College -- Gwangju
Kwangju Institute of Science and Technology -- Gwangju
Kwangju Polytechnic College -- Gwangju
Kwangju Women's University -- Gwangju
Kwangshin University -- Gwangju
Kwangwoon University -- Seoul
Kwangyang Health College -- Gwangyang, South Jeolla
Kyeyak Graduate School of Theology -- Gwangju, Gyeonggi
Kyongbuk College of Science -- Chilgok County, North Gyeongsang
Kyonggi Institute of Technology -- Siheung, Gyeonggi
Kyonggi University -- Seoul and Suwon City, Gyeonggi
Kyongju University -- see Gyeongju University
Kyungbok College -- Pocheon, Gyeonggi
Kyungbuk College -- Yeongju, North Gyeongsang
Kyungbuk Foreign Language Techno College -- Gyeongsan, North Gyeongsang
Kyungdong College of Techno-Information -- Gyeongsan, North Gyeongsang
Kyungdong University -- Goseong County, Gangwon
Kyung Hee University -- Seoul and Yongin City, Gyeonggi
Kyungil University -- Gyeongsan City, North Gyeongsang
Kyungin Women's College -- Incheon
Kyungmin College -- Uijeongbu, Gyeonggi
Kyungmoon College -- Pyeongtaek, Gyeonggi
Kyungnam College of Information and Technology -- Busan
Kyungnam University -- Masan, South Gyeongsang
Kyungpook National University -- Daegu
Kyungsung University -- Busan
Kyungwon College -- Seongnam, Gyeonggi
Kyungwon University -- Seongnam, Gyeonggi
Kyungwoon University -- Gumi, North Gyeongsang
L
Luther University -- Yongin, Gyeonggi
M
Margaret Pritchard College of Nursing -- Jeonju, North Jeolla
Masan College -- Masan, South Gyeongsang
Methodist Theological Seminary -- Seoul
Miryang National University -- Miryang, South Gyeongsang
Mokpo Catholic University -- Mokpo, South Jeolla
Mokpo National Maritime University -- Mokpo, South Jeolla
Mokpo National University -- Mokpo, South Jeolla
Mokpo Polytechnic College -- Mokpo, South Jeolla
Mokpo Science College -- Mokpo, South Jeolla
Mokwon University -- Daejeon
Mun Kyung College -- Mungyeong, North Gyeongsang
Myongji College -- Seoul
Myongji University -- Seoul
Myungshin University -- Suncheon, South Jeolla
N
Naju College -- Naju, South Jeolla
Nambu University -- Gwangju
Namdo Provincial College -- Damyang County and Jangheung County, South Jeolla
Namhae College, Namhae County, South Gyeongsang
Namseoul University -- Cheonan, South Chungcheong
National Medical Center College of Nursing -- Seoul
O
Open Cyber University -- Seoul
Osan College -- Osan, Gyeonggi
P
See also under B
Paekche Institute of the Arts -- Wanju County, North Jeolla
Paichai University -- Daejeon
Pohang College -- Pohang, North Gyeongsang
Pohang University of Science and Technology (POSTECH)-- Pohang, North Gyeongsang
Presbyterian College and Theological Seminary -- Seoul
Pukyong National University -- Busan
Pusan Arts College
Pusan National University -- Busan
Pusan University of Foreign Studies -- Busan
Pusan Women's College -- Busan
Pyongtaek University -- Pyeongtaek, Gyeonggi
R
Red Cross College of Nursing -- Seoul
S
Saekyung College -- Yeongwol County, Gangwon
Sahmyook College -- Namyangju, Gyeonggi
Sahmyook Nursing and Health College -- Seoul
Sahmyook University -- Seoul
Samcheok National University -- Samcheok, Gangwon
Sangji University -- Wonju, Gangwon
Sangju National University -- Sangju, North Gyeongsang
Sangmyung University -- Seoul and Cheonan City, South Chungcheong
Sejong University -- Seoul
Semin Digital University -- Daegu
Semyung University -- Jecheon, North Chungcheong
Seoil College -- Seoul
Seokang College -- Gwangju
Seokyeong University -- Seoul
Seonam University -- Namwon, North Jeolla and Asan, South Chungcheong
Seongnam Polytechnic College -- Seongnam, Gyeonggi
Seoul Bible Graduate School of Theology -- Seoul
Seoul Christian University -- Seoul
Seoul Cyber University -- Seoul
Seoul Digital University -- Seoul
Seoul Health College -- Seongnam, Gyeonggi
Seoul Institute of the Arts -- Ansan, Gyeonggi
Seoul IT Polytechnic College -- Seoul
Seoul Jangsin University -- Seoul and Gwangju City, Gyeonggi
Seoul-Jeongsu Polytechnic College -- Seoul
Seoul National University -- Seoul
Seoul National University of Education -- Seoul
Seoul National University of Technology -- Seoul
Seoul Sports Graduate University -- Seoul
Seoul Theological University -- Bucheon, Gyeonggi
Seoul Women's College of Nursing -- Seoul
Seoul Women's University -- Seoul
Seowon University -- Cheongju, North Chungcheong
Shingu College -- Seongnam, Gyeonggi
Shinheung College -- Uijeongbu, Gyeonggi
Shinsung College -- Dangjin County, South Chungcheong
Silla University -- Busan
Sogang University -- Seoul
Sohae College -- Gunsan, North Jeolla
Songho College -- Hoengseong County, Gangwon
Songwon College -- Gwangju
Sookmyung Women's University -- Seoul
Soonchunhyang University -- Asan, South Chungcheong
Soong Eui Women's College -- Seoul
Soongsil University -- Seoul
Sorabol College -- Gyeongju, North Gyeongsang
Suncheon Cheongam College -- Suncheon, South Jeolla
Suncheon First College -- Suncheon, South Jeolla
Sunchon National University -- Suncheon, South Jeolla
Sung-duk College -- Yeongcheon, North Gyeongsang
Sungsan Hyodo Graduate School -- Incheon
Sunghwa College -- Gangjin County, South Jeolla
SungKongHoe University -- Seoul
Sungkyul University -- Anyang, Gyeonggi
Sungkyunkwan University -- Seoul and Suwon City, Gyeonggi
Sungshin Women's University -- Seoul
Sunlin College -- Pohang, North Gyeongsang
Sunmoon University -- Asan, Gyeonggi
Suwon Catholic University -- Hwaseong, Gyeonggi
Suwon Science College -- Hwaseong, Gyeonggi
Suwon Women's College -- Suwon
T
See also under D
Taegu Science College -- Daegu
Taeshin Christian University -- Gyeongsan, North Gyeongsang
Tamna University -- Seogwipo, Jeju
Tongmyong College -- Busan
Tongmyong University of Information Technology -- Busan
Tongwon College -- Gwangju, Gyeonggi
Torch Trinity Graduate School of Theology -- Seoul
Transnational Law and Business University -- Goyang, Gyeonggi
U
Uiduk University -- Gyeongju, North Gyeongsang
Ulsan College -- Ulsan
Ulsan Polytechnic College -- Ulsan
University of Incheon -- Incheon
University of Science and Technology -- Daejon
University of Seoul -- Seoul
University of Suwon -- Suwon
University of Ulsan -- Ulsan
W
Westminster Graduate School of Theology -- Seoul
Won Buddhism Graduate School -- Iksan, North Jeolla
Wonju National College -- Wonju, Gangwon
Wonkwang Health Science College -- Iksan, North Jeolla
Wonkwang University -- Iksan, North Jeolla
Woosong Information College -- Daejeon
Woosong Technical College -- Daejeon
Woosong University -- Daejeon
Woosuk University -- Wanju County, North Jeolla
Y
Yaeil Seminary -- Hwaseong, Gyeonggi
Yangsan College -- Yangsan, South Gyeongsang
Yeojoo Institute of Technology -- Yeoju County, Gyeonggi
Yeungjin College -- Daegu
Yeungnam College of Science and Technology -- Daegu
Yeungnam University -- Gyeongsan, North Gyeongsang
Yewon Arts University -- Imsil County, North Jeolla
Yonam Institute of Digital Technology -- Jinju, South Gyeongsang
Yong-in Songdam College -- Yongin, Gyeonggi
Yong-In University -- Yongin, Gyeonggi
Yonsei University -- Seoul and Wonju City, Gangwon
Yosu National University -- Yeosu, South Jeolla
Youngdong University -- Yeongdong County, North Chungcheong
Youngnam Theological College and Seminary -- Gyeongsan, North Gyeongsang
Youngsan University -- Yangsan, South Gyeongsang
Youngsan Won Buddhist University -- Yeonggwang County, South Jeolla
Yuhan College -- Bucheon, Gyeonggi
Lihat pula
Daftar Universitas dunia
Pendidikan di Korea Selatan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perubahan tertunda ditampilkan di halaman iniBelum Diperiksa
Halaman ini belum atau baru diterjemahkan sebagian dari bahasa Inggris.
Bantulah Wikipedia untuk melanjutkannya. Lihat panduan penerjemahan Wikipedia.
Halaman ini memuat daftar universitas di Korea Selatan berdasarkan abjad. Daftar ini tidak dimaksudkan sebagai suatu daftar yang lengkap atau selalu terbarui. Jika Anda melihat artikel yang seharusnya tercantum di sini, silakan sunting halaman ini dan tambahkan pranala ke artikel tersebut. Gunakan perubahan terkait untuk melihat perubahan terbaru dari artikel-artikel yang tercantum pada halaman ini.
