pengunjung

free counters

Rabu, 18 Mei 2011


NEW:
Ketika Ikan Berhitung “satu..dua..tiga..”
2011-02-06 11:42:35

Mitos matematika itu sulit tak hanya berlaku di dunia manusia. Hewan-hewan dari kasta kecerdasan yang lebih rendah malah perlu lebih banyak berjuang demi melakukan perhitungan sangat sederhana. Padahal mata pelajaran “ queen of science” ini tak hanya berperan penting sebagai motor penggerak kemajuan peradaban, tetapi juga merupakan kemampuan esensial yang harus dimiliki untuk sekedar bertahan hidup. Terutama bagi seekor ikan.
Bangsa ikan tropis merupakan bangsa ikan terpintar di dunia. Namun, sepintar-pintarnya seekor ikan, tentu saja kemampuan matematikannya masih kalau jauh dari seorang bayi manusia sekalipun. Karena itulah para ilmuwan bersepakat untuk mengadakan semacam ujian matematika bagi kelompok hewan bersirip tersebut.
“ Pokok permasalahan utamanya adalah, bahkan dalam dunia manusia, kemampuan matematika per individu sangatlah variatif”, ujar Prof.Gerlai seorang ilmuwan psikologi dari University of Toronto
Gerlai dan Luis Gomez dari University of Oviedo di spanyol ini sebelumnya telah mengamati kebiasaan ikan tropis yang selalu bergabung dengan kelompok ikan terbanyak. Percobaan ini menggunakan ikan-ikan tropis yang masih anak-anak.
Ikan-ikan yang di uji kemampuan matematikanya ditempatkan ke dalam tangki khusus , dimana mereka beberapa diberikan pilihan kelompok ikan yang berbeda-beda jumlahnya. Ternyata ikan tropis dapat memilih grup ikan terbanyak bila perbandingan antar kedua grup diatas 2 berbanding 1. Dibawah rasio itu, mereka akan kesulitan menilai yang mana yang banyak atau sedikit.
Namun, untuk angka yang lebih spesifik, ternyata ikan tropis hanya dapat menghitung sampai 3. Jadi begitu selesai menghitung satu..dua..tiga..hanya sampai disitulah kemampuan matematikanya.
Adapun kemampuan matematika ini sebenarnya sangat dibutuhkan untuk bertahan hidup. Dengan bergabung pada kelompok terbanyak, ikan tropis dapat lebih mudah menemukan makanan dan lebih waspada dengan predator. Menurut Nicola Clayton, kecerdasan eksak ini dapat bervariasi tergantung pada tiap individu. Pada beberapa spesies, kepintaran matematika ini akan terus berkembang.
Jadi, bila matematika saja sangat dibutuhkan oleh seekor ikan dalam dunia bawah laut yang sederhana, apalagi untuk manusia?
Penelitian menarik ini dipublikasikan dalam jurnal Animal Cognition paper.
http://news.discovery.com/animals/angelfish-counting-math-110109.html#mkcpgn=rssnws1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

yuk comment....
^-^
komentar anda lebih berharga daripada isi blog saya

Total Tayangan Halaman

Entri Populer