Selasa, 13 September 2011 - 18:34 wib
Tomi Tresnady - Okezone
13
2
Email0
Ki-ka: Lee Jeong Hoon, Ferdinand dan Irwan Chandra (Foto: Runi Sari B/okezone)
JAKARTA –
Muncul satu lagi boyband K-Pop yang meramaikan belantika musik Tanah
Air, Hitz. Grup vokal beranggotakan tiga pria ganteng ini salah satu
personelnya asli dari Korea.
Hitz adalah boyband yang digawangi Irwan Chandra, Ferdinand Kartiko, dan Lee Jeong Hoon yang asli asal Korea. Kebetulan Lee tinggal di Indonesia karena ikut orangtuanya yang bekerja di Surabaya.
Hitz dibentuk atas ide Irwan Chandra yang kita kenal sebagai aktor laga dan bintang iklan. Dia memiliki keinginan membuat boyband dengan konsep K-Pop yang memiliki ciri konsep Korea. ”Kita ingin boyband dengan konsep K-Pop, tapi kolaborasi Indonesia-Korea,” tutur Irwan saat berkunjung ke redaksi okezone di Jakarta, Selasa (13/9/2011).
Irwan lalu menggaet Lee saat bertemu di Semarang. Lee saat itu sedang menggelar fashion show bareng Irwan. Hitz terbentuk pada 10 Maret 2011. Single perdana mereka berjudul Yes Yes Yes yang dirilis pada pertengahan Juli 2011.
Irwan maupun Lee memang belum pernah punya pengalaman di industri musik, kecuali Ferdinand yang notabene adalah seorang insinyur teknik sipil jebolan Universitas New South Wales, Australia. Sejak umur 10 tahun, Ferdinand sudah bergelut di dunia musik. Dia sempat memiliki band bergenre pop rock saat kuliah di Ausie dengan posisi sebagai vokalis.
Membentuk boyband, mereka sadar harus bisa menyanyi dan menari. Ditunjuklah koreografer bernama Oji yang menggembleng trio ini untuk bisa menari. Dalam satu bulan mereka berlatih hingga siap tampil on air di televisi.
Lee mengaku kaget dengan latihan yang hanya menghabiskan satu bulan saja. Dia membandingkan dengan boyband di negeri asalnya butuh dua hingga empat tahun penggemblengan sebelum masuk industri musik. ”Wah, kalau di sini satu bulan cukup ya,” kata Lee yang belum fasih berbahasa Indonesia.
Soal tuntutan menari, pria-pria ini mampu beradaptasi dengan baik karena memiliki basic kemampuan bela diri.”Makanya kita bikin boyband yang laki banget, dengan busana yang army look,” tutur Ferdinand.
Demi boyband pula, Ferdinand meninggalkan profesi di bidang arsitektur. Demikian juga dengan Lee yang rela meninggalkan bangku kuliah di Seoul, Korea Selatan.
”Kita yakin boyband ini masih disukai sampai dua tahun ke depan. Sebab, di Eropa dan Amerika juga sedang demam boyband,” kata Irwan optimistis.
http://okezone.com
Hitz adalah boyband yang digawangi Irwan Chandra, Ferdinand Kartiko, dan Lee Jeong Hoon yang asli asal Korea. Kebetulan Lee tinggal di Indonesia karena ikut orangtuanya yang bekerja di Surabaya.
Hitz dibentuk atas ide Irwan Chandra yang kita kenal sebagai aktor laga dan bintang iklan. Dia memiliki keinginan membuat boyband dengan konsep K-Pop yang memiliki ciri konsep Korea. ”Kita ingin boyband dengan konsep K-Pop, tapi kolaborasi Indonesia-Korea,” tutur Irwan saat berkunjung ke redaksi okezone di Jakarta, Selasa (13/9/2011).
Irwan lalu menggaet Lee saat bertemu di Semarang. Lee saat itu sedang menggelar fashion show bareng Irwan. Hitz terbentuk pada 10 Maret 2011. Single perdana mereka berjudul Yes Yes Yes yang dirilis pada pertengahan Juli 2011.
Irwan maupun Lee memang belum pernah punya pengalaman di industri musik, kecuali Ferdinand yang notabene adalah seorang insinyur teknik sipil jebolan Universitas New South Wales, Australia. Sejak umur 10 tahun, Ferdinand sudah bergelut di dunia musik. Dia sempat memiliki band bergenre pop rock saat kuliah di Ausie dengan posisi sebagai vokalis.
Membentuk boyband, mereka sadar harus bisa menyanyi dan menari. Ditunjuklah koreografer bernama Oji yang menggembleng trio ini untuk bisa menari. Dalam satu bulan mereka berlatih hingga siap tampil on air di televisi.
Lee mengaku kaget dengan latihan yang hanya menghabiskan satu bulan saja. Dia membandingkan dengan boyband di negeri asalnya butuh dua hingga empat tahun penggemblengan sebelum masuk industri musik. ”Wah, kalau di sini satu bulan cukup ya,” kata Lee yang belum fasih berbahasa Indonesia.
Soal tuntutan menari, pria-pria ini mampu beradaptasi dengan baik karena memiliki basic kemampuan bela diri.”Makanya kita bikin boyband yang laki banget, dengan busana yang army look,” tutur Ferdinand.
Demi boyband pula, Ferdinand meninggalkan profesi di bidang arsitektur. Demikian juga dengan Lee yang rela meninggalkan bangku kuliah di Seoul, Korea Selatan.
”Kita yakin boyband ini masih disukai sampai dua tahun ke depan. Sebab, di Eropa dan Amerika juga sedang demam boyband,” kata Irwan optimistis.
http://okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
yuk comment....
^-^
komentar anda lebih berharga daripada isi blog saya