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z Lihat juga Pranala luar
A
Agricultural Cooperative College -- Goyang, Gyeonggi
Ajou Motor College -- Boryeong, South Chungcheong
Ajou University -- Suwon, Gyeonggi
Andong Institute of Information Technology -- Andong, North Gyeongsang
Andong National University -- Andong, North Gyeongsang
Andong Science College -- Andong, North Gyeongsang
Ansan College -- Ansan, Gyeonggi
Ansan College of Technology --Ansan, Gyeonggi
Ansung Women's Polytechnic College -- Anseong, Gyeonggi
Anyang Technical College -- Anyang, Gyeonggi
Anyang University -- Anyang, Gyeonggi
Asan Information and Technology Polytechnic College -- Asan, South Chungcheong
Asia United Theological University -- Seoul and Yangpyeong County
B
See also under P
Baejae University -- see Paichai University
Baekseok College -- Cheonan, South Chungcheong
Baewha Women's College -- Seoul
Berea University of Graduate Studies -- Seoul
Bucheon College -- Bucheon, Gyeonggi
Busan Arts College -- Busan
Busan College of Information Technology -- Busan
Busan Jangsin University -- see Busan Presbyterian University
Busan Kyungsang College -- Busan
Busan National University of Education -- Busan
Busan Polytechnic College -- Busan
Busan Presbyterian University -- Gimhae, South Gyeongsang
Byuksung College -- Gimje, North Jeolla
C
See also under J
Calvin University -- Yongin, Gyeonggi
Capital Baptist Theological Seminary -- Anseong, Gyeonggi
Catholic Sangji College -- Andong, North Gyeongsang
Catholic University of Daegu -- Gyeongsan, North Gyeongsang
Catholic University of Korea -- Seoul and Bucheon City, Gyeonggi
Catholic University of Pusan -- Busan
Chang Shin College -- Masan, South Gyeongsang
Changwon Polytechnic College -- Changwon, South Gyeongsang
Changwon National University -- Changwon, South Gyeongsang
Cheju Halla College -- Jeju City, Jeju
Cheju National University -- Jeju City, Jeju
Cheju National University of Education -- see Jeju National University of Education
Cheju Tourism College -- Bukjeju County, Jeju
Cheonan College of Foreign Studies -- see Baekseok College
Cheonan National Technical College -- Cheonan, South Chungcheong
Cheonan University -- Cheonan, South Chungcheong
Cheonan Yonam College -- Cheonan, South Chungcheong
Cheongju National University of Education -- Cheongju, North Chungcheong
Cheongju Polytechnic College -- Cheongju, North Chungcheong
Cheongju University -- Cheongju, North Chungcheong
Cheongyang Provincial College -- Cheongyang County, South Chungcheong
Chinju National University of Education -- Jinju, South Gyeongsang
Chodang University -- Muan County, South Jeolla
Chonbuk National University -- see Jeonbuk National University
Chongin College -- see Jeonbuk Science College
Chongju National College of Science and Technology -- Cheongju and Jeungpyeong County, North Chungcheong
Chongju University -- see Cheongju University
Chongshin University -- Seoul
Chonnam National University -- Gwangju
Choonhae College -- Ulsan
Chosun University -- Gwangju
Christian College of Nursing -- Gwangju
Chugye University for the Arts -- Seoul
Chuncheon Polytechnic College -- Chuncheon, Gangwon
Chuncheon National University of Education -- Chuncheon, Gangwon
Chung Cheong College -- Cheongju, North Chungcheong
Chung-Ang University -- Seoul and Anseong City, Gyeonggi
Chungbuk National University -- Cheongju, North Chungcheong
Chungbuk Provincial University of Science and Technology -- Okcheon County, North Chungcheong
Chungju National University -- Chungju, North Chungcheong
Chungkang College of Cultural Industries -- Icheon, Gyeonggi
Chungnam National University -- Daejeon
Chungwoon University -- Hongseong County, South Chungcheong
Chunnam Techno College -- Gokseong County, South Jeolla
D
See also under T
Daebul University -- Yeongam County, South Jeolla
Daecheon College -- see Ajou Motor College
Daedong College -- Busan
Daeduk College -- Daejeon
Daegu Arts University -- Chilgok County, North Gyeongsang
Daegu Cyber University -- Gyeongsan, North Gyeongsang
Daegu Haany University -- Gyeongsan, North Gyeongsang
Daegu Health College -- Daegu
Daegu Mirae College -- Gyeongsan, North Gyeongsang
Daegu National University of Education -- Daegu
Daegu Polytechnic College -- Daegu
Daegu Technical College -- Daegu
Daegu University -- Gyeongsan, North Gyeongsang
Daehan Graduate School of Theology -- Anyang, Gyeonggi
Daejin University -- Pocheon, Gyeonggi
Daejeon Health Sciences College -- Daejeon
Daejeon Polytechnic College -- Daejeon
Daejeon University -- Daejeon
Daekyeung College -- Gyeongsan, North Gyeongsang
Daelim College -- Anyang, Gyeonggi
Daewon Science College -- Jecheon, North Chungcheong
Dankook University -- Seoul and Cheonan City, South Chungcheong
Dong-A College -- Yeongam County, South Jeolla
Dong-A University -- Busan
Dong-Ah Broadcasting College -- Anseong, Gyeonggi
Dongduk Women's University -- Seoul
Dong-eui University -- Busan
Dongguk University -- Seoul and Gyeongju City, North Gyeongsang
Donghae University -- Donghae, Ganwon
Dongju College -- Busan
Dongkang College -- Gwangju
Dongnam Health College -- Suwon, Gyeonggi
Dong-Pusan College -- Busan
Dongseo University -- Busan
Dong Seoul College -- Seongnam, Gyeonggi
Dongshin University -- Naju, South Jeolla
Dong-U College -- Sokcho, Gangwon
Dongyang Technical College -- Seoul
Dongyang University -- Yeongju, North Gyeongsang
Doowon Technical College -- Anseong, Gyeonggi
Duksung Women's University -- Seoul
E
Eulji University -- Daejeon
Ewha Womans University -- Seoul
F
Far East University -- Eumseong County, North Chungcheong
G
See also under K
Gachon Medical School -- Incheon
Gachongil College -- Incheon
Gangneung Yeongdong College -- Gangneung, Gangwon
Gangwon Provincial University -- Gangneung, Gangwon
Geochang Polytechnic College -- Geochang, South Gyeongsang
Geochang Provincial College -- Geochang, South Gyeongsang
Gimcheon College -- Gimcheon, North Gyeongsang
Gimcheon Science College -- see Kimcheon Science College
Gochang Polytechnic College -- Gochang County, North Jeolla
Gongju National University of Education -- Gongju, South Chungcheong
Gospel Theological Seminary -- Daejeon
Graduate School of Interpretation and Translation (GSIT) -- see Hankuk University of Foreign Studies
Graduate School of Korean Studies -- Seongnam, Gyeonggi
Gukje Digital University -- Suwon, Gyeonggi
Gumi College -- Gumi, North Gyeongsang
Gumi Polytechnic College -- Gumi, North Gyeongsang
Gwangju Catholic University -- Gwangju
Gwangju National University of Education -- Gwangju
Gwangju Polytechnic College -- Gwangju
Gwangju University -- Gwangju
Gyeongin National University of Education -- Incheon
Gyeongju University -- Gyeongju, North Gyeongsang
Gyeongsang National University -- Jinju, South Gyeongsang
H
Halla University -- Wonju, Gangwon
Hallym College of Information and Industry -- Chuncheon, Gangwon
Hallym University -- Chuncheon, Gangwon
Hanbat National University -- Daejeon
Handong Global University -- Pohang, North Gyeongsang
Hanil University -- Wanju County, North Jeolla and Jeonju, North Jeolla
Hankuk Aviation University -- Goyang, Gyeonggi
Hankuk University of Foreign Studies -- Seoul
Hankyong National University -- Anseong, Gyeonggi
Hanlyo University -- Gwangyang, South Jeolla
Hannam University -- Daejeon
Hansei University -- Gunpo, Gyeonggi
Hanseo University -- Seosan, South Chungcheong
Hanshin University -- Osan, Gyeonggi
Hansung Technical College -- Seoul
Hansung University -- Seoul
Hanyang University -- Seoul
Hanyang Women's College -- Seoul
Hanyeong College -- Yeosu, South Jeolla
Hanyoung Theological University -- Seoul
Hapdong Theological Seminary -- Suwon, Gyeonggi
Honam Theological University and Seminary -- Gwangju
Honam University -- Gwangju
Hongik University -- Seoul
Hongseong Polytechnic College -- Hongseong County, South Chungcheong
Hoseo University -- Asan, South Chungcheong
Howon University -- Gunsan, North Jeolla
Hyechon College -- Daejeon
Hyejeon College -- Hongseong County, South Chungcheong
Hyupsung University -- Hwaseong, Gyeonggi
I
Iksan National College -- Iksan, North Jeolla
Incheon Catholic University -- Incheon
Incheon City College -- Incheon
Incheon Polytechnic College -- Incheon
Incheon National University of Education -- see Gyeongin National University of Education
Induk Institute of Technology -- Seoul
Information and Communications University -- Daejeon
Inha Technical College -- Incheon
Inha University -- Incheon
Inje University -- Gimhae, South Gyeongsang
International Design School for Advanced Studies -- Seoul
International Graduate School of English -- Seoul
International Graduate University for Peace -- Cheonan, South Chungcheong
International R&D Academy, KIST -- Seoul
J
See also under C
JaiNeung College -- Incheon
Jangan College -- Hwaseong, Gyeonggi
Jecheon Polytechnic College -- Jecheon, North Chungcheong
Jeju College of Technology -- Jeju City, Jeju
Jeju National University of Education -- Jeju City, Jeju
Jeonbuk Polytechnic College -- Gimje, North Jeolla
Jeonbuk National University -- Jeonju, North Jeolla
Jeonju Kijeon Women's College -- Jeonju, North Jeolla
Jeonju National University of Education -- Jeonju, North Jeolla
Jeonju Technical College -- Jeonju, North Jeolla
Jeonju University -- Jeonju, North Jeolla
Jinju College -- Jinju, South Gyeongsang
Jinju Health College -- Jinju, South Gyeongsang
Jinju National University -- Jinju, South Gyeongsang
Jisan College -- see Catholic University of Pusan
Joong-ang Sangha University -- Gimpo, South Korea
Joongbu University -- Geumsan County, South Chungcheong
Jungseok Institute of Technology -- Seoul
Juseong College -- Cheongwon County, North Chungcheong
K
See also under G
Kangnam University -- Yongin, Gyeonggi
Kangnung National University -- Gangneung, Gangwon
Kangwon National University -- Chuncheon, Gangwon
Kangwon Tourism College -- Taebaek, Gangwon
Kaya University -- Goryeong County, North Gyeongsang
Kaywon School of Art and Design -- Uiwang, Gyeonggi
KDI School of Public Policy and Management -- Seoul
Keimyung College -- Daegu
Keimyung University -- Daegu
Keukdong College -- Eumseong County, North Chungcheong
Kimcheon Science College -- Gimcheon, North Gyeongsang
Kimpo College -- Gimpo, Gyeonggi
Kkottongnae Hyundo University of Social Welfare -- Cheongwon County, North Chungcheong
Koje College -- Geoje, South Gyeonsang
Kongju Communication Arts College -- Gongju, South Chungcheong
Kongju National University -- Gongju, South Chungcheong
Konkuk University -- Seoul and Chungju City, North Chungcheong
Konyang University -- Nonsan, South Chungcheong
Kookmin University -- Seoul
Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) -- Daejeon
