pengunjung

free counters

Selasa, 17 Mei 2011

Meneliti Sungai Opak, Peneliti Muda Indonesia Raih Penghargaan

Rabu, 18 Mei 2011 | 06:47:00 WIB
Meneliti Sungai Opak, Peneliti Muda Indonesia Raih Penghargaan
Meneliti Sungai Opak, Peneliti Muda Indonesia Raih Penghargaan: foto: Intel Indonesia
Penghargaan First Place Award dari China Association for Science and Technology (CAST) di Intel International Science and Engineering Fair (ISEF) 2011  berhasil diraih pelajar Indonesia, Yan Freski dan Darmadi dari Yogyakarta. Mereka meneliti faktor-faktor yang menentukan aliran Sungai Opak ke Samudera Hindia.

Sungai Opak atau Kali Opak adalah nama sungai yang mengalir di Daerah Istimewa Yogyakarta. Alirannya melintasi kabupaten Sleman dan kabupaten Bantul. Hulu sungai ini berada di Gunung Merapi, lalu mengalir sepanjang sekitar 19 kilometer dengan muara menghadap ke Samudra Hindia di Pantai Samas. Sungai ini melintas sisi barat Taman Wisata Candi Prambanan dan pernah menjadi batas alami wilayah Kesultanan Yogyakarta dengan Kasunanan Surakarta. Beberapa anak sungainya antara lain Sungai Code, Kali Gajahwong, dan Kali Oyo.

ISEF, selain memberikan penghargaan, juga memberikan hadiah USD3,000 kepada Yan dan Darmadi untuk penelitian mereka. Selain Yan dan Darmadi serta beberapa pemenang lainnya, lebih dari 400 finalis menerima penghargaan dan hadiah untuk penemuan-penemuan mereka. Termasuk di antaranya adalah pemenang untuk "Best of Category" yang masing-masing menerima hadiah senilai US$ 5.000. Intel Foundation juga memberikan hibah senilai US$ 1.000 ke sekolah dan lomba ilmiah dari setiap pemenang.

Dua pelajar Indonesia lainnya, Andrey Halim dan Reyner Jong, menerima penghargaan Certificate of Honorable Mention dari Society of Exploration Geologists untuk penelitian mereka dalam penggunaan komposit berbasis bambu untuk bahan bangunan tahan gempa.

Tahun ini, lebih dari 1.500 peneliti dan innovator muda terpilih untuk berpartisipasi dalam Intel International Science and Engineering Fair, lomba penelitian ilmiah SMU terbesar di dunia. Mereka dipilih dari 443 lomba penelitian ilmiah di 65 negara. Perancis, Tunisia, Uni Emirat Arab dan Macau termasuk negara yang pertama kali berpartisipasi di ISEF tahun ini.

ISEF merupakan program dari Society for Science & The Public. Society for Science & the Public sendiri merupakan organisasi nirlaba yang berdedikasi untuk keterlibatan publik dalam penelitian dan pendidikan ilmiah. Organisasi ini memiliki dan mengelola International Science and Engineering Fair sejak pertama kali dilaksanakan di tahun 1950.

Ajang global ini menantang para peneliti muda untuk memecahkan berbagai masalah penting dunia lewat ilmu pengetahuan. Di Indonesia, Intel Indonesia Coorporation melakukannya lewat kerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, yang menjalankan Lomba Karya Ilmiah Remaja. (opie, berbagai sumber)

Share on: Twitter | Facebook | Reddit | Digg | Bagikan7 | akses http://m.inioke.com dari gadget mu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

yuk comment....
^-^
komentar anda lebih berharga daripada isi blog saya

Total Tayangan Halaman

Entri Populer