Ecomonopoly, Permainan Monopoli untuk Mencintai Lingkungan

Senin, 09 Mei 2011 | 16:31:00 WIB

Ecomonopoly, Permainan Monopoli untuk Mencintai Lingkungan

Ecomonopoly, Permainan Monopoli untuk Mencintai Lingkungan: (foto: jurnalbogor.com)
Annisa Hasanah, mahasiswi jurusan Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian IPB menemukan permainan Ecomonopoly. Ecomonopoly merupakan permainan dibuat untuk menumbuhkan kesadaran terhadap lingkungan hidup.

Selama ini, Annisa Hasanah telah mengenalkan Ecomonopoly kepada para siswa di SDN Babakan 01 Dramaga, SDN Babakan 03 Dramaga Bogor, dan SD Desa Rembul Tegal, Jawa Barat. Bersama 120 orang teman-teman yang tergabung dalam komunitas Ecofun Community, ia mensosialisasikan program ini.

Kini, Annisa Hasanah tengah merencanakan untuk memproduksi Ecomonopoly secara massal. Hal ini bertujuan agar manfaat dari permainan modifikasi itu bisa dirasakan secara luas. "Kami sudah terpikir untuk itu, tapi karena membutuhkan anggaran, sehingga perlu proses," ujar gadis berkerudung kelahiran 23 Maret 1989 itu kepada jurnalbogor.

Permainan Ecomonopoly digelar seperti permainan monopoly. Bedanya, pemain menjadi pionnya, lalu ada dadu raksasanya yang akan menambah permainan menjadi seru. Mereka bermain di atas papan arena 3×3 meter, dan tiap-tiap pemain dapat menilai permainan sambil menambah wawasan dalam lingkungan hidup. Sebab, saat memainkan game, akan muncul pertanyaan seperti pelajaran lingkungan hidup di sekolah.

Permainannya edukatif ini diharapkan dapat dikembangkan dan dalam pelajaran, karena permainannya banyak mengajarkan tentang tindakan dalam memperlakuan lingkungan hidup secara benar.

Ecomonopoly sebagai hasil dari penelitian Annisa Hassani telah berhasil meraih best project Danamon young leader award 2009, Ashoka young Changemaker 2009, dan Bayer young Enviromental envoy 2010. (ria/jurnal bogor)