Korea Air Force Academy -- Cheongwon County, North Chungcheong
Korea Aviation Polytechnic College -- Sacheon, South Gyeongsang
Korea Baptist Theological University -- Daejeon
Korea Christian University -- Seoul
Korea Cyber University -- Seoul
Korea Maritime University -- Busan
Korea Military Academy -- Seoul
Korea National College of Rehabilitation and Welfare -- Pyeongtaek, Gyeonggi
Korea National Open University -- Seoul
Korea National Police University -- Yongin, Gyeonggi
Korea National University of Arts -- Seoul
Korea National University of Education -- Cheongwon County, North Chungcheong
Korea National Railroad College -- Uiwang, Gyeonggi
Korea National Sport University -- Seoul
Korea Nazarene University -- Cheonan, South Chungcheong
Korea Polytechnic University -- Siheung, Gyeonggi
Korea Textile and Fashion Institute -- Daegu
Korea Tourism College -- Icheon, Gyeonggi
Korea University -- Seoul
Korea University of Technology and Education -- Cheonan, South Chungcheong
Korean National University of Cultural Heritage -- Buyeo County, South Chungcheong
Kosin University -- Busan
Kukje Theological Seminary -- Seoul
Kumoh National Institute of Technology -- Gumi, North Gyeongsang
Kunjang College -- Gunsan, North Jeolla
Kunsan College of Nursing -- Gunsan, North Jeolla
Kunsan National University -- Gunsan, North Jeolla
Kwandong University -- Gangneung, Gangwon
Kwangju Health College -- Gwangju
Kwangju Institute of Science and Technology -- Gwangju
Kwangju Polytechnic College -- Gwangju
Kwangju Women's University -- Gwangju
Kwangshin University -- Gwangju
Kwangwoon University -- Seoul
Kwangyang Health College -- Gwangyang, South Jeolla
Kyeyak Graduate School of Theology -- Gwangju, Gyeonggi
Kyongbuk College of Science -- Chilgok County, North Gyeongsang
Kyonggi Institute of Technology -- Siheung, Gyeonggi
Kyonggi University -- Seoul and Suwon City, Gyeonggi
Kyongju University -- see Gyeongju University
Kyungbok College -- Pocheon, Gyeonggi
Kyungbuk College -- Yeongju, North Gyeongsang
Kyungbuk Foreign Language Techno College -- Gyeongsan, North Gyeongsang
Kyungdong College of Techno-Information -- Gyeongsan, North Gyeongsang
Kyungdong University -- Goseong County, Gangwon
Kyung Hee University -- Seoul and Yongin City, Gyeonggi
Kyungil University -- Gyeongsan City, North Gyeongsang
Kyungin Women's College -- Incheon
Kyungmin College -- Uijeongbu, Gyeonggi
Kyungmoon College -- Pyeongtaek, Gyeonggi
Kyungnam College of Information and Technology -- Busan
Kyungnam University -- Masan, South Gyeongsang
Kyungpook National University -- Daegu
Kyungsung University -- Busan
Kyungwon College -- Seongnam, Gyeonggi
Kyungwon University -- Seongnam, Gyeonggi
Kyungwoon University -- Gumi, North Gyeongsang
L
Luther University -- Yongin, Gyeonggi
M
Margaret Pritchard College of Nursing -- Jeonju, North Jeolla
Masan College -- Masan, South Gyeongsang
Methodist Theological Seminary -- Seoul
Miryang National University -- Miryang, South Gyeongsang
Mokpo Catholic University -- Mokpo, South Jeolla
Mokpo National Maritime University -- Mokpo, South Jeolla
Mokpo National University -- Mokpo, South Jeolla
Mokpo Polytechnic College -- Mokpo, South Jeolla
Mokpo Science College -- Mokpo, South Jeolla
Mokwon University -- Daejeon
Mun Kyung College -- Mungyeong, North Gyeongsang
Myongji College -- Seoul
Myongji University -- Seoul
Myungshin University -- Suncheon, South Jeolla
N
Naju College -- Naju, South Jeolla
Nambu University -- Gwangju
Namdo Provincial College -- Damyang County and Jangheung County, South Jeolla
Namhae College, Namhae County, South Gyeongsang
Namseoul University -- Cheonan, South Chungcheong
National Medical Center College of Nursing -- Seoul
O
Open Cyber University -- Seoul
Osan College -- Osan, Gyeonggi
P
See also under B
Paekche Institute of the Arts -- Wanju County, North Jeolla
Paichai University -- Daejeon
Pohang College -- Pohang, North Gyeongsang
Pohang University of Science and Technology (POSTECH)-- Pohang, North Gyeongsang
Presbyterian College and Theological Seminary -- Seoul
Pukyong National University -- Busan
Pusan Arts College
Pusan National University -- Busan
Pusan University of Foreign Studies -- Busan
Pusan Women's College -- Busan
Pyongtaek University -- Pyeongtaek, Gyeonggi
R
Red Cross College of Nursing -- Seoul
S
Saekyung College -- Yeongwol County, Gangwon
Sahmyook College -- Namyangju, Gyeonggi
Sahmyook Nursing and Health College -- Seoul
Sahmyook University -- Seoul
Samcheok National University -- Samcheok, Gangwon
Sangji University -- Wonju, Gangwon
Sangju National University -- Sangju, North Gyeongsang
Sangmyung University -- Seoul and Cheonan City, South Chungcheong
Sejong University -- Seoul
Semin Digital University -- Daegu
Semyung University -- Jecheon, North Chungcheong
Seoil College -- Seoul
Seokang College -- Gwangju
Seokyeong University -- Seoul
Seonam University -- Namwon, North Jeolla and Asan, South Chungcheong
Seongnam Polytechnic College -- Seongnam, Gyeonggi
Seoul Bible Graduate School of Theology -- Seoul
Seoul Christian University -- Seoul
Seoul Cyber University -- Seoul
Seoul Digital University -- Seoul
Seoul Health College -- Seongnam, Gyeonggi
Seoul Institute of the Arts -- Ansan, Gyeonggi
Seoul IT Polytechnic College -- Seoul
Seoul Jangsin University -- Seoul and Gwangju City, Gyeonggi
Seoul-Jeongsu Polytechnic College -- Seoul
Seoul National University -- Seoul
Seoul National University of Education -- Seoul
Seoul National University of Technology -- Seoul
Seoul Sports Graduate University -- Seoul
Seoul Theological University -- Bucheon, Gyeonggi
Seoul Women's College of Nursing -- Seoul
Seoul Women's University -- Seoul
Seowon University -- Cheongju, North Chungcheong
Shingu College -- Seongnam, Gyeonggi
Shinheung College -- Uijeongbu, Gyeonggi
Shinsung College -- Dangjin County, South Chungcheong
Silla University -- Busan
Sogang University -- Seoul
Sohae College -- Gunsan, North Jeolla
Songho College -- Hoengseong County, Gangwon
Songwon College -- Gwangju
Sookmyung Women's University -- Seoul
Soonchunhyang University -- Asan, South Chungcheong
Soong Eui Women's College -- Seoul
Soongsil University -- Seoul
Sorabol College -- Gyeongju, North Gyeongsang
Suncheon Cheongam College -- Suncheon, South Jeolla
Suncheon First College -- Suncheon, South Jeolla
Sunchon National University -- Suncheon, South Jeolla
Sung-duk College -- Yeongcheon, North Gyeongsang
Sungsan Hyodo Graduate School -- Incheon
Sunghwa College -- Gangjin County, South Jeolla
SungKongHoe University -- Seoul
Sungkyul University -- Anyang, Gyeonggi
Sungkyunkwan University -- Seoul and Suwon City, Gyeonggi
Sungshin Women's University -- Seoul
Sunlin College -- Pohang, North Gyeongsang
Sunmoon University -- Asan, Gyeonggi
Suwon Catholic University -- Hwaseong, Gyeonggi
Suwon Science College -- Hwaseong, Gyeonggi
Suwon Women's College -- Suwon
T
See also under D
Taegu Science College -- Daegu
Taeshin Christian University -- Gyeongsan, North Gyeongsang
Tamna University -- Seogwipo, Jeju
Tongmyong College -- Busan
Tongmyong University of Information Technology -- Busan
Tongwon College -- Gwangju, Gyeonggi
Torch Trinity Graduate School of Theology -- Seoul
Transnational Law and Business University -- Goyang, Gyeonggi
U
Uiduk University -- Gyeongju, North Gyeongsang
Ulsan College -- Ulsan
Ulsan Polytechnic College -- Ulsan
University of Incheon -- Incheon
University of Science and Technology -- Daejon
University of Seoul -- Seoul
University of Suwon -- Suwon
University of Ulsan -- Ulsan
W
Westminster Graduate School of Theology -- Seoul
Won Buddhism Graduate School -- Iksan, North Jeolla
Wonju National College -- Wonju, Gangwon
Wonkwang Health Science College -- Iksan, North Jeolla
Wonkwang University -- Iksan, North Jeolla
Woosong Information College -- Daejeon
Woosong Technical College -- Daejeon
Woosong University -- Daejeon
Woosuk University -- Wanju County, North Jeolla
Y
Yaeil Seminary -- Hwaseong, Gyeonggi
Yangsan College -- Yangsan, South Gyeongsang
Yeojoo Institute of Technology -- Yeoju County, Gyeonggi
Yeungjin College -- Daegu
Yeungnam College of Science and Technology -- Daegu
Yeungnam University -- Gyeongsan, North Gyeongsang
Yewon Arts University -- Imsil County, North Jeolla
Yonam Institute of Digital Technology -- Jinju, South Gyeongsang
Yong-in Songdam College -- Yongin, Gyeonggi
Yong-In University -- Yongin, Gyeonggi
Yonsei University -- Seoul and Wonju City, Gangwon
Yosu National University -- Yeosu, South Jeolla
Youngdong University -- Yeongdong County, North Chungcheong
Youngnam Theological College and Seminary -- Gyeongsan, North Gyeongsang
Youngsan University -- Yangsan, South Gyeongsang
Youngsan Won Buddhist University -- Yeonggwang County, South Jeolla
Yuhan College -- Bucheon, Gyeonggi
Lihat pula
Daftar Universitas dunia
Pendidikan di Korea Selatan
Kwon Sang Woo Bidik Karier di China
Aktor Korea ini membintangi film berbahasa China berjudul 'Repeat, I Love You'.
Minggu, 29 Mei 2011, 12:35 WIB
Maya Sofia
Kwon Sang Woo (AP)
BERITA TERKAIT
Korsel Berencana Larang Trik Lip Sync
Sepuluh Artis Tercantik di Korea Selatan (II)
Sepuluh Artis Tercantik di Korea Selatan
Aktris Korea Ini Bagi Tanda Tangan Saat Bugil
Sepuluh Boyband Terpopuler di Korea (II)
VIVAnews - Nama aktor Kwon Sang Woo di jagad industri hiburan Korea Selatan sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Aktor berusia 34 tahun ini masuk dalam jajaran aktor papan atas Negeri Gingseng itu. Seperti dikutip dari kantor berita Associated Press (AP), Sang Woo mulai serius melebarkan kariernya ke China dengan membintangi film 'Repeat, I Love You'.
"Film ini menandai serangan pertama saya ke pasar internasional. Oleh karena itu saya bekerja sangat serius di film ini," ungkap Sang Woo.
Dalam film berbahasa China ini, Song Woo beradu akting dengan aktris Hongkong Cecilia Cheung. Pada Jumat, 27 Mei 2011, Song Woo berada di kota Shenzhen, China untuk mempromosikan film terbarunya tersebut. Pria yang baru-baru ini bermain dalam film '71-Into the Fire' itu pun memuji akting Cheung.
"Dalam peran pertama ia sangat feminim dan sophisticated. Dalam peran lainnya ia sangat tangguh. Ia bisa dengan jelas membedakan dua peran itu," ujarnya.
Selain membintangi film 'Repeat, I Love You', Song Woo juga terlibat dalam film garapan aktor Jackie Chan berjudul 'Chinese Zodiac'. Ia akan terbang ke Paris untuk bergabung dengan pemeran 'Chinese Zodiac' lainnya setelah merampungkan syuting 'Repeat, I Love You'.
Pria yang dikenal berkat perannya di drama seri 'Stairway to Heaven' itu mengungkapkan, ia adalah penggemar film China dan Hongkong semenjak berstatus pelajar.
