pengunjung

free counters

Senin, 20 Juni 2011

Gubernur Kepri jadi Pembicara di Korea Selatan

01 Oktober 2010 jam 00:00
Gubernur Kepulauan Riau HM Sani bersama tim rombongan melakukan kunjungan kerja ke Seoul, Korea Selatan selama dua hari, (28-29/09/2010). Kegiatan kali ini merupakan road map Joint Working Group (JWG) antara Negara Indonesia dengan Negara Singapura.

Acara tersebut di atas diselenggarakan oleh Asean Korea Center sebuah yayasan dalam bidang investasi di daerah tersebut. Dari Indonesia dipimpin langsung oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Pusat, Gita Wirjawan sedangkan dari Singapura diwakilkan oleh Managing Director Economic Development Board (EDB), Dr. Beh Swan Gin.

Dalam pertemuan yang bertemakan “Indonesia-Singapura Joint Investment Seminar On The Free Trade Zones of Batam, Bintan, Karimun,” ini kedua negara lebih mengedepankan masalah Free Trade Zone (FTZ) diwilayah Indonesia khususnya Kepulauan Riau yang berbatasan langsung dengan Singapura.

Ketua BKPM Pusat, Gita Wirjawan sebagai pembicara utama menyampaikan tema “Capturing The Oppurtinity in Indonesia.” Setelah itu dilanjutkan sambutannya oleh Gubernur Kepulauan Riau. HM Sani yang memperkenalkan tentang FTZ Batam, Bintan, dan Karimun (BBK).

Secara terperinci, Gubernur menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri telah memberi kemudahan kepada investor dalam berinvestasi di FTZ BBK menggunakan system One Stop Service.

Dalam seminar tersebut juga disejalankan dengan presentasi Succes Story Doing Bussines in Batam, Bintan, Karimun yang disampaikan oleh Presiden Direktur PT Tri Karya Alam Batam, Dayid bak. Turut mendampingi Kepada Badan Penanaman Modal & Promosi Daerah Provinsi Kepri SM Taufik, Kepala Disperindag Prov. Kepri, Kepala BP Batam, Kepala BP Karimun.
Seminar ditutup dengan One on One Meeting dengan para investor yang akan berinvestasi di FTZ BBK. Pada saat itu juga secara langsung dipertemukan dan ditangani oleh tim kunjungan kerja Provinsi Kepri meliputi Kepala BMPD Kepri, Kadis Perindag Kepri, Tim Promosi BP Batam, dan BP Karimun. Sebagai kelanjutan hasil pertemuan tersebut dalam kurun waktu dua minggu, lebih dari 20 investor Korea akan melakukan Peninjauan Batam, Bintan dan Karimun, guna secara langsung meninjau potensi yang dimiliki Bantan, Bintan, Karimun.(onche)
Terakhir Diperbarui ( 08 Oktober 2010 jam 10:55 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

yuk comment....
^-^
komentar anda lebih berharga daripada isi blog saya

Total Tayangan Halaman

Entri Populer