pengunjung

free counters

Jumat, 03 Juni 2011

Aduh, Jumlah Perokok Indonesia Peringkat 3 Dunia

Selasa, 31 Mei 2011 | 08:42:00 WIB
Aduh, Jumlah Perokok Indonesia Peringkat 3 Dunia
Aduh, Jumlah Perokok Indonesia Peringkat 3 Dunia: ilustrasi
Perang terhadap rokok kembali digaungkan bertepatan dengan Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang diperingati setiap 31 Mei. 

Meski bukan negara kaya, namun nyatanya Indonesia menjadi surga bagi produsen rokok. Setidaknya 225 miliar batang rokok habis diisap 65 juta penduduk Indonesia tiap tahunnya. Menurut data Badan Kesehatan Dunia, jumlah perokok di Indonesia adalah terbesar ketiga di dunia dan kematian akibat kebiasaan merokok mencapai 400 ribu orang per tahun. Data WHO tahun 2008 menunjukkan, Indonesia dinobatkan sebagai negara dengan konsumsi rokok terbesar nomor 3 setelah China dan India. Diperkirakan saat ini sekitar 65 juta penduduk Indonesia atau sekitar 28 persen orang Indonesia menjadi perokok.

Rokok mengandung 4.000 zat kimia berbahaya yang 69 di antaranya bersifat karsinogen, yaitu zat penyebab kanker. Merokok terbukti menimbulkan berbagai efek kesehatan, diperkirakan sekitar 50 masalah kesehatan dapat timbul dan sekitar 20 masalah kesehatan berakibat fatal.

Munculnya berbagai gejala penyakit akibat rokok baru akan terlihat sekurang-kurangnya setelah 20 hingga 25 tahun, seperti jantung, kanker paru, mulut, tenggorokan, kandung kemih, bibir, pankreas, serta kanker leher rahim, kencing manis dan lainnya. Efeknya yang tidak instan ini merupakan salah satu faktor yang menyulitkan untuk mendesak perokok berhenti.

Penelitian di Amerika Serikat menunjukkan merokok sebagai penyebab 3 kematian utama yaitu kanker paru, jantung koroner dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). WHO memperkirakan sekitar 5,4 juta orang meninggal setiap tahun atau 1 kematian setiap 6,5 detik akibat penyakit yang disebabkan rokok. Di Indonesia sendiri, menurut data penelitian tahun 2004, menunjukkan terdapat 427.948 kematian per tahun atau 1.172 jiwa per hari berhubungan dengan merokok.

Berbagai faktor menjadi kendala seseorang untuk berhenti merokok, antara lain faktor adiksi nikotin (yang sangat kuat melebihi morfin), tidak ada motivasi, efek ketagihan (withdrawal) akibat putus nikotin, faktor perilaku/kebiasaan serta pengaruh lingkungan.(opie, berbagai sumber)
Share on: Twitter | Facebook | Reddit | Digg | Bagikan  | akses http://m.inioke.com dari gadget mu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

yuk comment....
^-^
komentar anda lebih berharga daripada isi blog saya

Total Tayangan Halaman

Entri Populer