"Kenangan masa kecil saya dipenuhi dengan kesukaan dan kecintaan saya kepada pemain China. Oleh karena itu saya sangat senang atas kesempatan ini. Meski ada kendala bahasa, kami berbagi emosi yang sama," paparnya. (eh)
• VIVAnews
Aktor Korea ini membintangi film berbahasa China berjudul 'Repeat, I Love You'.
Minggu, 29 Mei 2011, 12:35 WIB
Maya Sofia
Kwon Sang Woo (AP)
BERITA TERKAIT
Korsel Berencana Larang Trik Lip Sync
Sepuluh Artis Tercantik di Korea Selatan (II)
Sepuluh Artis Tercantik di Korea Selatan
Aktris Korea Ini Bagi Tanda Tangan Saat Bugil
Sepuluh Boyband Terpopuler di Korea (II)
VIVAnews - Nama aktor Kwon Sang Woo di jagad industri hiburan Korea Selatan sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Aktor berusia 34 tahun ini masuk dalam jajaran aktor papan atas Negeri Gingseng itu. Seperti dikutip dari kantor berita Associated Press (AP), Sang Woo mulai serius melebarkan kariernya ke China dengan membintangi film 'Repeat, I Love You'.
"Film ini menandai serangan pertama saya ke pasar internasional. Oleh karena itu saya bekerja sangat serius di film ini," ungkap Sang Woo.
Dalam film berbahasa China ini, Song Woo beradu akting dengan aktris Hongkong Cecilia Cheung. Pada Jumat, 27 Mei 2011, Song Woo berada di kota Shenzhen, China untuk mempromosikan film terbarunya tersebut. Pria yang baru-baru ini bermain dalam film '71-Into the Fire' itu pun memuji akting Cheung.
"Dalam peran pertama ia sangat feminim dan sophisticated. Dalam peran lainnya ia sangat tangguh. Ia bisa dengan jelas membedakan dua peran itu," ujarnya.
Selain membintangi film 'Repeat, I Love You', Song Woo juga terlibat dalam film garapan aktor Jackie Chan berjudul 'Chinese Zodiac'. Ia akan terbang ke Paris untuk bergabung dengan pemeran 'Chinese Zodiac' lainnya setelah merampungkan syuting 'Repeat, I Love You'.
Pria yang dikenal berkat perannya di drama seri 'Stairway to Heaven' itu mengungkapkan, ia adalah penggemar film China dan Hongkong semenjak berstatus pelajar.
"Kenangan masa kecil saya dipenuhi dengan kesukaan dan kecintaan saya kepada pemain China. Oleh karena itu saya sangat senang atas kesempatan ini. Meski ada kendala bahasa, kami berbagi emosi yang sama," paparnya. (eh)
• VIVAnews
Sunny 'SNSD' Pingsan Saat Konser
Sunny sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Senin, 6 Juni 2011, 12:28 WIB
Maya Sofia
Sunny 'SNSD' (soeulmateskoreanaddicts.wordpress.com)
BERITA TERKAIT
Konser KIMCHI, Ribuan Fans Penuhi Istora
Janji Park Jung Min untuk Fans Indonesia
Daesung 'Big Bang' Kecelakaan Mobil
Kwon Sang Woo Bidik Karier di China
Korsel Berencana Larang Trik Lip Sync
VIVAnews - Salah seorang personel grup musik wanita Korea Selatan SNSD, Sunny dikabarkan pingsan saat konser di Saitama Super Arena, Jepang, Minggu 5 Juni 2011 waktu setempat. Seperti dikutip dari laman Allkpop, Sunny harus dibawa ke sebuah rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Meski demikian tidak butuh waktu lama bagi pemilik nama asli Lee Soonkyu ini untuk kembali ke atas panggung dan meneruskan penampilannya bersama dengan personel SNSD yang lain. Setelah menjalani perawatan, wanita kelahiran 15 Mei 1989 tersebut kembali naik ke atas panggung.
Saat di atas panggung, Sunny menangis dan meminta maaf kepada para penggemarnya karena membuat mereka khawatir. Sementara itu salah seorang sumber menyebut, kondisi fisik Sunny memang tidak terlalu baik.
"Kondisinya tidak terlalu baik sebelum konser. [Namun] ini tidak akan mempengaruhi jadwal mereka," ujar sumber.
Manajemen artis yang menaungi SNSD, SM Entertainment menyatakan, Sunny hanya mengalami kelelahan dan tidak ada masalah kesehatan serius. Seperti diketahui grup musik wanita yang beranggotakan Taeyeon, Jessica, Sunny, Tiffany, Yuri, Hyoyeon, Sooyoung, Yoona dan Seohyun ini tengah menjalani tur keliling Asia. Selain Jepang, SNSD juga dijadwalkan menggelar konser di Taipei. (adi)
• VIVAnews
Sunny sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Senin, 6 Juni 2011, 12:28 WIB
Maya Sofia
Sunny 'SNSD' (soeulmateskoreanaddicts.wordpress.com)
BERITA TERKAIT
Konser KIMCHI, Ribuan Fans Penuhi Istora
Janji Park Jung Min untuk Fans Indonesia
Daesung 'Big Bang' Kecelakaan Mobil
Kwon Sang Woo Bidik Karier di China
Korsel Berencana Larang Trik Lip Sync
VIVAnews - Salah seorang personel grup musik wanita Korea Selatan SNSD, Sunny dikabarkan pingsan saat konser di Saitama Super Arena, Jepang, Minggu 5 Juni 2011 waktu setempat. Seperti dikutip dari laman Allkpop, Sunny harus dibawa ke sebuah rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Meski demikian tidak butuh waktu lama bagi pemilik nama asli Lee Soonkyu ini untuk kembali ke atas panggung dan meneruskan penampilannya bersama dengan personel SNSD yang lain. Setelah menjalani perawatan, wanita kelahiran 15 Mei 1989 tersebut kembali naik ke atas panggung.
Saat di atas panggung, Sunny menangis dan meminta maaf kepada para penggemarnya karena membuat mereka khawatir. Sementara itu salah seorang sumber menyebut, kondisi fisik Sunny memang tidak terlalu baik.
"Kondisinya tidak terlalu baik sebelum konser. [Namun] ini tidak akan mempengaruhi jadwal mereka," ujar sumber.
Manajemen artis yang menaungi SNSD, SM Entertainment menyatakan, Sunny hanya mengalami kelelahan dan tidak ada masalah kesehatan serius. Seperti diketahui grup musik wanita yang beranggotakan Taeyeon, Jessica, Sunny, Tiffany, Yuri, Hyoyeon, Sooyoung, Yoona dan Seohyun ini tengah menjalani tur keliling Asia. Selain Jepang, SNSD juga dijadwalkan menggelar konser di Taipei. (adi)
• VIVAnews
Konser KIMCHI, Ribuan Fans Penuhi Istora
Dengan mengenakan kaus bertuliskan band Korea favorit, mereka tampak antusias.
Sabtu, 4 Juni 2011, 15:32 WIB
Mutia Nugraheni, Beno Junianto
Super Junior (Allkpop)
BERITA TERKAIT
Janji Park Jung Min untuk Fans Indonesia
Daesung 'Big Bang' Kecelakaan Mobil
Kwon Sang Woo Bidik Karier di China
Korsel Berencana Larang Trik Lip Sync
Sepuluh Artis Tercantik di Korea Selatan (II)
VIVAnews - Konser KIMCHI (Korean Idols Music Concert In Indonesia) akan digelar malam ini pukul 19.00 WIB di Istora Senayan. Sejumlah artis dan penyanyi seperti Super Junior, Park Jung Min, The Boss, Girls Day, X-5 akan memanjakan sekitar 8.000 penonton.
Walau konser masih akan digelar nanti malam, ribuan penggemar musik pop Korea, sudah mulai mengantri sejak pukul 13.00 WIB. Mereka rata-rata adalah remaja putri yang datang dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bandung, Depok, dan Bogor.
Dengan mengenakan kaus bertuliskan band Korea favorit para penggemar dengan sabar dan antusias mengantri untuk bisa masuk ke area konser. Salah satunya adalah Mirna, yang berasal dari Bandung. Ia mengungkapkan kalau dirinya dan 75 teman lainnya rela datang sejak pagi.
"Datang tadi jam 8 pagi, ada 73 perempuan dan 2 orang laki-laki. Kami Alhamdulillah mendapatkan tiket semua, beli hasil tabungan kami. Walau tiket festival, yang penting bisa melihat Suju (Super Junior)," katanya.
Padahal, kabarnya grup Suju baru mendarat di Indonesia pukul 17.00 WIB. Sementara itu, Park Jung Min, personel boyband SS501 sudah datang sejak kemarin. Ia juga sempat menggelar konfrensi pers pada Jumat, 4 Juni kemarin.
"Selamat malam, aku senang, aku sangat bersemangat. Banyak fans setiap negara yang saya kunjungi, saya senang bertemu fans di Asia Tenggara, termasuk Indonesia yang luar biasa," ujar Park Jung Min, saat konferensi pers KIMCHI 2011 di Hotel Sultan. (eh)
• VIVAnews
Dengan mengenakan kaus bertuliskan band Korea favorit, mereka tampak antusias.
Sabtu, 4 Juni 2011, 15:32 WIB
Mutia Nugraheni, Beno Junianto
Super Junior (Allkpop)
BERITA TERKAIT
Janji Park Jung Min untuk Fans Indonesia
Daesung 'Big Bang' Kecelakaan Mobil
Kwon Sang Woo Bidik Karier di China
Korsel Berencana Larang Trik Lip Sync
Sepuluh Artis Tercantik di Korea Selatan (II)
VIVAnews - Konser KIMCHI (Korean Idols Music Concert In Indonesia) akan digelar malam ini pukul 19.00 WIB di Istora Senayan. Sejumlah artis dan penyanyi seperti Super Junior, Park Jung Min, The Boss, Girls Day, X-5 akan memanjakan sekitar 8.000 penonton.
Walau konser masih akan digelar nanti malam, ribuan penggemar musik pop Korea, sudah mulai mengantri sejak pukul 13.00 WIB. Mereka rata-rata adalah remaja putri yang datang dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bandung, Depok, dan Bogor.
Dengan mengenakan kaus bertuliskan band Korea favorit para penggemar dengan sabar dan antusias mengantri untuk bisa masuk ke area konser. Salah satunya adalah Mirna, yang berasal dari Bandung. Ia mengungkapkan kalau dirinya dan 75 teman lainnya rela datang sejak pagi.
"Datang tadi jam 8 pagi, ada 73 perempuan dan 2 orang laki-laki. Kami Alhamdulillah mendapatkan tiket semua, beli hasil tabungan kami. Walau tiket festival, yang penting bisa melihat Suju (Super Junior)," katanya.
Padahal, kabarnya grup Suju baru mendarat di Indonesia pukul 17.00 WIB. Sementara itu, Park Jung Min, personel boyband SS501 sudah datang sejak kemarin. Ia juga sempat menggelar konfrensi pers pada Jumat, 4 Juni kemarin.
"Selamat malam, aku senang, aku sangat bersemangat. Banyak fans setiap negara yang saya kunjungi, saya senang bertemu fans di Asia Tenggara, termasuk Indonesia yang luar biasa," ujar Park Jung Min, saat konferensi pers KIMCHI 2011 di Hotel Sultan. (eh)
• VIVAnews
Janji Park Jung Min untuk Fans Indonesia
Ia tak menyangka mendapat sambuat antusias dari fans fanatik di Indonesia.
