pengunjung

free counters

Sabtu, 16 Juli 2011

Gawat, Makin Banyak Anak-anak Jadi Perokok Aktif!

Sabtu, 16 Juli 2011 | 10:20:00 WIB

Data terbaru riset kesehatan Kementerian Kesehatan menunjukkan prevelensi perokok aktif pada tahun 2010 dengan usia di atas 10 tahun meningkat menjadi 28,2 persen. Angka tersebut mengalami peningkatan sejak empat tahun belakangan.

"Peningkatan perokok usia di atas 10 tahun angkanya merangkak naik sejak empat tahun belakangan," jelas Menteri Kesehatan RI, Endang Rahayu Sedyaningsih usai menghadiri Kongres Nasional XII Pehimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Jum'at (15/07) di Hotel The Hills, Bukittinggi.

Dikatakan Endang, hal tersebut amat mengkhawatirkan. Pemerintah daerah diharapkan bisa berperan aktif dalam upaya menekan jumlah perokok tersebut. Sebab, perokok yang berusia di atas 10 tahun itu bisa dikatakan sebagai perokok yang masih anak-anak.

Salah satu upaya daerah untuk menekan angka tersebut ialah dengan menerapkan Perda Kawasan bebas rokok di daerahnya. Saat ini di Sumbar, baru Padangpanjang yang menerapkan hal itu.

"Kita harap Bukittinggi bisa menerapkan peraturan serupa," terangnya.

Tak hanya itu, pemerintah daerah juga harus mengajak Organisasi Masyarakat (Ormas) untuk merangkul para generasi muda guna memberi pengertian tentang bahaya rokok terhadap paru-paru.

Sementara itu, di tingkat pusat, kata Endang, akan segera disahkan Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Pengamanan Produk Tembakau sebagai Zat Adiktif bagi Kesehatan. Sehingga penggunaan tembakau untuk rokok secara berlebihan bisa ditekan. Lahirnya UU itu nanti diharapkan akan berdampak pada penyebaran sakit paru di Indonesia tidak makin parah.

"Saat ini masih kita bahwa di DPR-RI. Semoga bisa disahkan segera," ungkapnya. (dodo/padangmedia)
Translate

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

yuk comment....
^-^
komentar anda lebih berharga daripada isi blog saya

Total Tayangan Halaman

Entri Populer