pengunjung

free counters

Selasa, 17 Mei 2011

Perkumpulan Lentera Timur Adakan Dialog Pemuda II

Rabu, 18 Mei 2011 | 08:02:00 WIB
Perkumpulan Lentera Timur Adakan Dialog Pemuda II
Perkumpulan Lentera Timur Adakan Dialog Pemuda II:
Hari Kebangkitan Nasional berkali-kali dirayakan dengan bermacam polah. Namun, alih-alih menjadi beranda depan rumah besar bernama Indonesia yang nyaman dan ramah, kawasan perbatasan masih saja menampilkan raut-raut lelah.

Seluruh batas negara Indonesia bermuara dari bagi-bagi kue kekuasaan antara Kerajaan Belanda dan Kerajaan Inggris. Dengan konstruksi macam ini, bagaimana perspektif masyarakat perbatasan, khususnya pemuda sebagai ahli waris negeri, memandang negaranya dan negara tetangganya?

Untuk menjawabnya, Perkumpulan Lentera Timur mengundang para sahabat untuk hadir dalam acara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (DIALOG PEMUDA II IDENTITAS KEBUDAYAAN INDONESIA DI PERBATASAN: Bintan-Batam-Entikong-Nunukan-Atambua-Sangihe-Merauke-Bajo).
Acara diadakan di Galeri Cipta II, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jalan Cikini Raya No. 73, Jakarta Pusat pada Jumat, 20 Mei 2011, pukul 15.30-21.30 WIB.

Pembicara dalam kesempatan ini adalah Zamzami A Karim - Bintan (Kepulauan Riau), Saibansah Dardani - Batam (Kepulauan Riau), Hendrikus Adam - Entikong (Kalimantan Barat), Rahman T. - Nunukan (Kalimantan Timur), Jeverson Petonengan - Sangihe (Sulawesi Utara), Andre Parera - Atambua (Nusa Tenggara Barat), Jeffry Papare - Merauke (Papua Barat), dan Umar Pasandre - Bajo (Gorontalo).

Moderator dalam acara ini nantinya adalah Martin Aleida dan TM. Dhani Iqbal.

Dialog ini menghadirkan tokoh pemuda langsung dari kawasan perbatasan di Indonesia yang peduli dan memahami permasalahan identitas kebudayaan dalam perjumpaannya dengan negara tetangga. Pemaparan akan mengarah pada apa dan bagaimana sesungguhnya wajah, posisi, dan peran kawasan perbatasan sebagai bagian dari Indonesia dari perspektif pemuda kawasan itu sendiri.

Dengan memaparkan kondisi teraktual akan identitas kebudayaan mereka, pun ketika berhadapan dengan identitas kebudayaan negeri tetangga, para pembicara akan merumuskan gagasan tentang bagaimana semestinya membangun dan menguatkan identitas kebudayaan di perbatasan demi menuju Indonesia yang setara.

Informasi lebih rinci mengenai kegiatan ini dapat ditengok di http://www.lenteratimur.com/.

Sampai jumpa di Cikini! (Ken Miryam Vivekananda Fadlil, Anusapati Wisanggeni, Arif Budiman, David Tobing, Tengku Dhani Iqbal)
Share on: Twitter | Facebook | Reddit | Digg | Bagikan6 | akses http://m.inioke.com dari gadget mu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

yuk comment....
^-^
komentar anda lebih berharga daripada isi blog saya

Total Tayangan Halaman

Entri Populer