Jum'at, 3 Juni 2011, 21:15 WIB
Pipiet Tri Noorastuti, Beno Junianto
Park Jung Min (Allkpop)
BERITA TERKAIT
Daesung 'Big Bang' Kecelakaan Mobil
Kwon Sang Woo Bidik Karier di China
Korsel Berencana Larang Trik Lip Sync
Sepuluh Artis Tercantik di Korea Selatan (II)
Sepuluh Artis Tercantik di Korea Selatan
VIVAnews - Park Jung Min tak sabar bertemu dengan penggemar fanatiknya di Indonesia. Ia satu dari sederet artis asal Korea yang akan tampil di Festival Korean Idols Music Concert Hosted in Indonesia atau KIMCHI 2011 yang digelar di Istora Senayan, Sabtu 4 Juni 2011.
"Selamat malam, aku senang, aku sangat bersemangat. Banyak fans setiap negara yang saya kunjungi, saya senang bertemu fans di Asia Tenggara, termasuk Indonesia yang luar biasa," ujar Park Jung Min, saat konferensi pers KIMCHI 2011, di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat, 3 Juni 2011.
Sempat khawatir menghadapi fans asal Indonesia, ia tak menyangka mendapat sambuat antusias begitu mendarat di bandara. "Sambutan fans luar biasa," ujarnya.
Itulah yang membuat personel boyband SS501 itu berjanji akan tampil maksimal besok malam. Ia berjanji tak akan mengecewakan fansnya. "Indonesia hebat, saya senang dan akan berusaha menampilkan yang terbaik," ujarnya.
Ia sangat senang bisa bertemu langsung dengan fans di berbagai negara. Meski selama ini ia sudah berusaha menjalin komunikasi erat dengan fansnya di dunia maya. "Saya berusaha berkomunikasi dengan baik dengan fans di Facebook, tapi saya jujur kembali semangat dengan menemui langsung penggemar saya."
Selain Park Jung Min, sejumlah selebritas asal Negeri Ginseng yang siap memanjakan penggemar fanatiknya di Indonesia antara lain Super Junior, The Boss, Girl's Day, dan X-5. (art)
• VIVAnews
Ia tak menyangka mendapat sambuat antusias dari fans fanatik di Indonesia.
Jum'at, 3 Juni 2011, 21:15 WIB
Pipiet Tri Noorastuti, Beno Junianto
Park Jung Min (Allkpop)
BERITA TERKAIT
Daesung 'Big Bang' Kecelakaan Mobil
Kwon Sang Woo Bidik Karier di China
Korsel Berencana Larang Trik Lip Sync
Sepuluh Artis Tercantik di Korea Selatan (II)
Sepuluh Artis Tercantik di Korea Selatan
VIVAnews - Park Jung Min tak sabar bertemu dengan penggemar fanatiknya di Indonesia. Ia satu dari sederet artis asal Korea yang akan tampil di Festival Korean Idols Music Concert Hosted in Indonesia atau KIMCHI 2011 yang digelar di Istora Senayan, Sabtu 4 Juni 2011.
"Selamat malam, aku senang, aku sangat bersemangat. Banyak fans setiap negara yang saya kunjungi, saya senang bertemu fans di Asia Tenggara, termasuk Indonesia yang luar biasa," ujar Park Jung Min, saat konferensi pers KIMCHI 2011, di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat, 3 Juni 2011.
Sempat khawatir menghadapi fans asal Indonesia, ia tak menyangka mendapat sambuat antusias begitu mendarat di bandara. "Sambutan fans luar biasa," ujarnya.
Itulah yang membuat personel boyband SS501 itu berjanji akan tampil maksimal besok malam. Ia berjanji tak akan mengecewakan fansnya. "Indonesia hebat, saya senang dan akan berusaha menampilkan yang terbaik," ujarnya.
Ia sangat senang bisa bertemu langsung dengan fans di berbagai negara. Meski selama ini ia sudah berusaha menjalin komunikasi erat dengan fansnya di dunia maya. "Saya berusaha berkomunikasi dengan baik dengan fans di Facebook, tapi saya jujur kembali semangat dengan menemui langsung penggemar saya."
Selain Park Jung Min, sejumlah selebritas asal Negeri Ginseng yang siap memanjakan penggemar fanatiknya di Indonesia antara lain Super Junior, The Boss, Girl's Day, dan X-5. (art)
• VIVAnews
Daesung 'Big Bang' Kecelakaan Mobil
Kronologi kecelakaan bintang pop Korea itu masih simpang siur.
Selasa, 31 Mei 2011, 10:46 WIB
Maya Sofia
Daesung 'Big Bang' (allkpop.com)
BERITA TERKAIT
Kwon Sang Woo Bidik Karier di China
Korsel Berencana Larang Trik Lip Sync
Sepuluh Artis Tercantik di Korea Selatan (II)
Sepuluh Artis Tercantik di Korea Selatan
Aktris Korea Ini Bagi Tanda Tangan Saat Bugil
VIVAnews - Seorang personel grup musik Korea Selatan, Big Bang, dikabarkan terlibat kecelakaan di jembatan Yanghwa, Seoul, Selasa pagi 31 Mei 2011 waktu setempat. Hingga saat ini kronologi kecelakaan yang menimpa Daesung itu masih simpang siur. Polisi setempat baru mengeluarkan pernyataan sementara.
"Pada pukul 01.28, Daesung sedang mengemudi di jalur pertama dari Hapjeong-dong ke arah Yangpyung-dong yang memiliki empat jalur. Dia [Daesung] mengemudi pada kecepatan 80 km per jam [batas kecepatan 60 km per jam] dan menabrak sebuah taksi," ujar Kepolisian YoungDeung-Po Seoul seperti dikutip dari laman Allkpop.
Pihak kepolisian pun menyebut Daesung telah melalaikan tugasnya mengemudi mobil dengan aman. Sementara itu pihak kepolisian setempat masih akan melakukan pemeriksaan lebih detail dengan mengumpulkan rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Selain itu mereka juga mengumpulkan laporan dari saksi mata. Mereka juga masih menyelidiki apakah Daesung dalam pengaruh alkohol saat kecelakaan tersebut.
Sebelumnya dilaporkan terdapat pengendara sepeda motor yang meninggal dalam kejadian tersebut. Sejumlah versi kronologi kecelakaan pun beredar.
Ada yang menyebut, pengemudi taksi menghentikan mobilnya untuk menolong seorang pengendara sepeda motor yang sebelumnya mengalami kecelakaan. Kemudian, Daesung menabrak taksi yang tengah berhenti dan menyebabkan taksi tersebut menabrak pengendara sepeda motor yang terbaring pingsan di jalan.
Versi lainnya diungkapkan pihak YG Entertainment yang menaungi Big Bang dalam wawancara dengan Star News. Mereka menuturkan, pada pukul 1.40, Daesung menabrak taksi yang berada di depannya. Namun, pengemudi taksi dilaporkan tidak mengalami luka. Menurut YG Entertainment, taksi tersebut keluar masuk dua jalur sebelum mengerem mendadak dan akhirnya mengakibatkan kecelakaan.
Setelah kecelakaan tersebut, Daesung keluar dari mobil dan menghampiri pengemudi taksi untuk menanyakan kondisinya. Namun pengemudi taksi itu mengatakan, ada pengendara sepeda motor yang terluka parah.
Pihak YG Entertainment menjelaskan, saat ini Daesung dalam kondisi syok berat dan sangat sedih dengan kecelakaan tersebut. Pria yang bermain dalam acara 'Family Outing' itu juga dikabarkan menangis.
• VIVAnews
Kronologi kecelakaan bintang pop Korea itu masih simpang siur.
Selasa, 31 Mei 2011, 10:46 WIB
Maya Sofia
Daesung 'Big Bang' (allkpop.com)
BERITA TERKAIT
Kwon Sang Woo Bidik Karier di China
Korsel Berencana Larang Trik Lip Sync
Sepuluh Artis Tercantik di Korea Selatan (II)
Sepuluh Artis Tercantik di Korea Selatan
Aktris Korea Ini Bagi Tanda Tangan Saat Bugil
VIVAnews - Seorang personel grup musik Korea Selatan, Big Bang, dikabarkan terlibat kecelakaan di jembatan Yanghwa, Seoul, Selasa pagi 31 Mei 2011 waktu setempat. Hingga saat ini kronologi kecelakaan yang menimpa Daesung itu masih simpang siur. Polisi setempat baru mengeluarkan pernyataan sementara.
"Pada pukul 01.28, Daesung sedang mengemudi di jalur pertama dari Hapjeong-dong ke arah Yangpyung-dong yang memiliki empat jalur. Dia [Daesung] mengemudi pada kecepatan 80 km per jam [batas kecepatan 60 km per jam] dan menabrak sebuah taksi," ujar Kepolisian YoungDeung-Po Seoul seperti dikutip dari laman Allkpop.
Pihak kepolisian pun menyebut Daesung telah melalaikan tugasnya mengemudi mobil dengan aman. Sementara itu pihak kepolisian setempat masih akan melakukan pemeriksaan lebih detail dengan mengumpulkan rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Selain itu mereka juga mengumpulkan laporan dari saksi mata. Mereka juga masih menyelidiki apakah Daesung dalam pengaruh alkohol saat kecelakaan tersebut.
Sebelumnya dilaporkan terdapat pengendara sepeda motor yang meninggal dalam kejadian tersebut. Sejumlah versi kronologi kecelakaan pun beredar.
Ada yang menyebut, pengemudi taksi menghentikan mobilnya untuk menolong seorang pengendara sepeda motor yang sebelumnya mengalami kecelakaan. Kemudian, Daesung menabrak taksi yang tengah berhenti dan menyebabkan taksi tersebut menabrak pengendara sepeda motor yang terbaring pingsan di jalan.
Versi lainnya diungkapkan pihak YG Entertainment yang menaungi Big Bang dalam wawancara dengan Star News. Mereka menuturkan, pada pukul 1.40, Daesung menabrak taksi yang berada di depannya. Namun, pengemudi taksi dilaporkan tidak mengalami luka. Menurut YG Entertainment, taksi tersebut keluar masuk dua jalur sebelum mengerem mendadak dan akhirnya mengakibatkan kecelakaan.
Setelah kecelakaan tersebut, Daesung keluar dari mobil dan menghampiri pengemudi taksi untuk menanyakan kondisinya. Namun pengemudi taksi itu mengatakan, ada pengendara sepeda motor yang terluka parah.
Pihak YG Entertainment menjelaskan, saat ini Daesung dalam kondisi syok berat dan sangat sedih dengan kecelakaan tersebut. Pria yang bermain dalam acara 'Family Outing' itu juga dikabarkan menangis.
• VIVAnews
Pria-Pria 'Terpanas' di Korea Selatan
Para aktor Korea Selatan ini, tak hanya memiliki wajah tampan.
Rabu, 8 Juni 2011, 02:15 WIB
VIVAnews - Dunia hiburan Korea tengah berkembang pesat. Kehadiran artisnya terutama para aktor yang kerap wara-wiri di layar kaca ternyata mampu membius kaum hawa tak hanya di negara asalnya tetapi juga di seluruh Asia termasuk Indonesia.
