pengunjung

free counters

Minggu, 10 Juli 2011

Max Sopacua: Nazaruddin Hanya Berkicau

"Kalau hanya lewat BBM atau SMS saya pikir seperti orang membuang garam ke dalam laut."
Senin, 11 Juli 2011, 11:32 WIB
Arry Anggadha, Mohammad Adam
Bekas Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin (ANTARA/Andika Wahyu)
BERITA TERKAIT

* Patrialis: Nazar Keluar Singapura 20 Juni
* Polri Rahasiakan Tim Pencari Nazaruddin
* Denny Kailimang: Kegenitan Orang Kirim SMS
* Demokrat Tak Hancur, Hanya Kehilangan Simbol
* Ruhut: Tidak Akan Ada Kongres Luar Biasa

VIVAnews - Wakil Ketua Umum DPP Demokrat, Max Sopacua, menganggap apa yang diungkapkan Muhammad Nazaruddin lewat Blackberry Messenger kepada sejumlah media massa, tidak memiliki bukti dan data yang akurat.

Apalagi pesan yang menuding Anas Urbaningrum melakukan politik uang untuk menenangkan kursi Ketua Umum Partai Demokrat pada saat Kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010.

"Sejauh itu tak ada data yang akurat, ya saya anggap itu hanya kicauan saja," kata Max di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin 11 Juli 2011. "Kami dari partai Demokrat menanggapi itu sebagai sebuah hal yang seperti sms-sms atau BBM-BBM yang lain, yang belum memiliki nilai akurasi."

Menurut Max, hingga kini Demokrat belum bisa memastikan di mana keberadaan Nazaruddin. Max mengharapkan Nazar dapat cepat kembali ke Tanah Air untuk memberi keterangan di hadapan pengadilan atau aparat hukum terkait kasus dugaan korupsi yang dituduhkan kepadanya.

"Kami sama sekali belum tahu di mana dia (Nazar) berada. Jadi saya pikir dia perlu sampaikan itu sebagai data yang akurat di pengadilan atau ketika pemeriksaan di Jakarta," kata Max.

Menurut Max apa yang disampaikan Nazar dalam pesan BBM itu harus dipertanggungjawbakan di hadapan pengadilan. "Kalau hanya lewat BBM atau SMS saya pikir seperti orang membuang garam ke dalam laut. Laut sudah asin, anda tidak perlu lagi buang garam ke sana. Sekarang orang memvonis dia, orang menganggap bahwa dia adalah seorang koruptor. Tetapi kalau dia tidak membela diri di depan pengadilan atau aparat hukum, dia tetap akan jadi bulan-bulanan," kata Max.

Untuk itu, Max menyarankan agar Nazar untuk segera kembali menyelesaiakan persoalan hukum demi menjaga nama baik partai. "Sebagai teman sesama kader maupun sesama pengurus DPP, saya himbau dia (Nazar) untuuk segera kembali dan lakukanlah apa yang harus dilakukan. Klarifikasi apa yang harus diklarifikasi. Sehingga terbuka semua ini kepada masyarakat," kata Max.

"Sayangi partai Demokrat. Bukan hanya sayang individu-individu partai Demokrat, tapi partai Demokrat seluruhnya. Karena membangun partai ini tidak semudah membalik telapak tangan," tambah Max

Dalam pesen BBM terakhir, Nazaruddin menuliskan bahwa ada dana Rp7 miliar yang dialokasikan untuk tim kongres pemenangan Anas. Selain itu, juga ada dana Rp50 miliar yang mengalir ke Anas saat kongres itu digelar.
• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

yuk comment....
^-^
komentar anda lebih berharga daripada isi blog saya

Total Tayangan Halaman

Entri Populer