Para aktor tersebut tak hanya memiliki ketampanan wajah saja tetapi fisik mereka dinilai sempurna oleh para penggemarnya. Tentu saja hal itu juga didukung dengan kemampuan akting mereka yang mampu menguras emosi penonton terutama para wanita.
Dengan modal tersebut membuat popularitas para aktor asal Negeri Ginseng ini pun melambung tinggi. Karier mereka terus melambung dan para aktor ini pun ditasbihkan sebagai pria terseksi.
Ingin tahu, siapa sajakah aktor Korea yang berhasil menyandang predikat sebagai aktor terseksi? Berikut 10 aktor Korea yang dianggap tampan dan seksi:
1. Lee Min Ho
Lee Min HoPerannya sebagai Gun Jun Pyo dalam serial 'Boys Before Flowers' mengantarkan nama Lee MIn Ho sebagai aktor muda yang kemampuan aktingnya diperhitungkan di dunia hiburan Korea. Alhasil, popularitas artis kelahiran 22 Juni 1987 ini langsung meroket bak meteor. Ia pun dielu-elukan para penggemarnya terutama para remaja putri. Dan baru-baru ini, Facebook resmi aktor ini semakin hari semakin bertambah. Ia mempunyai penggemar yang datang dari 15 negara.
Kesuksesan Min Ho semakin bertambah setelah ia membintangi serial 'Personal Taste'. Ia menjadi laris manis tak hanya sebagai bintang serial tapi juga membintangi sejumlah iklan. Saat ini, ia baru saja menyelesaikan syuting serial 'City Hunter' yang sudah ditayangkan di Korea pada Mei lalu. Serial ini diprediksi akan membuat nama Min Ho semakin melambung.
Tetapi, untuk mendapatkan karier seperti sekarang bukanlah hal yang mudah bagi bungsu dari dua bersaudara ini. Ia memulai kariernya dari bawah. Mulai dari peran-peran kecil di serial hingga akhirnya mampu mendapatkan peran utama.
2. Hyun Bin
Hyun BinAktor pemilik nama Kim Tae Pyung ini juga menjadi salah satu aktor Korea yang terkenal. Mantan kekasih Song Hye Kyo ini mulai terkenal lewat perannya sebagai pengusaha restoran di serial 'My Name is Kim Sam Soon' sebagai Kim Sun Ah. Serial ini meraih rating tinggi hingga akhir pemutarannya.
Sebagai aktor yang memiliki nama besar tentu saja, Hyun Bin memiliki penggemar setia. Dan kepedulian itu diperlihatkan penggemarnya saat pria kelahiran 25 September 1982 ini harus menjalani tugas negara sebagai laki-laki Korea yakni wajib militer.
Saat Hyun Bin akan masuk ke kamp militer pada Maret lalu, tanpa dikoordinir penggemar aktor ini menggelar acara perpisahan untuk sang idola. Mereka berkumpul untuk melepas bintang 'Secret Garden' ini menuju kamp militer. Para fansnya tak hanya datang dari Korea, tetapi juga dari Hong Kong, Jepang serta beberapa negara lainnya.
Perhatian yang besar dari para fansnya membuat Hyun Bin terharu dan meneteskan airmata. Ia pun memberikan penghormatan kepada para penggemarnya itu dengan duduk di lantai dan membungkukkan badannya.
3. Rain
Rain Tentunya nama Rain sudah tak asing lagi bagi para pecinta drama Korea. Perannya sebagai artis di serial 'Full House' membuat nama aktor kelahiran 25 Juni 1982 ini menjadi terkenal di seantero Asia termasuk di tanah air.
Kehadirannya selalu dielu-elukan para penggemarnya yang selalu berteriak histeris saat melihat sang idola beraksi menyanyi di atas panggung. Maklum saja, karena selain dikenal sebagai aktor, Rain juga populer sebagai penyanyi.
Di tengah popularitasnya yang sedang menanjak, Rain akan segera menjalani wajib militer. Setelah sempat tertunda, ia akan masuk wajib militer pada Desember mendatang. Dengan demikian, ia akan absen selama dua tahun dari hiruk pikuk gemerlapnya dunia hiburan Korea.
Tetapi, sebelum menjalankan tugas negaranya itu, Rain lebih dulu membintangi sebuah film berjudul 'Red Muffler'. Film ini adalah film terakhir Rain sebelum masuk wamil. Ia berperan sebagai pilot pesawat tempur. Tak hanya itu, bintang Korea yang sudah go internasional ini juga menggelar konser tur musiknya di beberapa negara.
4. Kim Bum
Kim Bum Sama dengan Lee Min Hoo, Kim Bum meraih popularitasnya setelah berperan sebagai anggota F4 di serial 'Boys Before Flowers'. Perannya itu mengantarkan pria kelahiran 7 Juli 1989 ini sebagai aktor muda yang naik daun. Dengan wajahnya yang tampan dan juga tubuhnya yang ideal membuat pria ini menjadi sosok idola baru. Penggemarnya yang rata-rata remaja putri ini selalu memberikan dukungan untuk kemajuan karier aktor yang juga seorang model ini.
Demi untuk membuat kariernya sebagai aktor berkembang, Kim Bum mencoba untuk mengembangkan diri untuk mencoba peruntungan di Jepang. Ia tergabung dengan sebuah manajamen artis di negeri Sakura tersebut.
5. Kim Hyun Joong
Kim Hyun JoongSebelum terkenal sebagai aktor, Kim Hyun Joong lebih dulu sukses sebagai penyanyi. Ia merupakan pentolan boyband Korea, SS501. Tetapi, popularitasnya semakin menanjak sejak pria kelahiran 6 Juni 1986 ini membintangi serial 'Boys Before Flowers'. Berbagai tawaran mulai dari serial, bintang iklan dan juga membuat solo album menghampiri pria yang juga membintangi drama 'Playful Kiss' ini.
Seperti bintang Korea lainnya, Kim Hyun Joong juga menjajal untuk go internasional. Ia mulai melirik pasar hiburan Jepang. Kini, nama Kim Hyun Joong terus berkibar. Penggemarnya pun terus bertambah. (eh)
Bersambung..
Baca juga: Carmen Sang Model, Memukau di Usia 80 Tahun
Enam Fakta Seputar Sakit Kepala
• VIVAnews
Para aktor Korea Selatan ini, tak hanya memiliki wajah tampan.
Rabu, 8 Juni 2011, 02:15 WIB
VIVAnews - Dunia hiburan Korea tengah berkembang pesat. Kehadiran artisnya terutama para aktor yang kerap wara-wiri di layar kaca ternyata mampu membius kaum hawa tak hanya di negara asalnya tetapi juga di seluruh Asia termasuk Indonesia.
Para aktor tersebut tak hanya memiliki ketampanan wajah saja tetapi fisik mereka dinilai sempurna oleh para penggemarnya. Tentu saja hal itu juga didukung dengan kemampuan akting mereka yang mampu menguras emosi penonton terutama para wanita.
Dengan modal tersebut membuat popularitas para aktor asal Negeri Ginseng ini pun melambung tinggi. Karier mereka terus melambung dan para aktor ini pun ditasbihkan sebagai pria terseksi.
Ingin tahu, siapa sajakah aktor Korea yang berhasil menyandang predikat sebagai aktor terseksi? Berikut 10 aktor Korea yang dianggap tampan dan seksi:
1. Lee Min Ho
Lee Min HoPerannya sebagai Gun Jun Pyo dalam serial 'Boys Before Flowers' mengantarkan nama Lee MIn Ho sebagai aktor muda yang kemampuan aktingnya diperhitungkan di dunia hiburan Korea. Alhasil, popularitas artis kelahiran 22 Juni 1987 ini langsung meroket bak meteor. Ia pun dielu-elukan para penggemarnya terutama para remaja putri. Dan baru-baru ini, Facebook resmi aktor ini semakin hari semakin bertambah. Ia mempunyai penggemar yang datang dari 15 negara.
Kesuksesan Min Ho semakin bertambah setelah ia membintangi serial 'Personal Taste'. Ia menjadi laris manis tak hanya sebagai bintang serial tapi juga membintangi sejumlah iklan. Saat ini, ia baru saja menyelesaikan syuting serial 'City Hunter' yang sudah ditayangkan di Korea pada Mei lalu. Serial ini diprediksi akan membuat nama Min Ho semakin melambung.
Tetapi, untuk mendapatkan karier seperti sekarang bukanlah hal yang mudah bagi bungsu dari dua bersaudara ini. Ia memulai kariernya dari bawah. Mulai dari peran-peran kecil di serial hingga akhirnya mampu mendapatkan peran utama.
2. Hyun Bin
Hyun BinAktor pemilik nama Kim Tae Pyung ini juga menjadi salah satu aktor Korea yang terkenal. Mantan kekasih Song Hye Kyo ini mulai terkenal lewat perannya sebagai pengusaha restoran di serial 'My Name is Kim Sam Soon' sebagai Kim Sun Ah. Serial ini meraih rating tinggi hingga akhir pemutarannya.
Sebagai aktor yang memiliki nama besar tentu saja, Hyun Bin memiliki penggemar setia. Dan kepedulian itu diperlihatkan penggemarnya saat pria kelahiran 25 September 1982 ini harus menjalani tugas negara sebagai laki-laki Korea yakni wajib militer.
Saat Hyun Bin akan masuk ke kamp militer pada Maret lalu, tanpa dikoordinir penggemar aktor ini menggelar acara perpisahan untuk sang idola. Mereka berkumpul untuk melepas bintang 'Secret Garden' ini menuju kamp militer. Para fansnya tak hanya datang dari Korea, tetapi juga dari Hong Kong, Jepang serta beberapa negara lainnya.
Perhatian yang besar dari para fansnya membuat Hyun Bin terharu dan meneteskan airmata. Ia pun memberikan penghormatan kepada para penggemarnya itu dengan duduk di lantai dan membungkukkan badannya.
3. Rain
Rain Tentunya nama Rain sudah tak asing lagi bagi para pecinta drama Korea. Perannya sebagai artis di serial 'Full House' membuat nama aktor kelahiran 25 Juni 1982 ini menjadi terkenal di seantero Asia termasuk di tanah air.
Kehadirannya selalu dielu-elukan para penggemarnya yang selalu berteriak histeris saat melihat sang idola beraksi menyanyi di atas panggung. Maklum saja, karena selain dikenal sebagai aktor, Rain juga populer sebagai penyanyi.
Di tengah popularitasnya yang sedang menanjak, Rain akan segera menjalani wajib militer. Setelah sempat tertunda, ia akan masuk wajib militer pada Desember mendatang. Dengan demikian, ia akan absen selama dua tahun dari hiruk pikuk gemerlapnya dunia hiburan Korea.
Tetapi, sebelum menjalankan tugas negaranya itu, Rain lebih dulu membintangi sebuah film berjudul 'Red Muffler'. Film ini adalah film terakhir Rain sebelum masuk wamil. Ia berperan sebagai pilot pesawat tempur. Tak hanya itu, bintang Korea yang sudah go internasional ini juga menggelar konser tur musiknya di beberapa negara.
4. Kim Bum
Kim Bum Sama dengan Lee Min Hoo, Kim Bum meraih popularitasnya setelah berperan sebagai anggota F4 di serial 'Boys Before Flowers'. Perannya itu mengantarkan pria kelahiran 7 Juli 1989 ini sebagai aktor muda yang naik daun. Dengan wajahnya yang tampan dan juga tubuhnya yang ideal membuat pria ini menjadi sosok idola baru. Penggemarnya yang rata-rata remaja putri ini selalu memberikan dukungan untuk kemajuan karier aktor yang juga seorang model ini.
Demi untuk membuat kariernya sebagai aktor berkembang, Kim Bum mencoba untuk mengembangkan diri untuk mencoba peruntungan di Jepang. Ia tergabung dengan sebuah manajamen artis di negeri Sakura tersebut.
5. Kim Hyun Joong
Kim Hyun JoongSebelum terkenal sebagai aktor, Kim Hyun Joong lebih dulu sukses sebagai penyanyi. Ia merupakan pentolan boyband Korea, SS501. Tetapi, popularitasnya semakin menanjak sejak pria kelahiran 6 Juni 1986 ini membintangi serial 'Boys Before Flowers'. Berbagai tawaran mulai dari serial, bintang iklan dan juga membuat solo album menghampiri pria yang juga membintangi drama 'Playful Kiss' ini.
Seperti bintang Korea lainnya, Kim Hyun Joong juga menjajal untuk go internasional. Ia mulai melirik pasar hiburan Jepang. Kini, nama Kim Hyun Joong terus berkibar. Penggemarnya pun terus bertambah. (eh)
Bersambung..
Baca juga: Carmen Sang Model, Memukau di Usia 80 Tahun
Enam Fakta Seputar Sakit Kepala
• VIVAnews
SNSD kembali ke Korea tanpa Jessica
Posted on 16 Juni 2011 by luphleeylyalya
Beberapa waktu yang lalu, SNSD telah kembali ke Korea dari Paris setelah sukses menyelesaikan kedua konser mereka di Le Zenith de Paris pada tanggal 10 dan 11 Juni. Mereka, bersama dengan artis-artis SM lainnya, telah memukau lebih dari 14,000 penggemar Eropa dengan “SMTOWN LIVE WORLD TOUR in Paris.” Di foto-foto ini, mereka terlihat baru saja tiba di Incheon International Airport dengan gaya yang nyaman, pakaian chic, dan tas-tas yang berwarna. Mereka terlihat capek, dan Jessica tidak terlihat sedang bersama dengan rombongan itu. SNSD akan menikmati istirahat pendeknya di rumah sebelum pergi ke Tokyo untuk Japanese Arena Tour mereka. MBC, salah satu stasiun TV besar di Korea, akan menayangkan rekaman dari konser di Paris tanggal 2 Juli mendatang.
Berikut foto-foto mereka saat tiba di Incheon International Airport, enjoy it!
source: soompi
indtrans: luphleeylyalya@asianfansclub
Posted on 16 Juni 2011 by luphleeylyalya
Beberapa waktu yang lalu, SNSD telah kembali ke Korea dari Paris setelah sukses menyelesaikan kedua konser mereka di Le Zenith de Paris pada tanggal 10 dan 11 Juni. Mereka, bersama dengan artis-artis SM lainnya, telah memukau lebih dari 14,000 penggemar Eropa dengan “SMTOWN LIVE WORLD TOUR in Paris.” Di foto-foto ini, mereka terlihat baru saja tiba di Incheon International Airport dengan gaya yang nyaman, pakaian chic, dan tas-tas yang berwarna. Mereka terlihat capek, dan Jessica tidak terlihat sedang bersama dengan rombongan itu. SNSD akan menikmati istirahat pendeknya di rumah sebelum pergi ke Tokyo untuk Japanese Arena Tour mereka. MBC, salah satu stasiun TV besar di Korea, akan menayangkan rekaman dari konser di Paris tanggal 2 Juli mendatang.
Berikut foto-foto mereka saat tiba di Incheon International Airport, enjoy it!
source: soompi
indtrans: luphleeylyalya@asianfansclub
Nasional
Jawa Timur
Penegakan Hukum RI Urutan 47, Ini kata KPK
"Pemberantasan korupsi itu tidak bisa hanya oleh KPK saja. "
Selasa, 14 Juni 2011, 20:44 WIB
Muhammad Hasits, Dedy Priatmojo
Busyro Muqoddas (ANTARA/Puspa Perwitasari)
BERITA TERKAIT
"Kami Dituduh Memaksa Imigrasi Cekal Anggoro"
Korupsi Sektor Swasta
Korupsi di Pertamina
Petugas Kelurahan Minta Uang
VIVAnews - Survei organisasi World Justice Project mengumumkan bahwa dalam penegakan hukum, Indonesia menempati posisi 47 dari 65 negara. Rangking itu dilansir United Press International, Selasa, 14 Juni 2011.
Menanggapi hasil survei itu, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Busyro Muqoddas menegaskan bahwas korupsi memang masih menjadi masalah Indonesia. Dan persoalan korupsi itu, lanjutnya, tidak bisa selesai dengan membebankan semuanya kepada KPK. Semua pihak harus ikut serta memberantas korupsi.
Diperlukan banyak pihak yang terlibat sebab banyak hal dan banyak lembaga yang perlu dibenahi. "Partai politik itu juga harus diperbaiki," kata Busyro di Gedung KPK Jakarta, Selasa, 14 Juni 2011.
Biaya politik kita terlalu tinggi. Proses politik,rekrutmen kader juga memerlukan biaya. "Kalau mau jadi Sekjen, kalau mau jadi anggota DPR harus bayar sekian, gimana? Rekrutmen pejabat publik harus dibenahi," tegas Busyro.
Dalam survei yang dirilis pada 13 Juni 2011 di Washington DC, Amerika Serikat ini, dijelaskan bahwa praktik korupsi di Indonesia sudah masuk di semua lini.
• VIVAnews
Jawa Timur
Penegakan Hukum RI Urutan 47, Ini kata KPK
"Pemberantasan korupsi itu tidak bisa hanya oleh KPK saja. "
Selasa, 14 Juni 2011, 20:44 WIB
Muhammad Hasits, Dedy Priatmojo
Busyro Muqoddas (ANTARA/Puspa Perwitasari)
BERITA TERKAIT
"Kami Dituduh Memaksa Imigrasi Cekal Anggoro"
Korupsi Sektor Swasta
Korupsi di Pertamina
Petugas Kelurahan Minta Uang
VIVAnews - Survei organisasi World Justice Project mengumumkan bahwa dalam penegakan hukum, Indonesia menempati posisi 47 dari 65 negara. Rangking itu dilansir United Press International, Selasa, 14 Juni 2011.
Menanggapi hasil survei itu, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Busyro Muqoddas menegaskan bahwas korupsi memang masih menjadi masalah Indonesia. Dan persoalan korupsi itu, lanjutnya, tidak bisa selesai dengan membebankan semuanya kepada KPK. Semua pihak harus ikut serta memberantas korupsi.
Diperlukan banyak pihak yang terlibat sebab banyak hal dan banyak lembaga yang perlu dibenahi. "Partai politik itu juga harus diperbaiki," kata Busyro di Gedung KPK Jakarta, Selasa, 14 Juni 2011.
Biaya politik kita terlalu tinggi. Proses politik,rekrutmen kader juga memerlukan biaya. "Kalau mau jadi Sekjen, kalau mau jadi anggota DPR harus bayar sekian, gimana? Rekrutmen pejabat publik harus dibenahi," tegas Busyro.
Dalam survei yang dirilis pada 13 Juni 2011 di Washington DC, Amerika Serikat ini, dijelaskan bahwa praktik korupsi di Indonesia sudah masuk di semua lini.
• VIVAnews
Urutan Pewaris Tahta Kerajaan Inggris
Jumat, 29 April 2011 12:27 WIB | 3990 Views
Pangeran Charles dan Putri Camilla. (AP)
Berita Terkait
William dan Kate Berencana Kunjungi Kanada
Pangeran William dan Catherine Akan Bertemu Obama
Pippa Middleton versus Chelsy Davy
"Parfum Kate Middleton" Jadi Laris
Rating TV Pemakaman Diana Kalahkan Pernikahan William- Kate
London (ANTARA News) - Pangeran William yang akan menikahi kekasihnya Kate Middleton Jumat sore nanti berada di urutan kedua garis pewaris tahta kerajaan Inggris.
Pewaris tahta diatur tidak hanya berdasarkan garis keturunan, tetapi juga undang-undang. Urutan pewaris takhta dirunut dari para anggota keluarga kerajaan di mana urutan mereka antri untuk meraih tahta.
Dasar urutan pewaris ditentukan dalam perkembangan konstitusi yang berpuncak pada "Bill of Rights" (1689) and "Act of Settlement" (1701).
Perlemen, dibawah "Bill of Rights" dan "Act of Settlement", juga meletakkan berbagai kondisi yang harus dipenuhi penguasa.
Seorang penganut Katolik Roma secara khusus tak akan masuk urutan pewaris tahta, demikian pula penguasa yang menikahi seorang Katolik Roma atau anggota keluarga kerajaan yang menikahi seorang Katolik, harus menyerahkan hak atas tahtanya.
Sebagai tambahan, penguasa tahta mendapat sakramen komuni di Gereja Inggris dan harus berjanji menjaga kelangsungan Gereja Inggris dan Gereja Skotlandia. Pemegang tahta harus berjanji menjunjung tinggi urutan Protestan.
Ratu memutuskan anggota mana saja dari keluarga kerajaan yang diberi status anggota keluarga kerajaan dan juga dari waktu ke waktu, menerima urutan pewarisan yang didahulukan.
Anak-anak, cucu-cucu dan cucu buyut dari pemegang tahta, sebagaimana pasangan mereka, adalah anggota keluarga kerajaan. Sepupu pertama monarki juga dimasukkan dalam urutan pewaris tahta.
Urutan 20 Teratas Pewaris Takhta Kerajaan Inggris
1. The Prince of Wales (Pangeran Charles)
2. Prince William of Wales (Pangeran William)
3. Pangeran Harry
4. The Duke of York (Pangeran Andrew)
5. Princess Beatrice of York (Putri pertama Pangeran Andrew)
6. Princess Eugenie of York (Putri bungsu Pangeran Andrew)
7. The Earl of Wessex (Pangeran Edward)
8. Viscount Severn (Putra Pangeran Edward)
9. The Lady Louise Mountbatten-Windsor (Putri Pangeran Edward)
10. The Princess Royal (Putri Anne)
11. Mr. Peter Phillips (Anak lelaki dari Putri Anne)
12. Miss Zara Phillips (Anak perempuan dari Putri Anne)
13. Viscount Linley (Putra dari Putri Margareth)
14. The Hon. Charles Armstrong-Jones
15. The Hon. Margarita Armstrong-Jones
16. The Lady Sarah Chatto
17. Master Samuel Chatto
18. Master Arthur Chatto
19. The Duke of Gloucester
20. Earl of Ulster (*)
Neny
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © 2011
Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com
Jumat, 29 April 2011 12:27 WIB | 3990 Views
Pangeran Charles dan Putri Camilla. (AP)
Berita Terkait
William dan Kate Berencana Kunjungi Kanada
Pangeran William dan Catherine Akan Bertemu Obama
Pippa Middleton versus Chelsy Davy
"Parfum Kate Middleton" Jadi Laris
Rating TV Pemakaman Diana Kalahkan Pernikahan William- Kate
London (ANTARA News) - Pangeran William yang akan menikahi kekasihnya Kate Middleton Jumat sore nanti berada di urutan kedua garis pewaris tahta kerajaan Inggris.
Pewaris tahta diatur tidak hanya berdasarkan garis keturunan, tetapi juga undang-undang. Urutan pewaris takhta dirunut dari para anggota keluarga kerajaan di mana urutan mereka antri untuk meraih tahta.
Dasar urutan pewaris ditentukan dalam perkembangan konstitusi yang berpuncak pada "Bill of Rights" (1689) and "Act of Settlement" (1701).
Perlemen, dibawah "Bill of Rights" dan "Act of Settlement", juga meletakkan berbagai kondisi yang harus dipenuhi penguasa.
Seorang penganut Katolik Roma secara khusus tak akan masuk urutan pewaris tahta, demikian pula penguasa yang menikahi seorang Katolik Roma atau anggota keluarga kerajaan yang menikahi seorang Katolik, harus menyerahkan hak atas tahtanya.
Sebagai tambahan, penguasa tahta mendapat sakramen komuni di Gereja Inggris dan harus berjanji menjaga kelangsungan Gereja Inggris dan Gereja Skotlandia. Pemegang tahta harus berjanji menjunjung tinggi urutan Protestan.
Ratu memutuskan anggota mana saja dari keluarga kerajaan yang diberi status anggota keluarga kerajaan dan juga dari waktu ke waktu, menerima urutan pewarisan yang didahulukan.
Anak-anak, cucu-cucu dan cucu buyut dari pemegang tahta, sebagaimana pasangan mereka, adalah anggota keluarga kerajaan. Sepupu pertama monarki juga dimasukkan dalam urutan pewaris tahta.
Urutan 20 Teratas Pewaris Takhta Kerajaan Inggris
1. The Prince of Wales (Pangeran Charles)
2. Prince William of Wales (Pangeran William)
3. Pangeran Harry
4. The Duke of York (Pangeran Andrew)
5. Princess Beatrice of York (Putri pertama Pangeran Andrew)
6. Princess Eugenie of York (Putri bungsu Pangeran Andrew)
7. The Earl of Wessex (Pangeran Edward)
8. Viscount Severn (Putra Pangeran Edward)
9. The Lady Louise Mountbatten-Windsor (Putri Pangeran Edward)
10. The Princess Royal (Putri Anne)
11. Mr. Peter Phillips (Anak lelaki dari Putri Anne)
12. Miss Zara Phillips (Anak perempuan dari Putri Anne)
13. Viscount Linley (Putra dari Putri Margareth)
14. The Hon. Charles Armstrong-Jones
15. The Hon. Margarita Armstrong-Jones
16. The Lady Sarah Chatto
17. Master Samuel Chatto
18. Master Arthur Chatto
19. The Duke of Gloucester
20. Earl of Ulster (*)
Neny
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © 2011
Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com
urutan indonesia dalam dunia facebook
Kemarin malem abang gue pulang dari kampus membawa sebuah tabloid tentang handphone (dalam rangka mencari referensi harga handphone sebelum membeli). Ketika abang gue sedang asik membaca tabloid tersebut, tiba-tiba dia berteriak 'Indonesia di urutan ke lima di dunia dalam hal pengguna situs jejaring sosial Facebook setelah Amerika Serikat, Inggris, Italia dan Kanada'. Sedikit mencengangkan dan membuat kaget memang, karena ini berarti Indonesia menempatkan dirinya sebagai negara di Asia yang menduduki peringkat satu dalam hal pengguna Facebook.
Setelah abang gue selesai membaca tabloid tersebut, gue pun juga tertarik untuk membaca artikel yang berjudul "Facebook, Dongkrak Penjualan Ponsel' di tabloid tersebut. Memang benar berdasarkan yang tertulis di artikel tersebut Indonesia berada di urutan kelima pengguna Facebook terbesar di dunia. Seperti ini petikan yang tertera di artikel tersebut "Hingga Maret 2009, petinggi Hutchinson CP Telecom (three) menyebutkan pengguna Facebook di Indonesia sudah mencapai 1,4 juta. Menurut data HCTP yang menggelar kerjasama dengan Facebook, pengguna di tanah air menempati posisi terbanyak kelima di dunia."
Memang bukan suatu hal yang terlalu dapat dibanggakan, namun tentu saja ada yang dapat dibanggakan dari hal tersebut, karena hal ini juga dapat diartikan Indonesia sudah cukup melek teknologi (walau hanya dalam jasa penggunaan situs jejaring nasional), dan bukan tidak mungkin kedepannya nanti bangsa yang berbenderakan warna merah putih ini akan mengukuhkan diri kedalam kelompok negara maju dalam bidang teknologi dan ilmu pengetahuan bukan hanya sebagai pengguna (konsumen) dari teknologi tapi sebagai pencipta sebuah teknologi.
Setelah abang gue selesai membaca tabloid tersebut, gue pun juga tertarik untuk membaca artikel yang berjudul "Facebook, Dongkrak Penjualan Ponsel' di tabloid tersebut. Memang benar berdasarkan yang tertulis di artikel tersebut Indonesia berada di urutan kelima pengguna Facebook terbesar di dunia. Seperti ini petikan yang tertera di artikel tersebut "Hingga Maret 2009, petinggi Hutchinson CP Telecom (three) menyebutkan pengguna Facebook di Indonesia sudah mencapai 1,4 juta. Menurut data HCTP yang menggelar kerjasama dengan Facebook, pengguna di tanah air menempati posisi terbanyak kelima di dunia."
Memang bukan suatu hal yang terlalu dapat dibanggakan, namun tentu saja ada yang dapat dibanggakan dari hal tersebut, karena hal ini juga dapat diartikan Indonesia sudah cukup melek teknologi (walau hanya dalam jasa penggunaan situs jejaring nasional), dan bukan tidak mungkin kedepannya nanti bangsa yang berbenderakan warna merah putih ini akan mengukuhkan diri kedalam kelompok negara maju dalam bidang teknologi dan ilmu pengetahuan bukan hanya sebagai pengguna (konsumen) dari teknologi tapi sebagai pencipta sebuah teknologi.
Title: 내 여자친구는 구미호 / My Girlfriend is a Gumiho
Chinese Title : 我女友是九尾狐
Also known as: My Girlfriend is a Nine-Tailed Fox
Genre: Romance, comedy, fantasy
Episodes: 16
Broadcast network: SBS
Broadcast period: 2010-Aug-11 to 2010-Sep-30
Air time: Wednesday & Thursday 21:55
Synopsis
Cha Dae Woong accidentally releases a gumiho, a legendary fox with nine tails that eats the livers of humans. When he finds out that she is a gumiho, he ends up doing crazy things to prevent the girl from eating his liver.
Cast
Lee Seung Ki as Cha Tae Woong
Shin Min Ah as Gumiho
No Min Woo as Park Dong Joo
Park Soo Jin as Eun Hye In
Byun Hee Bong as Cha Poong (Dae Woong’s grandfather)
Yoon Yoo Sun as Cha Min Sook (Dae Woong’s aunt)
Sung Dong Il as Ban Doo Hong
Hyo Min as Ban Sun Nyeo
Kim Ho Chang as Kim Byung Soo
?? as Lady Kang
?? as Yoo Tae Joon
Im Hyun Sik as monk (cameo)
Min Joon Hyun (민준현) as policeman (cameo, ep 4)
Lee Soo Geun (이수근) as policeman (cameo, ep 4)
UEE as art student (cameo, ep 5)
Park Shin Hye as Go Mi Nyeo (cameo, ep 6)
Lee Hong Ki as Jeremy (cameo, ep 16)
Kim Ji Young as Samshin grandmother (cameo, ep 16)
Oh Na Mi (cameo)
Production Credits
Director: Boo Sung Chul (부성철)
Screenwriter: Hong Mi Ran, Hong Jung Eun
Awards
- 2010 SBS Drama Awards: Best Actor Award – Drama Special (Lee Seung Ki)
- 2010 SBS Drama Awards: Best Actress Award – Drama Special (Shin Min Ah)
- 2010 SBS Drama Awards: Best Couple Award (Lee Seung Ki and Shin Min Ah)
Episode Ratings
Date Episode Nationwide Seoul
2010-08-11 1 12.7 (6th) 13.0 (6th)
2010-08-12 2 12.6 (8th) 13.1 (8th)
2010-08-18 3 14.6 (6th) 14.9 (6th)
2010-08-19 4 14.1 (7th) 14.0 (7th)
2010-08-25 5 14.0 (6th) 14.1 (6th)
2010-08-26 6 14.2 (8th) 14.1 (8th)
2010-09-01 7 13.4 (9th) 13.4 (9th)
2010-09-02 8 13.4 (12th) 13.6 (12th)
2010-09-08 9 13.2 (9th) 12.8 (9th)
2010-09-09 10 12.3 (11th) 12.6 (11th)
2010-09-15 11 13.0 (9th) 12.8 (9th)
2010-09-16 12 10.7 (11th) 10.4 (11th)
2010-09-23 13&14 20.9 (1st) 21.3 (1st)
2010-09-29 15 18.6 (3rd) 18.6 (3rd)
2010-09-30 16 21.3 (2nd) 21.0 (2nd)
Source: TNS Media Korea
Related Photo
Official Site
Trailer
OST
Watch Online with English subtitle
Watch Online with Chinese subtitle
Langganan:
Postingan (Atom)
Total Tayangan Halaman
Entri Populer
-
SURAT PENYERAHAN Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami telah dapat menyel...
-
Stadion Terbesar di Seluruh Dunia 21 Desember 2010 — kelvinpodiman Berikut ini adalah daftar stadion sepakbola, sesuai dengan urutan kapa...
-
Genre : Drama Tokoh : Amir Khan Film ini mengangkat tema tentang tragisnya kisah cinta seorang pengusaha muda kaya dengan seora...
-
Posted on 26 Juni 2011 by elalolipop Ehem,, udah liat iklan Pocari Sweat part kedua kan? Yang belum [klik disini]. Nah disitu ada model ik...
-
Pria-Pria 'Terpanas' di Korea Selatan Para aktor Korea Selatan ini, tak hanya memiliki wajah tampan. Rabu, 8 Juni 2011, 02:15 WIB ...
-
10 koki terbaik di dunia Gordon Ramsay Gordon Ramsay, UK yg sepuluh kali mendapat bintang Michelin , adalah nama raksasa di industri...
-
REAL ESTATE RICHES – Kiat Menjadi Kaya Menggunakan Uang Bankir Anda Bismillah, Buku karangan Dolf De Roos, Phd ini adalah sebuah buku te...
-
Ini Dia, Peringkat Sekolah RSBI Terbaik di Sumbar Minggu, 20 Maret 2011 | 15:57:00 WIB SMA 1 Padang SMA 1 Padang: SMA 1 Padang menempa...